Cara Menulis Kutipan – Selamat tiba di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari wangsit dan gudangnya segala referensi. Pernahkah teman-teman di sini menulis artikel kemudian mencantumkan kalimat yang kau ambil dari artikel lain, hal itu biasa disebut dengan mengutip dari artikel lain.
Dalam menulis sebuah artikel diharapkan sebuah rujukan, sumber, yang bertujuan untuk memperkuat artikel tersebut. Nah, pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan wacana cara menulis kutipan yang baik dan benar sesuai dengan EYD.
Menurut Azahari (dalam Alam, 2005:38) “Kutipan merupakan pecahan dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan”.
Oke, pribadi saja ke pembahasannya. Teknik mengutip ada dua metode, yaitu mengutip secara pribadi dan tidak langsung
Daftar Isi
- 1 Kutipan Langsung
- 2 Kutipan Tidak Langsung
- 2.1 Cara Menulis Kutipan dari Buku/Jurnal
- 2.1.1 1. Kutipan 4 Baris atau Lebih
- 2.1.2 2. Kutipan Kurang dari 4 Baris
- 2.1.3 3. Memasukan Nama Penulis di Dalam Tanda Kurung
- 2.1.4 4. Kutipan Tanpa Adanya Nama Penulis
- 2.1.5 5. Kutipan dengan Nama Penulis yang Sama
- 2.1.6 6. Kutipan Tidak Ada Tahun
- 2.1.7 7. Mengambil Kutipan dari Beberapa Pengarang
- 2.1.8 8. Untuk Kutipan 2 Pengarang
- 2.1.9 9. Jika Nama Pengarang disebutkan Sesudah suara Kutipan
- 2.1.10 10. Jika Nama Pengarang ditulis Sebelum Kutipan
- 2.1.11 11. Karya yang dikutip Lebih dari Sekali
- 2.1.12 12. Dua atau lebih sumber di dalam kutipan
- 2.1.13 13. Dua atau lebih info yang dikutip dari sumber dan tahun yang sama
- 2.1.14 14. Mengutip info dari sumber lain
- 2.1.15 15. Mengambil Kutipan dari Organisasi atau Kelompok
- 2.1.16 16. Kutipan yang Berasal dari Wawancara Langsung, E-mail, Surat, atau Memo
- 2.2 Cara Menulis Kutipan yang Berasal dari Internet
- 2.1 Cara Menulis Kutipan dari Buku/Jurnal
Kutipan Langsung
Kutipan pribadi merupakan salinan yang sama persis dengan sumbernya tanpa adanya penambahan.
Tekniknya yakni sebagai berikut :
- Menggunakan redaksi dari penulis sendiri (parafrasa)
- Mencamtumkan sumber (nama penulis, tahun, dan halaman). Contoh:
1. Argumentasi yakni suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, biar mereka itu percaya dan hasilnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (keraf,1983:3).
2. Siswoyo(1980:30) menegaskan, “segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan besar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (absolute truth)”.
3. Dengan rumus ini kita sanggup menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman sebuah goresan pena (perpera,1928: 168).
Kutipan Tidak Langsung
Mengambil tumpuan dari artikel lain kemudian dibaca dan dipahami kemudian ditulis dengan gaya bahasa sendiri.
Tekniknya yakni sebagai berikut :
- Dikutip apa adanya
- Sertakan sumber kutipan di awal atau di simpulan kutipan, yakni nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber (PTH atau Author, Date, Page (ADP), contohnya (Penulis, 2012:100).
- Dibubuhi tanda kutip (“….”)
- Jika berbahasa lain (asing atau daerah), kutipan ditulis dimiringkan (kursif)
- Jika ada kesalahan tik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung (sic) di kanan kata yang salah tadi.
- Jika ada penambahan komentar, tulis komentar tersebut di antara tandakurung, nislnya, (penggarisbawahan oleh penulis).
Contoh:
Ada beberapa pendapat mengenai hal itu. Suryaningrat (1983: 20—21 dan 30) mengatakan, “Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan kekuasaan kerajaan Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan mahkota emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da Prabu Geusan Ulun. Penyerahan mahkota secara simbolis berarti bahwa Sumedanglarang menjadi penerus Kerajaan Sunda.”
Cara Menulis Kutipan dari Buku/Jurnal
Dalam menulis kutipan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan itu merupakan aba-aba etik dalam kegiatan tulis menulis. Dibawah ini yakni bagaimana cara mengutip yang benar, sudah merujuk kepada APA Style (American Psychological Association) yang sudah diakui secara internasional.
