Kita tahu bahwa Indonesia tak hanya kaya akan bermacam-macam bahasa, suku, makanan, lagu daerah, maupun tarian tetapi juga mempunya warisan budaya, salah satunya ialah dongeng rakyat yang turun temurun disampaikan lisan oleh orang tua, kakek, nenek, atau guru di sekolah.
Cerita rakyat merupakan dongeng yang berasal dari masyarakat dan berkembang di dalam masyarakat. Cerita rakyat berkembang secara turun temurun dan disampaikan secara lisan sehingga dongeng rakyat sering disebut dengan sastra lisan. Umumnya, dongeng rakyat bersifat anoni atau pengarang tidak dikenal. Struktur dongeng Rakyat yaitu Orientasi (Pengenalan), Komplikasi atau Insiden (Alur) Dan Resolusi/Interpretasi.
Daftar Isi
Ciri ciri Cerita Rakyat
Ada beberapa ciri yang itu membedakannya dengan jenis dongeng yang lain, adapun ciri ciri dari dongeng rakyat ialah sebagai berikut :
- Disampaikan turun-temurun
- Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
- Kaya nilai-nilai luhur
- Bersifat tradisional
- Mempunyai banyak versi dan variasi
- Memiliki bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya
- Bersifat anoni artinya nama pengarang tidak dikenal
- Berkembang dari lisan ke mulut
- Cerita rakyat disampaikan secara lisan
Jenis jenis Cerita Rakyat
Ada beberapa macam jenis dongeng rakyat yang berkembang di masyarakat. Diantaranya ialah dongeng fabel atau dongeng binatang, legenda atau dongeng asal usul, dongeng jenaka, dan dongeng pelipur lara.
Cerita Fabel
Cerita fabel atau dongeng hewan ialah jenis dongeng yang tokoh-tokohnya berupa hewan yang mempunyai sifat menyerupai insan pada umumnya, menyerupai bisa bicara, makan, minum, berkeluarga, olahraga, bertengkar, dan lain sebagainya. Dengan begitu fabel atau dongeng hewan bisa dikatakan sebagai metamorfosis dari kehidupan manusia.
Maksud dengan digunakannya hewan sebagai tokoh yang bermain dalam dongeng ialah biar kisah atau dongeng tersebut tidak hingga menyinggung atau menyakiti perasaan orang yang membaca ceritanya. Contoh dari fabel yakni : Si Kancil dan Buaya, Tikus dan Kucing, dan lain sebagainya
Jika kalian tertarik untuk membaca dongeng fabel kalian bisa membacanya di 1001 Kata Cerita Fabel Terbaru dan Terpopuler
Cerita Legenda (Asal Usul)
Biasanya Legenda menceritakan asal permintaan terjadinya atau terbentuknya fenomena yang ada di Indonesia. Legenda sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yakni :
1. Cerita Asal-Usul Dunia Tumbuh-Tumbuhan
Contoh :
- Padi bermula dari Dewi Sri
- Gadung beracun lantaran dipanah oleh pohon jagung memakai anak panah yang beracun.
- Tandan jagung berlubang lantaran ditombak oleh pohon gandung.
- Pohon mata lembu menyerupai rusak kulitnya lantaran melihat pertarungan antara pohon jagung dan pohon gadung terlalu dekat.
2. Cerita Asal-Usul Binatang
Contoh :
- Sapi bergelambir lantaran sewaktu ia mandi bajunya tertukar dengan baju kerbau yang besar.
- Darah ikan mas mempunyai warna darah menyerupai darah insan lantaran asal mula ikan mas adalah manusia.
3. Cerita Asal-Usul Terjadinya Tempat
Contoh :
- Nama gunung tengger konon diambil dari sepasang suami istri yang berjulukan Rar Anteng dan Joko Seger.
- Gunung Tangkuban Perahu di Bandung Utara konon berasal dari bahtera milik sangkuriang. Karena ia murka bahtera itu ditendang hingga tertelungkup dan berkembang menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu.
