Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas Xi

Sistem Peredaran Darah atau sistem kardiovaskular adalah sistem yang mengedarkan zat-zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO2 dan H20 dari sel tubuh ke paru-paru serta sisa metabolisme ke ginjal. Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah (jantung dan pembuluh darah).



Peredaran Darah Manusia


Sistem peredaran darah insan mempunyai peranan penting dalam menjaga keberlangsungan proses metabolisme tubuh. Melalui sistem ini, zat masakan hasil yang dihasilkan oleh sistem pencernaan sanggup disalurkan ke seluruh kepingan tubuh.


Tidak cuma zat makanan, zat-zat lain menyerupai oksigen dan karbon dioksida juga didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pada sistem pernapasan gas oksigen yang diperoleh melalui paru-paru akan disebarkan ke seluruh tubuh. Sedangkan gas karbon dioksida yang merupakan gas sisa dari proses metabolisme akan dibawa ke paru-paru melalui sistem peredaran darah manusia.


Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia


Dalam sistem peredaran darah manusia, darah berperan mengirimkan zat-zat dan oksigen yang diharapkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Berikut beberapa fungsi peredaran darah yang memperlihatkan betapa pentingnya darah bagi manusia.



  1. Mengangkut sari-sari masakan ke seluruh tubuh

  2. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengambil karbon dioksida dari dalam tubuh untuk dibawa ke paru-paru


  3. Berfungsi untuk mengangkut hormon dari tempat produksinya menuju ke kepingan tubuh yang membutuhkannya.

  4. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari sel tubuh ke ginjal

  5. Bermanfaat untuk menjaga kestabilan temperatur tubuh biar tetap berada diantara 36 derajat celcius  sampai 37 derajat celcius. Hal ini dikarenakan temperatur tubuh insan tidak dipengaruhi oleh lingkungannya. Namun sanggup dijaga melalui sistem peredaran darah. Caranya yakni dengan membuatkan energi panas dalam tubuh secara merata ke seluruh tubuh.

  6. Membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

  7. Mengedarkan Hormon


Organ-organ Sistem Peredaran Darah Manusia


Darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh. Dibutuhkan sebuah mesin pemompa biar darah sanggup mengalir di dalam tubuh, organ tersebut yakni jantung. Darah yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, yaitu pada pembuluh besar dan pembuluh kecil


Jantung


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Jantung merupakan organ utama untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri, dilapisi oleh membran pelindung yang disebut dengan perikardium dengan berat kurang lebih 300 gram atau sebesar kepalan tangan masing-masing orang. Dinding jantung berasal dari jaringan kuncir padat yang membentuk otot jantung dan suatu kerangka fibrosa. Serabut otot jantung beranastomosis secara erat dan bercabang-cabang.


Struktur Jantung


Jantung tersusun oleh tiga lapisan, yaitu perikardium (pembungkus luar), miokardium (otot Jantung), dan endokardium (pembatas ruang jantung). Jatung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.



  • Serambi kanan berfungsi meneriama darah dari seluruh tubuh mengandung CO2 (darah kotor).

  • Serambi kiri berfungsi mendapatkan darah dari paru-paru banyak mengandung 02 (darah bersih).

  • Bilik kanan berfungsi mendapatkan darah dari serambi kanan kemudian dipompa ke paru-paru

  • Bilik kiri berfungsi mendapatkan darah dari serambi kiri kemudian dipompa ke seluruh tubuh


Antara bilik kanan dan serambi kanan terdapat katup valvula trikupidalis, yang berfungsi mencegah biar darah dari bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan. Antara bilik kiri dan serambi kiri terdapat katup valvula bikuspidalis, yang berfungsi mencegah biar darah dari bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri.


Mekanisme Kerja Jantung



  1. Serambi jantung mengembang, darah dari seluruh tubuh dan paru-paru masuk ke serambi.

  2. Serambi jantung menguncup, darah masuk ke dalam bilik

  3. Bilik menguncup, darah dipompa menuju seluruh tubuh dan paru-paru


Tekanan Darah dan Denyut Jantung


Otot jantung mempunyai kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Sebuah sistem terintegrasi yang berada di dalam jantung mengawali denyutan dan merangsang ruang-ruang pada jantung secara sistematis.


Impuls menyebar ke semua kepingan atrium dan ke simpul atrioventrikel. Kemudian, dorongan akan dilanjutkan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Hal ini berjalan cepat supaya kontraksi ventrikel merasa pada apeks jantung dan menyebar bersama cepat ke arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.