1. Kutipan 4 Baris atau Lebih
- Kutipan dipisahkan dari teks dengan jarak spasi 2,5
- Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi dan goresan pena boleh dimiringkan
- Boleh memakai tanda petik atau tidak
- Identitas penulis beserta tahun terbit dan halaman ditulis sebelum kutipan dengan format, nama penulis dalam kurung tahun terbit titik dua halaman buku.
Contoh :
Budaya yakni suatu contoh hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut memilih sikap komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan mencakup banyak kegiatan sosial manusia. Raymond Williams dalam Keywords(1976) mengemukakan :
“Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak digunakan sampaumur ini. Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spiritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat. Kedua, menangkap sejumlah acara intelektual dan artistik seta produk-produknya (film, kesenian, dan teater). Ketiga, mengenai seluruh cara hidup, aktivitas, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang, kelompok atau masyarakat.”
2. Kutipan Kurang dari 4 Baris
- Kutipan diintegrasikan, ditulis dalam satu paragraf dengan teks.
- Untuk membedakan dengan teks, penulisan kutipan hendaknya diberi tanda petik (“…..” ) supaya lebih jelas.
- Identitas pengarang, penemu atau pembuat yang dijadikan kutipan, sertakan tahun terbit dan halaman.
- Antara kutipan dengan teks diberi jarak dua kali spasi
Contoh :
Kelompok yakni sekumpulan insan yang merupakan kesatuan dan mempunyai identitas, dimana identitas tersebut sanggup berupa sopan santun istiadat dan sistem norma yang mengatur contoh interaksi masyarakat insan yang hidup di dalam masyarakat. Menurut Merton, kelompok yaitu “sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan contoh yang telah mapan, sedangkan di dalam kelompok tersebut ada rasa solidaritas alasannya yakni adanya nilai bersama dan adanya tanggung jawab bersama”.
Selain itu pengertian kelompok berdasarkan Homans (1950) menyampaikan bahwa “kelompok merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hal tersebut memperlihatkan kesempatan bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara langsung”.
Dan terakhir yaitu berdasarkan Joseph De Vito (1997) “kelompok yakni sekumpulan individu yang berafiliasi satu sama lain yang mempunyai tujuan bersama dan adanya organisasi atau struktur diantara mereka”. Di dalam kelompok dikembangkan norma-norma yang dianggap sebagai dasar berperilaku anggotanya.
3. Memasukan Nama Penulis di Dalam Tanda Kurung
Contoh :
Fotosintesis yakni proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil dari proses kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17)
4. Kutipan Tanpa Adanya Nama Penulis
Contoh :
Penyakit berbagai tumbuh di masa pencaroba ini (“Dampak Perubahan Musim,” 2015)
5. Kutipan dengan Nama Penulis yang Sama
Contoh :
Menahan diri untuk tidak makan atau diet sanggup mencegah obesitas (A. Nugraha, 1997). Namun, faktanya diet sanggup menyebabkan penyakit lain menyerupai mag, dan mal nutrisi (B. Nugraha, 2000).
6. Kutipan Tidak Ada Tahun
Jika kau mengambil kutipan yang tidak dicantumkan tahun pembuatannya maka penulisannya adalah, tuliskan “tanpa tahun” di dalam kurung dibelakang goresan pena nama pengarang.
Contoh :
…dana moneter internasional (Wardhana, tanpa tahun : 117)
7. Mengambil Kutipan dari Beberapa Pengarang
Jika mengambil kutipan dari beberapa pengarang sekaligus maka penulisannya yakni nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak halaman ditulis dalam satu kurungan. Tanda titik koma “;” memisahkan diantara kedua pengarang tersebut.
Contoh :
…dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1997:8 ; Anwar, 1979:10 ; Wirawan, 1989:12)
8. Untuk Kutipan 2 Pengarang
Jika kau mengambil sebuah kutipan yang itu dibentuk oleh 2 pengarang maka cukup tulis nama simpulan dari kedua pengarang tersebut, jikalau lebih dari dua gunakanlah abreviasi “dkk”.
Contoh :
Kuisioner yakni suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan wacana suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967:63)
9. Jika Nama Pengarang disebutkan Sesudah suara Kutipan
Buat dahulu pengantar kalimat yang sesuai dengan topik kutipan yang diambil, kemudian tulis nama simpulan pengarang, dilanjutkan tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung.
