Kumpulan Gambar Rambu Kemudian Lintas Beserta Dengan Penjelasannya

Rambu Lalu Lintas – Setiap hari muncul isu wacana kecelakaan bermotor di banyak sekali media baik media cetak, elektronik maupun isu online. Rekapitulasi kasus kecelakaan bermotor juga dimunculkan setiap final tahun, jumlah kasus kecelakaan, jumlah  korban meninggal, jumlah korban luka berat, jumlah korban luka ringan dan jumlah kerugian material.

Pada program peluncuran Pekan Nasional Keselamatan Jalan di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah hari Sabtu 30 Juni 2012 Direktur Jendral Hubungan Darat Kementrian Perhubungan Suroyo Alimoeso menjelaskan bahwa selama tahun 2011 jumlah korban meninggal lantaran kecelakaan di jalan sejumlah 31.800 jiwa se Indonesia.

Sedang pada tingkat Provinsi Jawa Tengah jumlah korban kecelakaan di jalan raya yang meninggal dunia sejumlah  4.660 jiwa hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah. (Suara Merdeka Minggu 1 Juli 2012). Jumlah korban meninggal ini meningkat tajam pada ketika ada libur panjang atau pada ketika ada perayaan hari raya idul fitri lantaran ada arus pulang kampung dan arus balik.

Penyebab terjadinya kecelakaan sebagian besar lantaran unsur kesalahan insan (human error), khususnya lantaran kurangnya bekal pengetahuan cara mengemudikan kendaraan yang kondusif dan nyaman.

Kenaikan jumlah pemilik kendaraan sehingga jalanan semakin padat ikut serta menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Hal ini terjadi lantaran kemudahan akomodasi kredit kendaraan namun tidak diikuti pembekalan teknis berkendaraan yang baik.

Nah, salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan maka dibuatlah peraturan yang nantinya berkhasiat untuk mengatur sikap para pengendara yang ada di jalan raya. Peraturan tersebut biasa kita sebut dengan istilah rambu kemudian lintas

 

Rambu Lalu Lintas dan Keterangannya

Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 wacana Lalu lintas dan Angkutan Jalan yang dimakud dengan Rambu Lalu lintas yakni cuilan perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pengguna jalan. 

Ketika kita bepergian memakai kendaraan beroda empat atau motor niscaya banyak sekali menemukan rambu kemudian lintas disekitar pinggiran jalan. Adanya rambu lintas ini bukanlah sebagai pajangan saja lo, tetapi lebih dari itu, yakni untuk mengatur jalan raya biar tetap kondusif dan terkendali

Dalam berkendara penting bagi kita untuk memperhatikan dan memahami rambu kemudian lintas yang ada di sekitar jalan. Tujuannya tidak lain biar kita kondusif ketika sedang berkendara, baik itu pengendara roda dua ataupun roda empat.

Ada banyak sekali macam-macam rambu kemudian lintas yang ada disekitar kita, mulai dari rambu larangan, rambu perintah, dan masih banyak lagi. Mungkin sebagian kita sudah tidak absurd lagi dengan rambu-rambu tersebut tapi ada juga yang masih asing

Oleh alasannya itu mulai dari kini marilah kita mulai kenali dan pahami rambu-rambu yang ada biar nantinya ketika berkendara jadi lebih kondusif dan nyaman

Sejarah Rambu Lalu Lintas dan Keterangannya

Rambu kemudian lintas sering kita jumpai berada di pinggir-pinggir jalan. Tapi, tahukah kau bagaimana awal mula ditemukannya rambu kemudian lintas? Yup, hal itu berkat inovasi dari seorang warga Amerika yang berjulukan Augustus Morgan.

 Morgan yakni seorang aktif bergerak di banyak sekali macam organisasi dan sangat peduli terhadap keselamatan hidup banyak orang. Morgan juga sering melaksanakan eksperimen-eksperiman guna mencipatkan sebuah sistem untuk kemudahan dalam banyak sekali hal.

Awalnya Morgan menenmukan pandangan gres rambu kemudian lintas ini ketika awal-awal di rilisnya kendaraan beroda empat buatan Amerika kepada masyarakat sekitar tahun 1990

Pada masa itu kereta kuda ataupun kendaraan bermotor masih belum memiliki hukum yang terang dalam pemakaian jalan baik itu antara kendaraan dengan kendaraan ataupun dengan para pejalan kaki. Dari situlah terbesit di pikiran Morgan untuk memperbaiki sistem kemudian lintas yang ada di jalanan

Jenis jenis Rambu Lalu Lintas dan Artinya

Rambu kemudian lintas yang tersebar di jalan raya itu sanggup dikategorikan/dikelompokan kedalam 5 jenis. Biasanya tiap-tiap jenis rambu-rambu dibedakan dengan warna yang digunakan.

