15+ Kumpulan Rujukan Puisi Nasehat Terbijak Yang Pernah Ada

Halo, selamat tiba di portal dunia suka-suka, daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi. Setelah sebelumnya saya membagikan referensi puisi tentang kemerdekaan yang sanggup menumbuhkan semangat patriot dan jiwa nasionalisme, pada kesempatan kali ini saya akan kembali membagikan puisi dengan tema puisi nasihat.



Puisi Nasihat


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

pixabay.com


Ada beberapa jenis genre puisi, salah satunya ialah puisi nasihat. Sesuai dengan namanya puisi ini berisi sebuah petuah atau pesan yang tersirat yang dibentuk semoga sanggup menciptakan seseorang menjadi eksklusif yang lebih baik dari sebelumnya. Bagi kamu-kamu yang sedang gundah atau sedang terkena kasus mungkin dengan membaca puisi yang saya jabarkan nanti sanggup sedikit menghibur anda-anda sekalian. Berikut  ialah rujukan puisi nasihat


Baca juga 45+ Kumpulan Contoh Puisi Ibu, Sahabat, Sedih, Galau, Lama


Puisi Untuk Penyemangat


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

techcrunch.com


Kerja Keras


Aku pulang dengan penuh lelah

Tatapan yang tak ada makna

Keringat yang bercucuran di wajah

Dengan satu cita-cita hanya ingin mencari berkah


Berkah yang didapatkan dari suatu kerja keras

Dimana kerja keras ini memang harus ku lakukan

Semata mata demi keluarga yang jauh di sana

Dan semoga semua usaha ini takkan sia-sia


Walaupun diri ini seringkali kehujanan

Walaupun diri ini seringkali tertekan

Tetapi saya tak takut akan semua keadaan

Karena didalam doa ku kepada tuhan

Diriku selalu meminta semoga dimudahkan semua persoalan


Kelak kerja keras yang ku lakukan

Dapat membuahkan hasil yang memuaskan

Agar diriku selalu bisa menawarkan kebahagiaan

Dan menuntut masa depan dengan penuh keberhasilan


Created by : M’sa


Bersabarlah


Ada jalan yang teramat jauh

Dalam perjalananku

Siapapun bisa saja terjatuh

Tenggelam ke dalam kekecewaan

Belajar berteman dengan kesabaran

Sakit, sulit

Memang

Karena nirwana tidaklah murah


Jangan terlalu larut dalam kesedihan

Jika air mata membuatmu bertahan

Keluh kesahmu melepaskan beban

Keluarkan saja

Karena tidak ada yang salah dengan semua itu


Yang salah ialah ketika kau mulai memendam kebencian

Yang kemudian perlahan mengikis kesucian


Jika bagimu tidak mudah

Untuk sekedar mengeluarkan air mata

Maka tersenyumlah

Dan nikmati rasa sakit itu

Karena ketika ini kau merasa sendiri

Jadi biarkan kesendirian itu menemanimu

Jika tidak ada satupun yang melihatmu dan memahami mu


Tersenyumlah

Karena ketika itu

Hanya yang maha melihat yang selalu melihatmu

Memahami mu..


Contoh Puisi Nasihat 3


Kosong melompong- kosong bagai O (nasihat)

Kosong jadi kopong kosong di dalam tong

Kosong jiwa melolong

Sombong jiwa yang kosong

Kosong yang menghampakan

Damba setiap perbuatan

Kosong yang menyesakkan

Setiap insan melambai tangan

Kosong itu nirmakna ia hampa tak berharap


Kosong melompong – kosong bagai O

Kosong raga polong, keramaian yang berbohong

Kosong yang mengheningkan

Damba setiap perbuatan

Setiap insan menabur cerca

Berlubang dimakan pepatah “tong kosong nyaring bunyinya”


Created by : Jamal W


Puisi Nasihat untuk Kawan


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

http://quranicgen.com


Pesan Untuk Sang Egois


Sungguh egois dirimu

Mau disapa, tapi menyapa tak mau

Mau dimengerti, tapi mengerti tak mau

Sugguh memprihatinkan dirimu

Seharusnya kasihanku ini tak perlu

Tapi kau tak pernah paham akan hal itu


Seandainya kau tahu

Egois tak akan meninggikanmu

Masihkah kau akan begitu?

Mempertahankan perilaku bodohmu


Berusahalah mendapatkan apappun

Kekurangan mu

Sebab egois tak akan menciptakan segan

Apalagi menciptakan mereka akan terhormat


Adanya..

