Kumpulan Kisah Horor Kasatmata Bikin Merinding Terseram 2018

Cerita horor – Pada dasarnya hantu itu merupakan makhluk ghaib ciptaan Allah yang itu artinya kita sebagai insan pastinya tidak akan sanggup melihat wujud dan keberadaan hantu tersebut.


Untuk sanggup melihat dimana keberadaan dan wujud hantu ada caranya tersendiri. Bisa dari kita yang meminta kepada hantu untuk menampakan wujud dan keberadaannya  dengan cara khusus atau dari hantu sendiri yang menampakan wujudnya kepada manusia.


Tapi ketika hantu itu menampakan wujudnya kepada insan dengan sendirinya hantu harus mengeluarkan energi yang banyak sehingga ketika hantu itu muncul untuk menampakan dirinya, mereka dalam titik terlemahnya.


Banyak juga dari golongan hantu untuk menampakan dirinya kepada manusia. Mungkin maksud dari hantu menampakan dirinya hanya untuk bertegur sapa saja dengan insan , hehe. Namun alasannya yaitu sebagian insan itu takut dengan hantu maka insan menganggap itu yaitu sebuah gangguan


Pernah ngga si kalian mengalami kejadian-kejadian menyeramkan atau diganggu oleh makhluk halus ? Nah, pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan kepada kalian semua pengalaman-pengalaman menyeramkan dari rekan-rekan kami yang bersedia untuk membagikan sepenggal kisah dongeng horor yang pernah mereka alami.


Cerita Horor – Ada Hantu di Kostan ku


Kali ini mengenai kisahku sendiri yang tinggal di kos-kosan, waktu itu yaitu malam ahad yang di mana teman-teman ku sebagian ada yang pulang kampung dan sebagian lagi Anda yang kencan dengan si Doi, kenalin ya sebelumnya Nama ku yaitu Rina Kuliah di Salah satu Universitas yang cukup kredibel di Indonesia.

aku mengalami Cerita horor ini gres pertama dan hal tersebut yang paling membuatku takut dalm seumur hidupku, disini akan ku ceritakan bangaimana  Mengenai pengalamanku yang pertama  ketika bertemu dengan hantu.  bodoh itu kira-kira pukul 19.00 Wib  di mana waktu itu kostku yang mulai sepi.


karena menyerupai yang saya ceritakan tadi Sebagian teman-temanku ada yang pulang dan kemudian ada juga yang masih  akan tetapi waktu itu mereka pergi keluar dengan teman-temannya.  awalnya saya tidaklah mencicipi apa-apa tetapi ketika pukul sudah menunjukkan  pukul 21.00 bulu kudukku mulai merinding tak tau entah apa penyebabnya,  sepertinya menyerupai rasa takut yang sedang melanda.


bersamaan dengan itu  tiba-tiba saya merasakan  ingin kencing  tetapi alasannya yaitu rasa takut itu saya masih sanggup menahannya.


Aku pun semakin usang semakin tidak tahan  untuk  kencing  dan pada kesudahannya ku beranikan diri untuk kamar mandi.  dengan rasa was-was yang begitu sangat membuatku Risih  cara perlahan-lahan akupun berjalan menuju kamar mandi sambil ku tengok kanan kiri sesekali ku menengok kearah belakang.

Akhirnya saya datang di kamar mandi tersebut.


Cerita horor konkret mulai pada ketika saya selesai kencing pintu kamar mandi yang tidak sanggup kubuka dengan tiba-tiba ini menciptakan kagget diriku. Aku pun berteriak-teriak meminta tolong  akan tetapi berafiliasi dengan itu di kos ku yang tidak ada orang maka tidak ada gunanya untuk teriak-teriak hingga Cukup membuatku membisu di kamar mandi saja dengan rasa gemetar.




Dan Akhirnya pintupun sanggup ku buka. Akupun tak sanggup untuk membuka mulutku alasannya yaitu di depanku tepat ada sesosok yang membuatku tak sanggup berkata apa-apa. Sesosok degan wajah yang hancur akupun tak sadarkan diri, hingga akupun tiba-tiba tersadarkan diri sudah ada di kamar daerah tidurku bersama dengan teman-temanku.


Setelah saya tersadar akupun memeluk salah satu temanku, malam itu saya tak berani untuk tidur sendirian di kamar kos, saya bercerita kepada teman-temanku mengenai hal itu, dan mereka ada yang menyampaikan bahwa di situ memang ada hantu perempuan dengan muka yang tercabik-cabik dan hancur.


Cerita horor ini yang pertama untukku dan rasanya saya tak mau lagi untuk bertemu Hantu sangat menakutkan sekali. Dan waktu itu hingga pada pagi hari akupun tak sanggup tidur.

Kuntilanak di Gudang Sekolahku



Di pagi-pagi buta sekitar pukul 4.50 selepas berkumandang adzan subuh, ada seorang petugas kebersihan sekolah berjulukan Tipah hendak memulai kiprah pagi pada sebuah sekolah PAUD yang ada di Jawa Timur. Dan menyerupai biasa, beliau memulai tugasnya dan mengambil sapu dalam gudang sekolah. Yang merupakan sebuah sekolah yang dipakai para murid usia masih dini setiap hari, yang diantara usia 4-5 tahun.