Adapaun jenis-jenis rambu kemudian lintas pada jalan raya tersebut yakni :

• Rambu Peringatan


• Rambu Petunjuk.


• Rambu Larangan.


• Rambu Perintah


• Rambu Papan Tambahan

Rambu Lalu Lintas Peringatan

 

Rambu peringatan ini guna nya untuk memmperingatkan kepada para pengguna jalan untuk tetap selalu berhati-hati dalam berkendara dikarenakan ada sebab-sebab kondisi yang itu dianggap berbahaya makanya dihimbau untuk berhati-hati.

Biasanya background yang digunakan rambu peringatan yakni warna kuning dan hitam untuk goresan pena ataupun gambar jikalau ada.

Contohnya sanggup kita lihat pada rambu-rambu yang menunjukan adanya lintasan kereta api. Biasanya rambu tersebeut akan ada 100 meter sebelum perlintasan kereta api. Rambu tersebut menginformasikan bahwa 100 meter kedepan akan ada perlintasan kereta api dan memperingatkan kepada para pengguna jalan biar berhati-hati.

contoh lain ada pada rambu lintasan jalan licin, adanya persimpangan, tebing/rawan longsor, jalan bergelombang, jalan curam, tikungan, jalan menyempit, dan masih banyak lagi.

Rambu Lalu Lintas Petunjuk

Rambu petunjuk digunakan untuk menginformasikan kepada para pengguna jalan tentang penunjuk arah, petunjuk jurusan, ataupun penegas jurusan yang menegaskan wacana arah yang harus ditempuh untuk sebuah wilayah yang dituju.

Background yang digunakan pada rambu petunjuk biasanya memakai warna hijau dan warna putih untuk tulisannya dan lambangnya. Dan untuk bentuknya sendiri biasa nya kotak persegi panjang

Isi dari rambu-rambu tersebut yakni keterangan mengenai sebuah tempat/wilayah, jarak tempuh sebuah tempat, kemana arah yang harus dituju, petunjuk arah. Untuk menegaskan informasi yang disampaikan rambu petunjuk biasanya memakai abjad kapital pada goresan pena petunjuknya.

Rambu Lalu Lintas Larangan

Rambu larangan ini dipasang untuk melarang para pengguna jalan raya untuk melaksanakan tindakan yang ada pada rambu larangan. Contohnya, rambu tidak boleh berhenti, tidak boleh parkir, tidak boleh melintas, tidak boleh mendahului, tidak boleh membunyikan klakson, dan masih banyak lagi.

Untuk mempertegas informasi yang ada pada rambu tersebut background yang digunakan yakni warna merah dan warna putih untuk tulisannya disertai dengan garis miring yang membuktikan itu yakni sebuah larangan

Secara umum rambu larangan itu berbentuk bundar tetapi tidak semua rambu larangan itu berbentuk bundar ada juga yang berbentuk selain lingkaran

Rambu Lalu Lintas Perintah dan Umum

 

Rambu perintah dimaksudkan bagi para pengguna jalan raya untuk melaksanakan apa yang diperintahkan sesuai dengan isi rambu-rambu yang ada. Misalnya perintah untuk menuju ke jalan yang ditunjuk sesuai arah panah, rambu batas maksimum kecepatan kendaraan yang diperbolehkan, rambu perintah bagi pengendara kendaraan tertentu untuk melawati jalur tertentu.

Sedangkan rambu umum berguna untuk menginformasikan kepada para pengguna jalan raya akan adanya layanan umum penting yang sanggup digunakan ketika sedang membutuhkan. Contohnya, rambu pompa bensin, rambu masjid, rambu rumah sakit, rambu halte bus, dan masih banyak lagi. Kebanyakan rambu umum dipasang sekitar 50-100 sebelum lokasi.

Warna yang digunakan untuk rambu perintah dan rambu umum yakni biru dengan logo/tanda/huruf didominasi warna putih, sebagian diantaranya dikombinasikan warna hitam atau merah.

Rambu Lalu Lintas Papan Tambahan

Berdasarkan cara pasang dan pesan yang ingin disampaikan kepada pengguna jalan rambu papan pelengkap sanggup dikategorikan menjadi 2 jenis rambu, yakni :

• Rambu Lalu Lintas Tetap : Rambu tetap yakni tanda atau rambu yang dipasang dipinggir jalan menurut kebijakan mentri perhubungan dan dipasang secara tetap atau permananen


• Rambu Lalu Lintas Sementara : yakni yakni rambu yang dipasang dan berlaku hanya beberapa ketika saja atau pada keadaan dan kondsisi tertentu yang sifatnya insidental. Bisa ditaruh setiap waktu dan sanggup berpindah-pindah lokasi. Rambu ini masih terbilang gres lantaran gres ditetapkan menurut keputusan mentri nomor 13 pada tahun 2014

Nah, itu tadi seputar rambu kemudian lintas yang ada dijalan. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca sekalian.