Mereka akan menjauhi dirimu

Membenci bahkan menyumpahi

Lalu, hidupmu akan terasa sepi

Ini konkret bukan mimpi


Berubahlah Makara Baik


Istirahatlah fisikmu jangan terlalu mengejar

Kenikmatan duniamu

Istirahat dan perbaiki kekosongan sholatmu

Karena itu yang pertama kali ditanya di alam kubur


Allah menunggumu berubah jadi baik

Untuk nantinya hidup

Dan masa depanmu baik

Dilangit sana sedang ada seseorang

Yang sangat membutuhkan sumbangan doa mu


Siapa dia? Ibu mu..

Bidadari tanpa sayap anggun yang sangat baik

Pembangkit semangat

Dikala redupnya jiwa kemalasanmu

Berdoalah untuknya

Agar ia bahagia

Dan besar hati telah melahirkan mu


Dekatilah Rabb Mu


Terluka itu sakit

Memang

Terlebih bila luka itu ialah luka yang membekas

Terbalut kenangan yang enggan benci

Memeluknya

Jika mampu


Siapapun ingin menukarnya dengan

Sesuatu yang bisa membuatnya

Menjadi baik, bahagia

Jadi bila kau bertanya apa itu bahagia

Aku akan membisikan jawaban itu padamu

“Dekatlah dengan-Nya”

Karena ada sebentuk senang yang sejati

Di sisi-Nya


Merasa Sedih


Berapa usang kau sendiri?

Banyak hal yang telah dilalui dengan aneka macam musim

Diantara air mata dan luka

Hal itu sering kau tanyakan


Kau tahu sendiri bukan masalah

Yang kasus ialah ketika kita

Mempermasalahkannya

Bukakankah Dia (Tuhan-Mu) selalu bersamamu

Dimanapun kau berada?


Atau tanya kedalam

Apakah hati pemiliknya menjauh dari mengingat-Nya?

Hingga selalu merasa sendiri dalam sepi

Padahal hakikatnya ada yang selalu menemani,

Mengaswasi dan mencatat apa yang dilakukan


Kembali ke Jalan Allah


Created by : Nurul P. Silalahi


Dia

Berada dalam keterpurukan dengan sejuta luka

Berada di kesunyian yang dalam

Memaksanya tuk karam dalam diam

Kadang ia merasa tak bisa tuk sekedar bernafas

Menghirup indahnya ramai dunia


Dia tetap merasa hampa

Seperti berada dalam gua renta di pelosok pulau

Walau ramai dunia telah menerkam

Dia tetap merasa sendiri dalam hidup


Dia bertanya-tanya

Apakah yang ia cari dalam hidup?

Kenapa gelisah selalu menghujamnya?

Kenapa hening berlari menjauh darinya?


Dia mencari jawaban

Menelisik setiap lembar hitam yang kelam

Mencari makna hidup yang fana ini

Ketika isyarat-Mu memasuki jiwanya


Tiba-tiba ia tersadar

Dia merasa ibarat tertimpa Gunung Sinai

Dia merasa Tertusuk pedang samurai yang sangat tajam


Dia telah menemukan jawaban pertanyaannya

Tujuannya ialah untuk nirwana yang indah

Dia gelisah sebab tak bersahabat dengan-Mu

Tenangnya berlari menjauh sebab ia jauh dari-Mu


Kini sadarnya telah pulih

Tanpa Engkau Ya Allah

Dia bukan apa-apa


Dia tak akan bisa menjalani jembatan panjang yang fana ini

Penyesalan tiba menyerbunya

Seperti pasukan perang yang sangat kuat

Yang menghantam ulu hatinya


Saat itu lautan di matanya tumpah

Tak sanggup menahan banyaknya muatan sedih di hati

Tak sanggup menahan sesal yang bertumpuk


Sejak itu ia putuskan untuk berubah

Dia akan berada di jalan-Mu yang benar Ya Allah

Walau terlalu usang tersadar dari kelalaian


Walau ia dulu kotor dilumuri dosa

Walau dulu ia hina di mata mereka

Dia akan tetap akan berubah

Dia akan berhijrah di jalan-Mu


Awalnya mungkin tak mudah

Dia harus mengarungi samudra godaan

Dia harus melintasi jalan berduri

Banyak yang memperolok-olok dia

Mengatainya sok suci sebab mengenakan epilog aurat


Namun semua itu ia lalui

Segala resiko harus ia hadapi

Ia merasa ini masih awal perjalanan hidupnya

Karena ia sudah memantapkan hati

Tuk berhijrah dijalan Allah

Tuk setia mengasihi Allah semata


Kini terbukti sudah

Gelisah tak lagi menghampirinya, hening sekarang menjadi cirinya

Setiap hari baginya terasa lebih bermakna

Itu semua sebab Allah semata


Karena Allah yang Maha pengampun, dan penyayang

Yang menyembuhkan matanya yang buta akan kebaikan

Mengobati telinganya yang dulu tuli akan perintah Allah

Selagi waktu belum berhenti berdetak

Selagi Allah masih berikan nafas kehidupan


Sadarlah..

