Jalan-Jalan Kota Malang (Part 1)

Liburan panjang kali ini saya bersama keluarga berencana pergi ke Malang untuk mengisi waktu libur yang ada, sekalian kumpul-kumpul bersama keluarga. Jarang-jarang kami sanggup kumpul sekeluarga alasannya memang pada sibuk dengan sekolah dan pekerjaan nya. Rencana kami pergi ke Malang selama 4 hari.


Hari Rabu sore, kami sekeluarga berangkat dari Klaten menuju Malang memakai mobil. Perjalanan Klaten-Malang memakan waktu sekitar 10 jam dengan jarak tempuh sekitar 304 km. Kami sempat berhenti sekali di Solo untuk makan malam dan sholat maghrib sekalian jama’ isya.


Sekitar jam 5 shubuh kami hingga di kota Malang. Kami mampir di sebuah masjid alun-alun kota Malang untuk melakukan sholat subuh sekalian mandi dan bersih-bersih biar sanggup pribadi menuju objek wisata yang sudah kami pilih sebelum nya.


Setelah menyegarkan tubuh dan beristirahat sejenak, kami memutuskan untuk jalan-jalan disekitar alun-alun untuk mencari sarapan. Mata kami tertuju pada sebuah warung soto sederhana di sudut alun-alun. Sarapan selesai, kami lanjut jalan dan santai – santai terlebih dahulu di alun – alun nya.


Kemudian kami kembali ke kendaraan beroda empat untuk melanjutkan perjalanan menuju objek wisata yang sudah kami pilih untuk hari pertama, yaitu : taman bunga Selecta, Museum Angkut, dan Museum topeng.



Taman Bunga Selecta



 


Menuju ke lokasi yang pertama, yaitu taman bunga Selecta. Tempat nya tidak jauh dari alun-alun. Berkat pertolongan dari google maps dan panduan petunjuk arah yang ada, 15 menit kemudian kami hingga di lokasi. Terdapat taman bunga dengan banyak spot foto yang sudah disediakan untuk berfoto – foto. Untuk sanggup mengelilingi taman bunga kita sanggup memakai kendaraan sejenis kereta menyerupai yang ada pada gambar diatas. Ada beberapa permainan menyerupai Flying Fox, Kora – Kora, Jet Coaster dan lain – lain, tetapi tidak termasuk di biaya tiket masuk, jadi harus bayar lagi.


Museum Angkut



Lanjut ke destinasi yang selanjut nya, yaitu Museum Angkut. Sebelum menuju ke lokasi kami sempatkan mampir di warung bakso malang alasannya memang perut yang sudah keroncongan. Dari Taman Bunga Selecta menuju Museum Angkut hanya ditempuh 15 menit perjalanan.


Nah di dalam museum angkut ini ternyata ada banyak tempat yang patut untuk diekspolrasi.


Main Hall



Ketika pertama kali memasuki museum, kita akan melihat banyak kendaraan menyerupai mobil, motor dan sepeda dari aneka macam tahun dan aneka macam negara yang menghiasi hall pertama ini.


Zona Edukasi dan Runway 27



Naik keatas, kita akan menemui aneka macam macam pengetahuan menyerupai mesin mobil, ihwal pesawat, ihwal kapal dan sebagainya. Nah, di zona ini terdapat pertunjukan Spiderman Show yang diadakan setiap hari nya pada pukul 2 siang di arena luar runaway 27.


Masih ada lagi yang seru, simulator menerbangkan pesawat. Makara disini kita sanggup mencoba menjadi pilot sejenak, hanya saja untuk simulator ini kita harus bayar lagi sebesar Rp.300.000,-. Oh iya, ada cafe yang tempat duduk nya dari dingklik – dingklik di dalam pesawat loh. Kami sempat berhenti sebentar untuk membeli minum sambil beristirahat.


Pecinan



Kampung pecinan ini menyajikan suasana yang khas dari negara Cina tentu nya. Banyak spot foto yang disediakan juga di kampung Cina ini. Hanya saja zona ini tidak terlalu luas. Kami sekeluarga juga menyempatkan moment ini untuk berfoto bersama.


Batavia dan Gudang Batavia



Memasuki kota Batavia, kita akan menemukan suasana di pelabuhan sunda kelapa. Kemudian masuk ke bab gudang batavia yang berisi aneka macam macam koleksi kendaraan beroda empat dan motor pula. Kebanyakan yang ada di sini ialah kendaraan klasik.


