Tips Berkendaraan Secara Aman dan Nyaman – Setiap hari muncul info perihal kecelakaan bermotor di banyak sekali media baik media cetak, elektronik maupun info online. Rekapitulasi kasus kecelakaan bermotor juga dimunculkan setiap simpulan tahun, jumlah kasus kecelakaan, jumlah korban meninggal, jumlah korban luka berat, jumlah korban luka ringan dan jumlah kerugian material.
Hal itu terjadi alasannya masih banyak para pengendara yang belum perihal rambu kemudian lintas dan tata cara berkendara yang baik dan benar. Maka dari itu mimin berbaik hati akan memperlihatkan tips berkendara secara kondusif dan nyaman. Tujuannya tidak lain biar angka kecelakaan kemudian lintas sanggup berkurang
Daftar Isi
Paham Terhadap Kelayakan Diri Sendiri Untuk Berkendaraan
Paham Kondisi Kesehatan Fisik dan Non fisik Saat Berkendaraan
Untuk mengemudikan kendaraan secara kondusif sangat diharapkan kesehatan fisik maupun non fisik pengemudi.
Bila kondisi tubuh kurang sehat maka konsentrasi akan terganggu, contohnya kepala pusing, flu, batuk dan yang lainnya itu akan mengganggu konsentrasi, apalagi bila gres saja meminum obat flu yang sebagian besar mengandung obat tidur, akan berdampak sekali terhadap kemampuan otak untuk berkonsentrasi di jalan raya.
Akan lebih berbahaya lagi bila pengemudi dalam keadaan mabok alasannya efek minuman beralkohol, selain membahyakan diri pengemudi juga membahayakan orang lain. Oleh kesudahannya sebelum menjalankan kendaraan pengemudi harus memastikan dirinya dalam keadaan sehat jasmani dan rohaninya, jiwa dan raganya.
Paham Kelemahan Diri
Allah membuat insan dengan segala potensi dan kelemahannya. Beberapa kelemahan insan yang mengganggu untuk mengemudikan kendaraan di jalan contohnya (mohon maaf) penglihatan berkurang, buta warna, gampang mengantuk, indera pendengaran kurang, gampang pusing kepala dan yang lainnya.
Kelemahan ini harus disadari dan diatasi, setidaknya kesadaran diri akan kelemahan itu akan membuat pengemudi lebih berhati hati dalam menjalankan kendaraannya.
Paham Kelengkapan Syarat Mengemudi
Pengemudi harus memahami bahwa syarat mutlak bagi seorang pengemudi untuk menjalankan kendaraan di jalan raya yakni mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM). Seseorang yang tidak mempunyai SIM secara aturan dianggap tidak bisa mengemudikan kendaraan.
Jika terjadi kecelakaan maka pengemudi yang tidak mempunyai SIM itu kesalahannya lebih besar. Idealnya untuk mendapat SIM perlu prosedur tes yang ketat sehingga pengemudi di jalan raya itu betul betul layak untuk berkendaraan di jalan raya.
Baca Juga Cara Membuat SIM C, A, B, D, Dijamin Lulus 100% [Update 2018]
Paham Terhadap Kendaraan yang Dikemudikan
Paham Jenis dan Spesifikasi Kendaraan dan Cara Mengemudinya
Ada banyak sekali jenis kendaraan dan spesifikasinya yang berbeda beda. Untuk jenis kendaraan sepeda motor ada yang cara memasukkan transmisi giginya ke depan semua dan ada yang ke depan dan ke belakang. Untuk kendaraan kendaraan beroda empat yang alat memasukkan giginya berupa tongkat dan ada yang bukan. Prinsipnya pengemudi harus paham jenis kendaraan dan spesifikasi kendaraan yang akan dikemudikannya.
Paham Kelengkapan Alat Kendaraan dan Kepastian Bisa Dioperasionalkan
Sebelum menjalankan kendaraan pengemudi harus mengecek terlebih dahulu kelengkapan peralatan yang ada di kendaraan.
Dicek materi bakarnya, pakai bensin apa solar, kapasitias tanki, oli, beling spion, lampu sen, lampu rem, lampu depan, lampu kota, lampu jarak jauh, untuk jenis kendaraan beroda empat perlu dicek air radiator dan air yang ada dalam tanki untuk pembersih kaca, dongkrak ban, ban cadangan lokasi dimana dan teknis mencopotnya bagaimana. Semua alat harus dicek dan dipastikan berfungsi dengan baik.
Paham Standarisasi Perlengkapan
Pemilik kendaraan kadang melaksanakan modifikasi kendaraan dengan peralatan yang kurang standart, ini membahayakan.
Misal ban yang diganti dengan ukuran yang lebih kecil, atau lampu rem atau lampu sen yang warnanya tidak sesuai dengan yang lazim digunakan di kendaraan pada umumnya, lampu rem tidak berwarna merah, lampu sen tidak berwarna orange.
Semua kendaraan yang dikeluarkan dari pabrik sudah melalui uji mutu sehingga peralatan yang ada di kendaraan itu sudah sesuai dengan standart.
Paham Terhadap Kondisi Jalan
Paham Kelas Jalan dan Spesifikasinya
Ada banyak sekali macam jalan dan spesifikasinya missal ada jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional. Ada jalan di perkampungan dan jalan di perkotaan. Ada jalan yang satu arah ada jalan yang dua arah, ada jalan ring road dan jalan tol.
Pemahaman terhadap jenis jalan ini akan kuat terhadap seberapa kecepatan kendaraan yang dikemudikannya. Ini termasuk salah satu susila bersopan santun dalam berkendaraan.