Cerita Pelipur Lara
Jenis dongeng ini disebut dengan dongeng pelipur lara alasannya dongeng ini berkhasiat untuk menghibur hati yang sedang gundah, sedih, galau. Dalam dongeng ini dikisahkan hal-hal yang indah-indah, penuh fantasi dan keinginan yang menawan Misalnya perihal kehidupan istana, keajaiban-keajaiban senjata keramat dan sakti, putri yang manis ataupun hal-hal lainnya yang menggambarkan keindahan dan kebahagiaan.
Cerita Jenaka (Lucu)
Hampir menyerupai dengan dongeng pelipur lara, dongeng jenaka berfungsi untuk menghibur orang yang membacanya. Yang membedakan ialah dari segi isi ceritanya. Cerita jenaka mengandung unsur-unsur humor dan lucu sehingga sanggup menciptakan tertawa siapa saja yang membacanya. Contoh dari dongeng jenaka ialah dongeng bubuk nawas.
Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara
Berikut ialah kumpulan dongeng nusantara yang sanggup kau baca atau kau sampaikan kepada bawah umur sebagai hiburan semata.
Cerita Malin Kundang
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang anak berjulukan Malin Kundang bersama ayah dan ibunya yang miskin. Mereka tinggal disebuah desa yang berada di tepi pantai. Desa itu kecil dan sepi, penduduknya banyak yang merantau untuk mencari penghasilan, tidak banyak yang bisa dilakukan di desa mereka, tanahnya gersang, ikan di lautnya pun sedikit.
Malin Kundang sangat senang sekali bermain, setiap hari, kerjaannya hanya mengejar ayam satu satunya milik orang tuanya “hehehehehehehe, kemari kau Burik, hehehehehehe” Malin kecil trus mengejar si burik. Ketika Malin Kundang berhasil menagkapnya, biasanya ia akan menyiksa ayam ayam itu , “hahaha, kena kau” ucap si malin.
Suatu hari ayah Malin Kundang hendak merantau ke negeri sebrang, konon katanya , Negeri sebrang sangat kaya dan mencari uang disana sangat gampang , “ayah berangkat ya Malin ?“ pamit ayahnya “iya ayah” jawab malin .
Ayah Malin Kundang segera ikut naik kapal beserta penduduk lain yang hendak merantu. Tinggalah ibu dan Malin di desa yang miskin itu. Hari demi hari, tidak ada kabar dari sang ayah, sang ibu pun bekerja lebih keras, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
“Ayo silahkan dibeli “ sementara si Malin kundang masih saja mengejar si Burik. Ketika suatu hari hendak mengejar si Burik datang tiba malin kundang terjatuh “aduh.. aduh,,hohoho,” kaki, lenganya tergores kerikil tajam, lukanya sangat besar dan mengeluarkan darah. Sang ibu segera mengobati luka si Malin Kundang dengan penuh kasih sayang. “luka ini niscaya sembuh , namun bekas lukanya akan susah hilang “ ucap si ibu, namun si Malin tetap saja masih menangis “aduh,huhuhuhu,aduh …”
Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, dan tahun berjalan dengan tergesa gesah, tanpa terasa Malin kini menjadi cowok yang tampan dan besar lengan berkuasa , ia mulai bosan tinggal di desa yang sepi dan miskin itu, beliau ingin merantau menyerupai ayahnya.
“aku akan merantau menyerupai ayah!“ kemudian Malin Kundang meminta izin kepada ibunya “bu izinkan saya merantau ke negeri sebrang !“ pinta Malin Kundang kepada ibunya yang segera merasa sedih
“jangan anak ku ibu takut kau tidak kembali menyerupai ayahmu, hanya kau satu satunya anak ku , kalau kau tidak kembali , saya hidup dengan siapa?“
Malin menjawab “jangan khawatir saya akan berjanji saya niscaya akan kembali saya akan jadi orang kaya , kemudian akan memboyong ibu untuk hidup bersama ku.”