Sadarlah dan tanyakan pada hati

Apakah senang dunia lebih terasa nikmat daripada surga?

Manakah yang lebih saudara inginkan

Surga atau neraka?


Bukankah Allah ialah penguasa seluruh negeri fana ini?

Bukankah Allah menawarkan nikmat yang sangat banyak?

Manusia memang tak pernah puas

Selalu merasa kurang dan selalu ingin lebih

Lebih suka memburu dunia dari akhirat

Lebih suka harta berlimpah dari Al-qur’an


Wahai Saudara

Hijrah tak akan membuatmu miskin

Justru tak berhijrah membuatmu miskin

Miskin akan bekal tuk masuk kedalam bahagia

Bahagia nirwana yang kekal di akhirat


Wahai Saudara

Jangan takut menutup auratmu

Takutlah akan siksa nerakanya yang sangat menyakitkan

Lebih sakit dari kicau hina yang dilontarkan manusia

Lebih sakit dari terbakar api yang membara


Wahai Saudara

Cepatlah kembali ke jalan-Nya

Tiada jalan yang lebih indah daripada jalan yang di ridhoi Allah

Lebih indah dari rumah glamor berlapisi emas berlian

Lebih indah dari senang apapun di Negeri Fana

Karena jalan-Nya menuntunmu ke surga


Puisi Nasihat untuk Para Pemuda


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

rantiang.com


Generasi Akhir Zaman


Yang terlena oleh bagak diri

Merampas rindangnya alam ibu pertiwi

Mengguncang madani dengan rekonsiliasi predestinasi

Entitas yang tak tersebut

Entitas yang arupadatu

Mampu tampil bersamanya jiwa arogan bertangan syiwa


Nyatanya saya tergulung

Bersama emosi yang mendayung negeri ini

Nyatanya saya terus menatap

Pada sorot mata di bawah hingar bingar

Yang memandang hanya pada kata

Yang tak pernah bertanya

Yang tersesat oleh liku tanpa keyakinan

Terhilang dalam carut marut ilusi

Lebam oleh kejayaan yang fana


Ada apa dengan negara khatulistiwa kita

Apakah tiada lagi hijaunya qalbu di atas sajadah

Apakah tiada lagi kerendahan diri para hamba

Rotasi kehidupan dikuasai matrealistis duniawi


Wahai para khalifatullah yang terorganisir oleh halaqah

Pada suatu apa kita menyeru di atas buwana ini

Jika bukan untuk suatu Dzat yang merajai alam semesta ini


“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?”

“Kum faandzir!” Wahai para hamba yang dirahmati olehNya

Bangkitlah dan hentikan foya-foya di atas bumi tercinta

Hijrahkanlah tanah ini, tanah airku Indonesia

Seperti hijrahnya Umar bin Khaththab kepada rahmatan lil ‘alamin

Hijrahkanlah dengan ukhuwah islamiyah


Bergegaslah mengepak asamu para perindu syahid

Berjalanlah dengan kerinduan akan surgaNya

Berikanlah hartamu di atas jihad fi sabilillah

Tunaikanlah transaksi jual beli jiwamu dengan sang Khaliq

Yang kami rindukan, negeri madani yang akan kami perjuangkan, para generasi terbaik akhir

Zaman


Created by : IFZ


Contoh Puisi Nasihat Bahasa Inggris


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada


Before you judge my life

My past or my character

Walk in my shoes

Walk the path i have

Traveled, live my sorrows

My doubts, my fear, my pain

And my laughter..


Remember, everyone

Has a story

When you’ve lived my life

Then you can judge me..


Puisi untuk Kekasih


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

aquila-style.com


 


Contoh Puisi Nasihat 11


Persimpangan ini

Kemanakah saya melangkah

Jika rindu ialah sesuatu yang salah

Pergilah tinggalkan saya dalam sepi


Jangan lagi

Usik diriku meski saya tak tahu

Kemana lagi saya berlalu

Pergilah..


Jika ini ialah sebuah keputusan

Dan ku tahu ini ialah sebuah pesan

Agar asa sepenuhnya pasrah


Jangan kembali

Rindu

Karena sepenuhnya qalbu ini milik-Mu


Puisi Nasihat untuk  Bertoleransi


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

pcsearle.com


Rasa tenggang


Keragaman..