Paham Kualitas Jalan (Baik atau Buruk)
Pengemudi sebaiknya menggali informasi dari banyak sekali sumber perihal kondisi jalan yang akan dilalui, dimana ada jalan yang lobang, mana yang bergelombang, mana yang berpasir dan mana yang tidak.
Pada ekspresi dominan hujan datang biasanya banyak jalan yang berlobang, dan jalan yang hotmix biasanya akan bergelombang di jalan yang menurun tajam, naik tajam, atau pas di tikungan tajam.
Jalan yang ibarat ini sangat berbahaya dan sering menimbulkan kecelakaan. Misalnya pecah ban alasannya terperosok lobang, atau jalan zik zak alasannya menghindari lobang.
Paham Kelengkapan Rambu Lalu Lintas di Jalan
Keberadaan rambu rambu kemudian lintas ini akan memandu pengemudi untuk mengukur laju kecepatan kendaraannya. Misalnya petunjuk arah, petunjuk turunan tajam, tikungan tajam, garis marka jalan, dan lain lainnya.
Khususnya di daerah pegunungan sangat diharapkan kelengkapan rambu rambu ini. Jalan yang rambu rambunya tidak lengkap sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Kecelakaan sering terjadi alasannya berawal dari pelanggaran terhadap rambu rambu lalulintas.
Pentingnya konsentrasi pengemudi itu disini, beliau harus melihat lingkungan kendaraannya, juga harus melihat rambu-rambu yang ada di ruas jalan itu.
Baca Juga 100+ Kumpulan Gambar Rambu Lalu Lintas dan Artinya
Paham Lingkungan di Sekitar Kendaraannya
Paham Kondisi Kendaraan Lain di Sekitar Kendaraan Kita
Saat mengemudikan kendaraan di jalan raya niscaya ada kendaraan lain yang ada di sekeliling kita. Pengemudi harus paham siapa dan kendaraan apa yang ada di sekelilingnya.
Misal bila ada kendaraan umum yang ada di sekitar kita maka kita harus ekstra hati hati, alasannya mereka berpotensi berhenti mendadak untuk mengambil penumpang.
Banyak pengemudi sepeda motor yang mendahului kita lewat kanan dan kiri kita, atau kadang kakak becak yang belok secara mendadak, ada juga yang keluar dari gang masuk ke jalan raya tanpa menengok kenan dan ke kiri.
Paham Lingkungan di Perkotaan/Pasar
Jika memasuki lingkungan perkotaan atau pasar pengemudi harus cermat memperhatikan rambu-rambu dan para pejalan kaki. Di pasar tiban, sering orang menyeberang jalan dengan seenaknya sendiri, alasannya pikiran mereka konsentrasinya di kegiatan belanja dan barang belanjaannya. Pelanggaran terhadap rambu rambu lalulintas akan mengganggu perjalanan kita.
Paham Lingkungan Perkampungan Padat Penduduk
Jika memasuki jalan di perkampungan yang padat penduduk pengemudi harus ekstra hati-hati, dan sebaiknya diperlambat laju kendaraan, alasannya sangat dimungkinkan adanya anak kecil yang bermain-main di tepi jalan, atau secara tiba-tiba anak kecil keluar dari rumah dengan berlari ke jalan tanpa menengok kanan dan kiri. Di jalan ibarat ini bila terjadi kecelakaan emosi warga gampang tersulut.
Paham Lingkungan Pegunungan
Jika memasuki daerah pegunungan pengemudi harus meningkatkan konsentrasinya pada rambu-rambu lalulintas. Dimana ada tanjakan, mana ada turunan, mana tikungan tajam, mana jurang mana tebing. Pemahaman terhadap rambu rambu ini akan membantu pengemudi untuk mengendalikan kendaraannya, mengatur laju kecepatannya tidak terlalu sering memakai rem.
Jika terlalu sering memakai rem bisa berdampak pada terbakarnya kampas rem. Akan lebih kondusif bila pengemudi mengatur laju kendaraannya dengan menurunkan dan menaikkan gigi transmisinya.
Gunakan gigi kecil untuk jalan tanjakan dan turunan tajam, usahakan memakai gigi yang sama ketika naik dan turun. Gunakan klakson bila di siang hari dan gunakan lampu jarak jauh untuk member arahan bila di malam hari.
Paham Terhadap Peraturan Lalu Lintas
Paham Petunjuk Penggunaan Jalan
Demi kenyamanan dalam berkendaraan sebaiknya pengemudi memahami buku petunjuk perihal tatacara menjalankan kendaraan dan merawat kendaraan. Jadwal servis rutin misal ganti oli, tune up, isi angin di masing-masing ban, harus diperhatikan untuk memastikan semua onderdil kendaraan berfungsi normal.
Paham Perundang-undangan yang Berkaitan dengan Lalu Lintas
Pemahaman terhadap perudang seruan ini penting untuk memastikan bahwa pengemudi telah berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Sebaiknya pengemudi memahami petunjuk rambu-rambu kemudian lintas dan juga peraturan perihal jalan raya, sehingga kalau terjadi kecelakaan tahu resiko yang akan dihadapi.
Nah, itu tadi sedikit sharing dari mimin perihal tips berkendara secara kondusif dan nyaman, semoga dengan adanya goresan pena ini sanggup mengurangi tingkat kecelakaan kemudian lintas. Dan juga mimin menghimbau kepada para pembaca sekalian untuk tetap selalu berhati-hati dalam berkendara
0 Response to "Tips Berkendaraan Secara Kondusif Dan Nyaman"
Posting Komentar