Gangster Town dan Broadway



Berpindah ke zona yang paling terkenal berdasarkan aku. Kenapa? Karena zona ini paling banyak dipakai berfoto dan tersebar luas hasil aplotan – aplotan nya di aneka macam media sosial, Zona ini memang menarik, spot foto di sepanjang jalan nya menyerupai berada di luar negeri. Disini juga terdapat toko yang menjual ice cream enak.


Tidak hanya itu saja, di zona ini pun setiap simpulan pekan atau liburan menyajikan pertunjukan Parade Museum Angkut Movie Star Studio pukul setengah 5 sore. Beruntung kami sanggup menyaksikan Parade dan ikut meramaikan pertunjukan dengan berjoget bersama di tengah jalan. Pecaaaaaaah suasana pada sore hari itu. Walaupun gerimis menemani, bukan halangan bagi kami untuk tetap menikmati wisata di museum angkut ini. Oh iya, Divas On The Broadway juga berlangsung setiap hari disini pada pukul 7 malam, tapi kami tidak sempat menyaksikan pertunjukan nya dikala itu.


Zona Eropa



Kami memasuki zona Eropa. Disini suasana hangat jalanan Eropa sangat terasa. Masih menyerupai berada diluar negeri rasa nya.


Buckingham Palace



Negara Inggris sebagai kerajaan paling terkenal di dunia dan terbukti menghasilkan aneka macam transportasi mewah seperti Blackburn, Triumph, Matchless, Royal Enfield, Fillir, Francis Barnett, Austin, Mini Cooper, Rolls Royce, serta jenis kendaraan beroda empat lainnya, yang semuanya itu di pamerkan di Museum Angkut ini. Ada pula mobil Land Rover yang pernah dipakai oleh Ratu Elizabeth dikala parade di Australia.


Zona Hollywood


Sampailah dizona yang terakhir. di sini ada beberapa kendaraan beroda empat yang pernah dipakai untuk syuting film hollywood. Ada aksara superhero hulk juga.


Pasar Apung



Berbagai souvenir Museum Angkut serta makanan khas tradisional turut meramaikan suasana pasar tempo dulu dan suasana pasar apung menyerupai yang ada di kampung air Margasari di kota Balikpapan. Berbagai kerajinan dan lukisan gaya seniman wilayah Batu menyerupai seni batik, ukir, karikatur, dan lain-lain sanggup dipelajari, sekaligus anda sanggup berinteraksi pribadi dengan seniman dan membawa hasil karya seni yang anda pelajari di sini.


Tidak lupa kami juga menyempatkan belanja souvenir dan makanan khas Malang, untuk buah tangan tetangga yang ada di rumah.


Museum D’topeng Kingdom



Museum D’topeng Kingdom ini sebenar nya masih satu bab dengan museum angkut. Letak nya bersebelahan dengan pasar apung. Rugi lah kalau sudah beli tiket nya tapi tidak masuk.


Museum Topeng (D’Topeng Kingdom) merupakan museum seni dan budaya di Indonesia. Selain menyajikan koleksi topeng dari aneka macam daerah, museum ini menampilkan aneka benda-benda seni dari aneka macam penjuru nusantara dan beberapa dari mancanegara. Ada koleksi batik, keris, miniatur karapan sapi, figur Dewata dari jaman Majapahit, dan benda penolak bala. Koleksinya unik dan beberapa bernuansa mistis.


Setelah lelah berkeliling kami memutuskan untuk kembali ke kendaraan beroda empat dan dilanjutkan mencari tempat penginapan. Pukul 8 malam kami hingga di salah satu hotel di kota Malang. Setelah chek in dan bersih-bersih tubuh kemudian kami keluar hotel jam 9 malam untuk mencari makan di warung seafood lamongan yang terletak di belakang hotel. Baru kembali ke hotel sekitar jam 11 malam.


Sesampai nya di hotel kami pribadi menuju kamar masing-masing untuk persiapan tidur, tenaga harus kembali dipulihkan sehabis seharian penuh jalan-jalan alasannya besok masih ada jadwal lagi.


Sampai di sini dulu perjalanan hari pertama liburan di kota Malang, simak cerita selanjut nya dibagian berikutnya..


 


0 Response to "Jalan-Jalan Kota Malang (Part 1)"

Posting Komentar