Dimulai ketika pagi hari yang masih gelap tidak ada siapa-siapa, hanya Tipah seorang di sekolah tersebut. Tipah merupakan salah seorang perempuan yang memang mempunyai badan yang kurang sempurna, yakni tangan kanannya kurang sanggup digerakkan ataupun selalu naik keatas. Sehingga ia selalu menggunakan tangan kirinya dalam bekerja ataupun melaksanakan acara apapun.


Cerita horor ini dimuai ketika ia membuka pintu sebuah gudang, betapa terkejutnya ia ketika ada sesosok perempuan yang berambut panjang terurai mengenakan daster warna putih yang telah melintas di depannya serta menembus tembok sebuah gudang yang gelap itu.


Tidak hanya itu, alasannya yaitu hantu perempuan itu juga masih muncul lagi serta berhenti menatap yang tertuju ke arah Tipah disertai dengan wajah murka dan sangat mengerikan. Dan tipah pun mau berteriak namun mulutnya menyerupai terbungkam, dan mau lari juga kaki rasanya menyerupai telah terkunci.





Tetapi Tipah pun kesudahannya tersadar. Dan ia pun segera membacakan sebuah doa, yakni surat Al Fatihah. Sehingga secara pribadi hantu perempuan menakutkan tersebut pergi menghilang entah pergi kemana. Bersamaan dengan kejadian itu rasa merinding dan bulu kuduk berdiri dengan degupan jantung yang juga gemetaran pribadi sirna.


Dan Hantu kuntilanak tersebut memang benar-benar pergi sehabis mendengar ayat suci tersebut keluar dari verbal perempuan itu. Pagi itu juga, maka Tipah melanjutkan tugasnya yakni menyapu ruang kelas dan membersihkan lingkungan sekolah PAUD tersebut. Setidaknya cerita horor ini sudah memperkuat anggapan dari para guru yang memang sebelumnya telah menyampaikan jikalau di gudang sekolah ada hantunya.


Penunggu Pojok Gang




MALAM belum mengambarkan pada angka 12.00 tepat, gres Jam 11.30. Mataku masih memandangi Arloji yang melingkar pada pergelangan tangan kiriku. Angin mendesir dingin, hujan masih terasa gerimisnya. Jalan raya yang ku tapaki mulai sepi, tak ada bunyi Motor lewat atau seorangpun yang lewat. Namun dari kejauhan terdengar bunyi lamat-lamat, bunyi musik Dangdut terdengar ke telingaku. Aku berjalan tanpa menoleh ke belakang. Ku rasakan menyerupai ada orang berjalan di belakang ku, namun diriku tak menghiraukanya, alasannya yaitu saya berniat ingin lekas hingga pemberhentian Angkot yang menuju rumahku.


Semakin ku percepat jalanku, dengan suasana hening, agak gelap. Hanya satu lampu penerang yang menerangi langka kaki yang mulai enggan berjalan. Aku hanya berpikir ingin cepat hingga ke belokan jalan yang akan hingga ke pengeteman Angkot. Jalan yang melewati tikungan Gang erat rumah bau tanah yang tidak terurus bangunanya. Yang jaraknya sepuluh meter dari pinggir jalan raya.


Langkah kaki telah mencapai jalan raya yang mulai ramai dengan kerumunan orang tengah menunggu Angkot satu jurusan denganku. Aku duduk untuk istirahat sejenak pikirku.


“ Bang, mau kemana,” tanya tukang sate padaku.


“ Ke Ciawi,” jawabku pendek.


“ Tadi saya Abang berdua dengan perempuan yang sebelah Abang!,” katanya.


“ Ah, masak?,” jawabku heran.


“ Iya, saya lihat dari belakang Abang berdua dengan perempuan baju putih,” tandasnya lagi. Semakin heran saya di buatnya. Apa iya, pikirku mulai merasa aneh? Memang diriku berjalan tak menoleh ke kiri atau kanan, hanya fokus ke depan.


“ Perempuan berbaju putih dengan rambut panjang terurai, di sebelah abang,” tukang sate terus meyakinkan aku.


“ Tapi setelah di belokan gang pojok rumah kosong itu, yang sama kakak itu belok ke kanan, terang saya liat, kok!” katanya lagi.


Mendengar omongan tukang sate itu, diriku mulai mengerti dan percaya pada tukang sate, tapi memang perempuan itu tak nampak? Jalanya pun tak terdengar jikalau memang di sebelahku. Ah..sudahlah tak perlu ku renungkan lagi, itu pasti? Ya..sudahlah tak perlu ku ingat lagi.


***

Menurut orang sekitar di erat wilayah daerah Aku berjalan pada malam itu, konon pada tempo dulu, pernah ada Noni Belanda yang masih muda. Si perempuan itu pernah patah hati, kemudian gantung diri di sekitar saya lewat. Katanya se orang cowok di sekitar itu pula, se waktu gantung dirinya si perempuan keturunan Belanda itu menggunakan baju serba putih.


“Memang sosok perempuan itu kadang sering nampak, tapi hanya orang yang belum tau saja akan di perlihatkanya!” kata seorang ibu muda, sambil matanya melotot padaku.

Aku..merasa tak perlu lagi lewat situ bila jam sudah lewat 11.00 malam.

Selesai ( * )






0 Response to "Kumpulan Kisah Horor Kasatmata Bikin Merinding Terseram 2018"

Posting Komentar