Menjadi hal yang harusnya lumrah di negri ini

Ini warisan nenek moyang

Yang jangan pernah kita tentang


Kita insan hidup berdampingan

Tak usah seolah engkau merasa yang paling benar

Itu hanya menciptakan suasana menjadi hingar bingar

Bukankah lebih baik bila saling mengulur tangan?


Harusnya kita besar hati dalam beda

Karena tak semua mempunyai pedoman yang sama

Kau dan aku

kita tak perlu lagi memikirkan apa latar belakangmu


Kita hidup bersama dalam semesta

Tak ada yang membedakan kita dihadapan Nya

Jadi yang kuminta hanya..

Tak perlu lagi kau mempermasalahkan suku, ras, dan agama


Contoh Puisi untuk Intropeksi Diri


 daerah untuk mencari info dan gudangnya referensi 15+ Kumpulan Contoh Puisi Nasehat Terbijak yang Pernah Ada

theodysseyonline.com


Berani Berhijrah


Created by : M Agung Triwijaya


Suara denting jam berbunyi

Menunjukkan pukul 2 dini hari

Dan hamba masih melamun disini

DirumahMu yang suci ini


Hanya ditemani oleh mereka

Ditemani sebuah lentera

Sebuah lentera tua

Yang menerangi jalan hamba


Ya Rabbi…

Betapa hina hamba ini

Yang pernah merasa tak butuh

Yang tlah lupa siapa pemberi ruh


Lengkap sudah kini

Sesal, kecewa, hina, ada di dalam hamba

Dan sekarang hamba kembali dan sadar

Hamba selalu butuh kuasaMu


Hamba tetap bermunajat di bawah langitMu

Langit yang Kau ciptakan hanya dengan satu sentuhan

Meminta ampunan dariMu atas segala dosa yang lalu

Yang terlalu sukar untuk ditakar


Ya Allah…

Kaulah pemilik alam semesta beserta semua isinya

Maafkanlah jiwa hina ini

Karena selain meminta maaf dariMu

Siapa lagi yang bisa memberi ampunan


Maafkanlah raga ini

Yang telah berani selingkuh Mu

Yang dulu lebih mengasihi umatMu

Yang lebih sering menghabiskan waktu

Bukan bersamaMu, Sang pemilik waktu


Ya Khaliq…

Kaulah yang bisa mencipta pelangi dikala langit menangis resah

Kuatkanlah langkah hamba untuk berani berhijrah

Teguhkanlah hati hamba untuk kembali ke yang lurus


Ini ialah langkah awal

Awal dari segalanya

Sulit dan berat itu nyata

Karena awal masih harus dikawal


Angin semilir menyadarkan

Bahwa tetesan penyesalan

Terlalu usang jatuh sampai basah

Membasahi raga yang hina ini


Hapus air dengan kain kasa

Tarik sesal dengan paksa

Perbaiki yang lalu

Dan mulai maju kejalanMu


Bangkitkan jiwa dan raga

Dengan sedikit paksa dan tenaga

Teguhkan langkah kaki dan hati

Dengan penuh usaha dan doa


Kini waktu bagi hamba

Putuskan jembatan masa lalu

Membentuk jalan yang lurus

Berani maju, berani berhijrah


Lupakan senang semu yang lalu

Karena hanya kematianlah

Yang tak akan pernah melupakan

Ingatkan lagi kepadaMu

Dan tak akan pernah lupakanMu lagi


Satukan langkah luruskan niat

Teguhkah hati

Berani berhijrah itu pasti


Berani berkorban

Meninggalkan sandaran semu

Hanya bersandar kepadaMu

Berani tak letih belajar


Karena banyak yang mesti di kejar

Berani rendahkan hati

Rendahkan diri terhadap Zat yang Maha tinggi


Berani berhijrah

Tak takut lagi kehilangan dunia

Dunia yang semu dan fana

Karena nirwana yang kekal tlah menanti di suatu hari


Kun Fayakun


Created by : Erick Shubastyan


Tuhan Dulu saya jauh darimu, dari jalanMu yang lurus

Di malam yang sunyi saya merenung dan menangis

Apa – apa yang pantas direnungkan dan disesali


Mungkin saja Aku merasa tidak pantas bersimpuh disini

Untuk berdialektika bersamaMu lagi Juga bersajak di sepertiga malam ini


Namun saya menemuimu di sudut malam ini

Seraya memikul dosa-dosa

Seraya mengakui dosa yang telah lalu

Dosa-dosa jawaban kebodohanku


Maafkan saya Tuhan yang seakan terlena

Akan dosa yang teramat sangat bertumpuk

Hingga memenuhi angkasa serta cakrawala

Hingga akupun merasa berputus asa


Namun Tuhan Jika engkau tak sanggup menerima

Segala dosa – dosa yang seluas cakrawala ini

Lantas pada siapa lagi saya harus merintih lirih?