Akhirnya tidak ada lagi yang bisa diperbuat ibunya, Malin Kundang bersikukuh untuk pergi, Malin Kundang menyelinap ke sebuah kapal. Ia bersembunyi di peti kayu ”sepertinya disini aman” Ucap Malin Kundang, kapal pun berlayar, namun di tengah laut, kapal itu di cegat bajak laut, semua awak kapal dibunuh oleh bajak laut, mereka merampas barang-barang berharga dikapal itu dan meningalkan kapal-kapal itu tekantunh–kantung dilaut ” kapal kita dirampok-rampok,,!”
Malin kundang selamat lantaran ia sembunyi di peti. Saat ia keluar dari persembunyiannya, kapal itu sudah terdampar di sebuah pantai, sungguh beruntung, alasannya didekat pantai itu, ada sebuah desa yang subur dan kaya pelabuhan yang besar dan ramai, Malin Kundang tersenyum meski tubuhnya lemas tak berdaya . “disini saya akan mengadu nasib“ Seru Malin dalam hati, Malin bekerja keras siang malam. Hanya satu dalam benaknya yakni menjadi orang kaya. Tekad dan kerja kerasnya membuahkan hasil, beliau pun menjadi kaya, punya kapal besar , dengan 100 awak kapal “aku kaya saya kaya hahahahah ,,,”
Hingga suatu hari, Malin mengajak istrinya berlayar dengan mengunakan kapal mewah. Mereka berlabuh dipelabuhan dikampung halaman Malin Kundang. Berita suksesnya Malin Kundang pun terdengar hingga di indera pendengaran ibunya “apakah itu kapal si Malin anak ku ?“ tanyanya pada dirinya sendiri.
Dengan kaki riang, ibu yang sudah renta itu terseog-seog berjalan ke pelabuhan. “dia memang Malin kundang , saya yakin” batin ibunya , ketika melihat Malin turun dari kapal besarnya bersama istrinya“ Malin, Malin kau pulang nak ?“
Istri Malin Kundang heran, dengan seorang ibu renta yang berlari kearah mereka sambil berteriak-teriak, pakaian compang-camping, wajahnya rentah dan lusuh “siapa beliau kanda ? apa benar beliau ibumu ?”
Malin Kundang gelisah, ia tidak mau istrinya tau kalau Malin Kundang berasal dari keluarga miskin, “entahlah dinda mungkin hanya pengemis renta yang meminta sedekah“
ibu renta mendengar perkataan Malin Kundang dan berubah sedih “masa kau tidak mengenali wajahku anakku?, ini ibumu yang membesarkanmu !“
Malin Kundang menjadi marah, “ibuku sudah usang mati, jangan mengaku ngaku wahai pengemis renta heh ,,, “ sang ibu menangis terseduh-seduh, “aku yakin kamulah Malin anakku , lihatlah bekas luka di langan mu hanya malin kundang anak ku yang mempunyai bekas lika itu” Malin kundang makin marah.
ia menyuruh pengawalnya untuk mengusir ibu yang semakin terseduh-seduh “ya yang kuasa , bila memang ia benar anakku, Malin Kundang ku kutuk beliau jadi kerikil “!
Seketika petir menggelegar, padahal langit sedang cerah, pelan-pelan Malin kundang mencicipi hal aneh pada tubuhnya yang semakin kaku, “oh ada apa dengan tubuhku, hah hah tubuhku kaku hoh,hoh,hoh tidaaak”
Malin kundang pun sadar bahwa Ia sedang di kutuk, Malin bersimpuh mencium tanah, dan berkembang menjadi batu, terlambat sudah bagi nya meratapi sifat buruknya pada ibunya
Pesan moral dari dongeng Malin Kundang ialah kita dihentikan durhaka terhadap orang renta kita sendiri apapun keadaan orang renta kita ialah rahmat dan berkah yang harus di syukuri ,,,
Legenda Danau Toba
Dahulu kala, di tempat yang kini disebut Sumatera Utara hiduplah seorang cowok berjulukan Toba. Pemuda ini hidup sebatang kara dan cukup miskin. Setiap hari beliau bertani untuk memenuhi kebutuhanya. Dan ketika beliau mempunyai waktu senggang, beliau pergi memancing untuk mencari lauk. Si Toba ialah seorang cowok yang rajin, namun beliau belum juga mempunyai isteri lantaran kehidupanya yang serba kekurangan. Sehingga terkadang beliau sering dijadikan materi hinaan oleh tetangganya. Namun si Toba tetap bersabar.