Kecepatan denyut jantung di dalam keadaan sehat berbeda-beda, terpengaruh oleh aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan juga umur. Kecepatan normal denyut nadi pada pas bayi lebih kurang 140 kali permenit, denyut jantung ini tambah mengalami penurunan bersama pertambahan umur, pada orang sampaumur kuantitas denyut jantung lebih kurang 70 hingga 80 per menit


Pembuluh Darah


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI

jacksonville.com


Pembuluh darah yakni jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya. Menurut struktur dan fungsinya, pembuluh darah dibagi menjadi tiga macam, yaitu pembuluh kapiler, pembuluh vena dan pembuluh nadi.



  • Pembuluh nadi (arteri) : membawa darah meninggalkan jantung

  • Pembuluh balik (vena) : membawa darah menuju jantung.

  • Pembuluh kapiler : menghubungkan pembuluh nadi dan balik


Pembuluh Kapiler


Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh yang menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik. Meskipun diameter sebuah kapiler benar-benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal dari sebuah arteriol tergolong besar supaya keseluruhan kawasan sayatan melintang yang tersedia untuk ajaran darah meningkat. Pada orang sampaumur kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler. Ciri-ciri dari pembuluh kapiler :



  1. Dinding pembuluh tipis

  2. Diameter pembuluhnya sangat kecil. hanya sanggup dilalui oleh satu sel darah

  3. Berhubungan eksklusif dengan sel-sel tubuh


Pembuluh Darah Balik (Vena)


Pembuluh darah balik (vena) yakni pembuluh darah yang mengangkut darah menuju ke jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, menyerupai pembuluh arteri. Dari susunan dalam ke arah luar yakni endotel, otot polos dan jaringan elastik, serta jaringan ikat fibrosa. Ciri-ciri pembuluh darah balik :



  1. dinding pembuluh tipis dan tidak elastis,

  2. denyutnya tidak terasa,

  3. letaknya erat permukaan tubuh,

  4. memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh,

  5. apabila terluka darah akan menetes.


Pembuluh balik banyak mengandung karbon dioksida (CO²) kecuali vena pulmonalis yang membawa darah dari paru-paru ke jatung mengandung oksigen (O²).


Pembuluh Nadi (Arteri)


Pembuluh darah nadi (arteri) yakni pembuluh darah yang membawa darah meninggalkan atau keluar jantung. Arteri vertebrata dilapisi endotel dan miliki dinding yang relatif tidak tipis yang mempunyai kandungan otot polos dan jaringan ikat elastis. Arteri condong terdapat agak lebih dalam di jaringan badan. Pembuluh nadi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :



  1. Dinding pembuluh kuat, tebal, dan elastis.

  2. Denyutnya terasa,

  3. Letaknya tersembunyi agak ke dalam,

  4. memiliki satu katup pada pangkal aorta (katup semilunaris),

  5. apabila terluka darah akan memancar


Pembuluh nadi banyak mengandung oksigen (02) kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah dari jatung ke paru-paru mengandung karbon dioksida (C02). 


Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Darah


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI

sciencedaily.com


Darah merupakan cairan yang terdapat pada semua binatang dan insan tingkat tinggi yang berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang diharapkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.


Darah terhadap insan terdiri dari plasma darah dan anggota sisanya berbentuk anggota yang padat, yaitu butir-butir darah atau sel-sel darah. Plasma darah atau cairan darah merupakan anggota cair dari darah yang merupakan 55% dari anggota darah itu sendiri.


Plasma Darah


Plasma darah yakni komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, di mana sel darah ditutup. Plasma darah, terdiri dari air (sekitar 90%), zat-zat yang terlarut, yaitu protein darah, sari-sari masakan (asam amino dan glukosa), hormon, antibodi, enzim dan zat sisa metabolisme, serta gas-gas (nitrogen, karbon dioksida dan oksigen).


Di dalamnya juga terkandung gas-gas nitrogen, karbon dioksida dan oksigen. Plasma darah mempunyai fungsi utama untuk mengangkut sari-sari masakan dan zat sisa


Sel-sel Darah


Sel-sel darah mencakup sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.