Betapa indahnya Engkau melalui Bismillahirrrahmanirrahim

Engkau gambarkan diriMu dengan Ar rahman dan Ar rahim

Bukan dengan Al jabbar dan Al qahhar

Maka dari itu saya berharap limpahan ampunanmu Tuhan


Ketika saya melambung ke angkasa

Maupun terpuruk ke dasar jurang

Sebagaimana firmanmu “ ingatlah kepadaku, sebab akulah jalan itu “

Kata Maulana Rumi, dimana sering terlekat


Pada kesannya saya melepas semua baju keangkuhan

Aku melepas sorban keraguan

Sembari melepas sarung kemunafikan

Juga melepas rasa ke-Aku-an


Perlahan saya mulai beranjak

Menjajaki indahnya syariatMu “kun fa yakun” yang ku harapkan

Agar tetap dalam keistiqomahan


Sedikit demi sedikit

Kau sorotkan cahaya tuntunanMu

Beranjak dan terus beranjak

Kau entas diriku dari lembah kebodohan


Kegelapanku Kau ubah dengan pencerahan

Kejahiliyaanku Kau tutupi dengan ilmuMu

Kesesatanku Kau palingkan menuju jalanMu

Dan keangkuhanku Kau kubur dengan keagunganMu


Oh Tuhan…

Betapa mesranya dialektika ini

Maafkan saya yang membuatMu cemburu

Ketika saya tak menceritakan hari-hariku padaMu


Dengan penuh pengharapan

Karuniakan kepadaku tuntunanMu

Tunjukkan saya jalanMu yang lurus

Yaitu jalan menuju FirdausMu


Asa Akan Pengampunan


Created by : Ahmad Firmansyah


Ketika saya merasa hatiku mulai berdebu

Hampa terasa ketaatan dalam diriku

Begitu banyak hati yang singgah

Bukan menambah kepercayaan justu menghadirkan resah


Hanya ada rasa trauma dalam jiwa

Hanya ada rasa kecewa pada dunia

Tapi ku coba bercerita pada Sang Illahi

Mengobati luka jiwa yang hampir mati


Tetesan air mata mulai mengalir di sela wajahku

Di sepanjang malam dalam sujudku

Ku rasa ada cahaya mulai masuk dalam sukma

Membuat ada rasa kerinduan semakin meningkat


Ya Allah

Berapa banyak saya merugi melewati

detik

Berapa banyak saya hampa melewati

menit

Berapa banyak saya mendustakan nikmat-

Mu


Bahkan mungkin sudah sering aku

menjauhi-Mu

Entah kapan terakhir kali saya bercerita

pada-Mu

Mungkin saya terlihat baik dan tepat di mata orang

Tapi tidak terlihat tepat dalam pandangan-Mu

Beribu bintang tersebar di langit malam

Indahnya semesta ku buat menjadi sebuah renungan


Seandainya dosaku sanggup terlihat

Seandainya keburukanku sanggup terbaca

Seandainya aibku terbuka luas

Pasti lah sekiranya saudaraku akan

menjauh


Ya Allah..

Maukah Engkau memaafkanku?

Maukah Engkau mengampuniku?

Maukah Engkau mendapatkan taubatku?


Aku hanya mengharapkan ridho-Mu

Aku hanya mengharapkan hidayah-Mu

Aku hanya mengharapkan cahaya-Mu

Aku hanya mengharapkan petunjuk-Mu


Sesungguhnya Engkau ialah Zat tiada tanding

Maha atas segala-galanya yang tiada banding

Dan Asa atas Pengampunan hamba

Hanya tertujukan pada-Mu Allah Ta’ala


Nah, itu tadi sedikit sharing dari saya perihal kumpulan rujukan puisi pesan yang tersirat untuk kalian yang sedang membutuhkan pesan yang tersirat atau motivasi. Puisi mana yang berdasarkan kalian paling berkesan dan paling nempel dihati? Silahkan berikan komentarmu. Semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat besar lengan berkuasa dalam kemajuan website ini. Share artikel ini bila sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?


0 Response to "15+ Kumpulan Rujukan Puisi Nasehat Terbijak Yang Pernah Ada"

Posting Komentar