Hingga pada suatu hari, si Toba berniat memancing di sungai untuk mencari lauk. Diapun pergi membawa kail menuju sungai. Namun tampaknya hari itu beliau sedang kurang beruntung. Karena sudah usang beliau menunggu, belum ada satu ikan yang memakan umpanya. Dia hamper saja frustasi dan akan pulang. Namun tiba-tiba beliau mencicipi tarikan yang besar lengan berkuasa pada pancingnya, umpanya di sambar ikan.
Dengan hati senang si Toba menarik pancingnya, dan seekor ikan yang cukup besar kesannya beliau dapat. Ikan itu mempunyai sisik yang indah, bahkan beliau belum pernah melihat ikan seindah itu sebelumnya. Dengan hati senang si Toba pulang ke rumahnya, beliau membayangkan betapa lezatnya ikan itu nanti ketika dipanggang. Setelah hingga rumah, si toba menaruh ikan itu di dapur. Namun lantaran kayu bakarnya habis, beliau pergi mencari kayu bakar dulu di hutan di erat rumahnya.
Namun si Toba menjadi terkejut sekembalinya dari mencari kayu bakar. Karena ikan yang tadi beliau taruh di meja dapur kini sudah tak ada, berganti menjadi beberapa keeping uang emas. Tentu saja si Toba sangat terkejut sekaligus senang lantaran uang emas yang beliau temukan. Dia berniat segera pergi ke kamar untuk menyimpan uang itu. Namun lagi-lagi hal yang aneh menciptakan si Toba terkejut. Karena ketika beliau membuka pintu kamar, beliau melihat ada seorang perempuan yang sangat manis tengah duduk di tempat tidurnya.
Melihat si Toba yang kebingungan, si perempuan itu kemudian menghampirinya. Dia menceritakan bahwa bekerjsama beliau ialah jelmaan dari ikan yang beliau tangkap. Dia aslinya ialah seorang dewi, tapi lantaran suatu kesalahan beliau dieksekusi dan dikutuk menjadi seekor ikan di bumi. Singkat cerita, si Toba kesannya jatuh hati pada perempuan itu. Dia berniat mempersunting perempuan itu seagai isterinya. Ternyata perempuan itu tak keberatan, namun beliau menunjukkan satu syarat yang harus dipatuhi oleh si Toba. Yaitu.. si Toba dihentikan sekalipun mengungkit atau menceritakan asal mula perempuan itu ialah ikan. Si Toba menyanggupinya.
Setelah menikah, kehidupan si Toba kini menjadi lebih baik. Kemampuan ekonominya meningkat, beliau kini bukan lagi orang miskin. Setelah setahun berlalu, kesannya mereka dikaruniai seorang anak yang mereka beri nama Samosir. Samosir sangat dimanja oleh ibunya, sehingga hal tersebut mengakibatkan Samosir anak yang manja dan cukup nakal. Berkali-kali si Toa dibentuk murka oleh ulah samosir, namun setiap kali beliau ingat janjinya pada isterinya, beliau berusaha menahan emosinya. Bahkan Samosir menjadi anak yang sangat malas dan sukanya hanya bermain-main saja. Setiap kali beliau disuruh ibunya untuk mengantar nasi untuk ayahnya di sawah, beliau selalu menolak. Hingga ibunya sendiri yang harus mengantarnya.