1. Sel Darah Merah (Eritrosit)


Sel darah merah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :


a) bentuk bikonkaf dan tidak mempunyai inti,



b) mengandung hemoglobin, tersusun atas hemin (mengikat atom besi, sehingga bisa mengikat oksigen dan berwarna merah) dan globulln, hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dan karbondioksida serta menjaga keseimbangan pH darah,



c) umur sel darah merah 120 hari,



d) jumlah tiap 1 mm3 (mL) mengandung kurang lebih 5 juta sel darah merah.



e) sel darah merah dibuat di sumsum merah,



f) berfungsi untuk mengangkut oksigen.


2. Sel Darah Putih (Leukosit)


Sel darah putih mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :


a) bentuk bikonkaf dan tidak mempunyai inti,



b) mengandung hemoglobin, tersusun atas hemin (mengikat atom besi, sehingga bisa mengikat oksigen dan berwarna merah) dan globulln, hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dan karbondioksida serta menjaga keseimbangan pH darah,



c) umur sel darah merah 120 hari,



d) jumlah tiap 1 mm3 (mL) mengandung kurang lebih 5 juta sel darah merah.



e) sel darah merah dibuat di sumsum merah,



f) berfungsi untuk mengangkut oksigen.


Sel darah putih dibedakan menjadi dua macam berdasar ada atau tidaknya granula di dalam plasma, yaitu granulosit (eusinofil, basofil, dan neutrofil) dan agranulosit (monosit dan limfosit).


Baca Juga Sistem Jaringan pada Makhluk Hidup


Keping Darah (Trombosit)


Keping darah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :


a) mempunyai bentuk tidak beraturan (bulat, oval atau memanjang) dan tidak berinti,



b) jumlah 1 mm3 terdapat kurang lebih 250.000-300.000,



c) umur skeping darah sekitar 5-9 hari, dan



d) berfungsi di dalam proses pembekuan darah.


Berikut yakni denah prosedur pembekuan darah


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Macam Peredaran Darah


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI

informazone.com



  1. Peredaran darah tertutup yakni selama peredarannya darah berada di dalam pembuluh darah.

  2. Peredaran darah terbuka yakni selama peredarannya darah tidak berada di dalam pembuluh darah, tapi eksklusif menuju ruang terbuka yang disebut homoecoel.

  3. Peredaran darah tunggal yakni dalam satu kali beredar darah melewatijantung sebanyak satu kali.

  4. Peredaran darah ganda yakni dalam satu kali beredar darah melewati jantung sebanyak dua kali.


Kerja sistem peredaran darah insan dikendalikan oleh organ jantung yang berkhasiat untuk memompa darah biar bisa mengalir ke semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil. Berdasarkan cara kerjanya sistem peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar


Peredaran darah Kecil


Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke jantung. Urutannya adalah Jantung (bilik kanan) > Arteri pulmonalis > paru-paru > vena pulmonalis > jantung (serambi kiri).


Peredaran Darah Besar


Peredaran darah besar yakni peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung kemudian diedarkan ke semua jaringan tubuh. Urutannya adalah Jantung (bilik kiri) > Aorta > seluruh tubuh > vena cava > jantung (serambi kanan)


Penggolongan Darah


1. Sistem ABO



Penggolongan darah sistem ABO diperkenalkan oleh Karl Landsteiner (1868-1947). Berdasarkan aglutinogen dalam eritrosit dan aglutinin dalam plasma darah, darah digolongkan menjadi empat macam, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.


Golongan darah O disebut donor universal lantaran sanggup memperlihatkan darah atau sebagai donor pada semua golongan darah. Golongan darah AB disebut resipien universal lantaran sanggup mendapatkan darah dari semua golongan darah.



2. Sistem Rhesus


Berdasarkan faktor Rhesus, darah insan digolongkan menjadi dua, yaitu Rhesus faktual (Rh+) dan Rhesus negatif (Rh-). Jika seorang ibu yang mempunyai golongan darah Rh- mengandung anak Rh+ makan anak kedua akan mengalami penyakit Erytroblatosis fetalis (sel darah merah mempunyai Hb yang rendah) sehingga kemampuan mengangkat oksigen rendah.


Peredaran Getah Bening


Peredaran getah bening merupakan peredaran yang berfungsi mengalirkan cairan getah bening atau limfa keseluruh tubuh. Cairan limfa terdiri dari sel darah putih (diedarkan melalui pembuluh kapiler) dan lemak (diserap oleh pembuluh kil pada usus halus). Getah bening bekerjasama dengan kekebalan tubuh.


Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


1. Hemofilia, penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah sukar membeku.


2. Anemia, ketidakmampuan darah mengambil oksigen. disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah merah, atau menurunnya darah dari volume normal.


3. Sklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi lantaran endapan lemak dan endapan kapur.


4. Erytroblastosis fetalis (penyakit kuning pada bayi) lantaran faktor rhesus pada janin dan ibunya yang berbeda.


5. Leukemia (kanker darah), penyakit lantaran jumlah leukosit yang lebih dari normal.


6. Thalasemia, penyakit yang ditandai bentuk sel darah yang tidak beraturan.


7. Hipotensi, kelainan tekanan darah rendah.


8. Hipertensi, kelainan tekanan darah tinggi.


Peredaran Darah Hewan


Sistem peredaran darah binatang mempunyai peranan penting dalam menjaga keberlangsungan proses metabolisme tubuh. Melalui sistem ini, zat masakan hasil yang dihasilkan oleh sistem pencernaan sanggup disalurkan ke seluruh kepingan tubuh.


Tidak cuma zat makanan, zat-zat lain menyerupai oksigen dan karbon dioksida juga didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pada sistem pernapasan gas oksigen yang diperoleh melalui paru-paru akan disebarkan ke seluruh tubuh. Sedangkan gas karbon dioksida yang merupakan gas sisa dari proses metabolisme akan dibawa ke paru-paru melalui sistem peredaran darah hewan.


Sistem Peredaran Darah Hewan Bersel Satu


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Pada binatang bersel satu tidak mempunyai alat khusus. Semua acara tubuh dilakukan oleh sel itu sendiri. Oksigen diedarkan keseluruh permukaan tubuh itu sendiri secara difusi


Sistem Peredaran Darah Serangga


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Serangga mempunyai jantung pembuluh, sistem peredaran darah terbuka. Darah hanya mengedarkan sari-sari masakan lantaran darah tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak sanggup mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem trakea.


Sistem Peredaran Darah Cacing Tanah


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Cacing tanah mempunyai alat peredaran darah yang terdiri dari pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagaijantung. Sistem peredaran darah cacing tanah tertutup. Oksigen diserap melalui permukaan tubuh masuk dalam kapiler darah melalui pembuluh punggung diangkut menuju lengkung aorta


Sistem Peredaran Darah Ikan


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Ikan mempunyai jantung yang terdiri dari dua ruangan, yaitu serambi dan bilik. Sistem peredaran darah ikan terbuka tunggal. Berikut skema peredaran darah pada ikan


Bilik > conus asteriosus > aorta ventral > insang > aorta dorsal > seluruh tubuh > vena cava > sinus venosus > serambi > bilik.


Sistem Peredaran Darah Hewan Amfibi


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Katak mempunyai jantung yang terbagi menjadi tiga ruang, yaitu 2 serambi (serambi kanan dan serambi kiri) dan 1 bilik. Sistem peredaran darah pada katak merupakan peredaran darah tertutup ganda. Skema peredaran dara pada katak tercantum sebagai berikut.


Serambi kanan > bilik > arteri pulmonalis > paru-paru > vena pulmonalis serambi kiri > bilik > aorta > seluruh tubuh > vena > serambi kanan.


Sistem Peredaran Darah Reptil


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Kelompok reptil memilikijantung yang terbag’ menjadi empat ruang yang belum sempurna, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri Pada reptil yang hidup di air, menyerupai buayajantung terdapat celah foramen pannizae yang berfungsi menjaga tekananjantung dan menyediakan oksigen selama berada di dalam air. Sistem peredaran darah pada reptil merupakan peredaran darah tertutup ganda.


Sistem Peredaran Darah Mamalia dan Burung


zat hasil proses pencernaan dan pernapasan ke sel tubuh dan mengangkut CO Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas XI


Sistem peredaran pada burung dan mammalia menyerupai mirip peredaran darah pada manusia. Jantung burung dan mammalia terdiri dari empat ruang yang sudah sempurna, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Sistem pereddaran darah pada burung dan mammalia merupakan peredaran terrtutup ganda.


Nah, itu tadi sedikit materi ihwal sistem peredaran darah pada makhluk hidup dari admin untuk kalian para pelajar Indonesia, yang nantinya akan membawa negara Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera. Semoga sanggup menambah ilmu dan wawasan dan bermanfaat bagi kalian para pembaca.


Dukungan kalian sangat besar lengan berkuasa dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jikalau sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?


0 Response to "Materi Sistem Peredaran Darah [Terlengkap] – Biologi Ipa Kelas Xi"

Posting Komentar