Namun pada suatu hari, samosir di suruh ibunya mengantar nasi untuk ayahnya ke sawah. Karena suatu bantalan an menciptakan ibunya tidak bisa mengantarnya. Karena terus dipaksa, dengan setengah hati Samosir mengantar kuliner itu. Namun di tengah jalan beliau melihat teman-temanya yang asik bermain. Karena tertarik, samosir kesannya ikut dan lupa bahwa ayahnya sedang menunggu nasi yang beliau bawa. Setelah capek bermain, beliau merasa lapar. Lalu memakan bekal yang seharusnya beliau bawa untuk ayahnya hingga tersisa sedikit.
Namun sehabis beliau kenyang, beliau gres ingat bahwa bekal yang beliau bawa ialah untuk ayahnya. Dia eksklusif pergi menemui ayahnya. Namun betapa terkejutnya si Toba, lantaran bekal yang diberikan padanya hanya berupa sisa. Karena merasa sangat lapar alasannya bekal yang beliau tunggu telat dating, ditambah rasa capek dan ulah samosir yang sudah keterlaluan, menciptakan Toba tak lagi bisa menahan emosi. Dia memarahi samosir habis-habisan, dan memukulnya dengan ranting. “Dasar anak nakal, anak bandel..!! Dasar anak ikan..!”. hardik Toba.
Mendengar itu, Samosir eksklusif menangis dan lari menemui ibunya di rumah. Si Toba sadar secara tak sengaja beliau telah melanggar janji, beliau berusaha mengejar Samosir. Sedangkan Samosir sudah hingga di rumah dan menceritakan semua yang dikatakan ayahnya pada ibunya. Mendengar klarifikasi anaknya, ibunya merasa kecewa lantaran ternyata komitmen yang dibentuk telah dilanggar. Dia segera menyuruh anaknya untuk pergi ke bukit dan memanjat pohon tertinggi di puncak bukit.
Samosirpun berlari hingga datang di atas bukit, dan mendaki pohon tertinggi menyerupai perintah ibunya. Setelah itu, perempuan itu pergi ke tepi sungai, dan terjun ke dalam sungai. Seketika itu, beliau kembali berkembang menjadi ikan yang sangat besar.Secara tiba-tiba, hujan lebat turun disertai angin dan Guntur. Air sungai juga meluap, banjir dimana-mana. Banyak orang yang tidak bisa menyelamatkan diri, termasuk si Toba. Kawasan itu berkembang menjadi genangan air yang cukup luas, dan semua karam di dalamnya. Kecuali sebuah bukit yang kini hanya terlihat sedikit bab puncaknya.
Akhirnya, tempat itu menjadi sebuah danau yang cukup luas, yang kini kita kenal dengan nama Danau Toba yang berada di Sumatera Utara. Dan bukit kecil yang didaki oleh Samosir, kini menjadi sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah danau, dan dikenal oleh penduduk sekitar dengan nama Pulau Samosir.
Cerita Legenda Asal Usul Terpopuler
- Cindelaras – Cerita Rakyat Jawa Timur
- Sangkuriang – Legenda Asal Usul Tangkuban Perahu
- Cerita Rakyat Timun Mas
- Roro Jonggrang – Cerita Asal Usul Candi Prambanan
- Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih
- Legenda Rawa Pening
- Legenda Batu Menangis
- Legenda Gunung Merapi
- Legenda Lutung Kasarung
- Legenda Keong Mas
- Asal Usul Surabaya
Nah, itu tadi beberapa kumpulan dongeng rakyat dan legenda yang ada di Indonesia. Tetap lestarikan budaya yang ada di negri ini jangan hingga budaya-budaya tersebut punah lantaran sudah tidak ada lagi orang yang mau melestarikannya.
0 Response to "101 Kumpulan Dongeng Rakyat Nusantara Terpopuler Sepanjang Masa"
Posting Komentar