Contoh :
Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara kontinu untuk memenuhi keperluan PT. Petro Kimia, dan diekspor ke Filipina, India, Thailand, Korsel, dan Jepang (Subandi, 1987:40)
10. Jika Nama Pengarang ditulis Sebelum Kutipan
Buat dahulu pengantar kalimat yang sesuai dengan topik kutipan yang diambil, kemudian tulis nama simpulan pengarang, dilanjutkan tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung, gres sehabis itu tulis kutipan yang ingin di ambil baik itu kutipan pribadi atau tidak langsung.
Contoh :
Dalam hal pengasapan ini, Suhadi (1952:34) mengatakan, pengasapan ikan dengan menaikan suhu semaksimal mungkin akan mendapatkan…
11. Karya yang dikutip Lebih dari Sekali
Contoh :
Ekonomi mikro yakni penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara (Afriando, 2012, p.3). Namun, Afriando menyampaikan “jumlah ekonomi mikro di Indonesia masih sangat jauh dari cukup” (p. 4).
12. Dua atau lebih sumber di dalam kutipan
Contoh :
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kekuasaan dengan pekerjaan yang didapatkan berafiliasi dengan performa di tempat kerja (Faire 2002; Hall, 1996, 1999).
13. Dua atau lebih info yang dikutip dari sumber dan tahun yang sama
Contoh :
Schmidt (1997a, p. 23) menyatakan, “kesuksesan sanggup dicapai dengan perjuangan yang tekun.”
14. Mengutip info dari sumber lain
Contoh :
Menurut Pablo (1976), Olahraga sanggup menyegarkan pikiran (as cited in Wayan, 2013).
15. Mengambil Kutipan dari Organisasi atau Kelompok
Contoh :
Kutipan pertama : Hewan – binatang yang dilindungi oleh pemerintah masih terancam keberadaannya. Bahkan sebagian telah punah (Kelompok Pemerhati Satwa [KPS], 2014).
Kutipan kedua : Penyebab punahnya binatang – binatang itu tidak lain dan tidak bukan yakni faktor pemburu dan perdagangan gelap (KPS, 2014).
16. Kutipan yang Berasal dari Wawancara Langsung, E-mail, Surat, atau Memo
Contoh :
Menurut Sudirman berpuasa sanggup melatih diri dari rasa murka (personal communication, 12 May 2015)
Cara Menulis Kutipan yang Berasal dari Internet
1. Kutipan Secara Langsung
menuliskan kutipan yang berasal dari sumber aslinya, tidak ada kata yang dirubah ataupun dihilangkan. Di awal kutipan diberi tanda kutip biar membedakan dengan teksnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
- Kutipan itu sendiri
- Nama penulis yang dikutip
- Tanggal penulisan goresan pena yang dikutip
- URL dari laman yang dikutip
- Tanggal susukan dikala membuka laman yang dikutip
Contoh pertama :
Bolehkan laman internet dijadikan sumber rujukan dalam karya tulis? Boleh saja, info digital yang dikutip dari internet dari laman tertentu sanggup dijadikan sebagai daftar pustaka.” (Malka, Absurditas. 2017. http://absurditasmalka.blogspot.co.id/2017/01/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet.html, 30 Januari 2017)
Contoh Kedua :
Menurut Absurditas Malka dalam blognya http://absurditasmalka.blogspot.co.id/2017/01/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet.html, Bolehkan laman internet dijadikan sumber rujukan dalam karya tulis? Boleh saja, info digital yang dikutip dari internet dari laman tertentu sanggup dijadikan sebagai daftar pustaka.”
2. Kutipan tidak Langsung
Mengutip dengan menulis ringkasannya tanpa menghilangkan inti dari kutipan tersebut.
Contoh :
Menurut Absurditas Malka dalam blognya http://absurditasmalka.blogspot.co.id/2017/01/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet.html, kita boleh menjadikan info dari internet sebagai daftar pustaka.
Nah, itu tadi sedikit materi wacana cara menulis kutipan yang sesuai dengan EYD. Kamu yang sebelumnya belum tahu wacana bagaimana cara penulisan kutipan yang benar sehabis membaca ini pribadi menjadi paham. Dukungan anda sangat berarti untuk kemajuan website kami, jikalau artikel ini manis dan layak untuk dibaca orang silahkan sanggup dishare. Baca juga artikel lainnya
0 Response to "Cara Menulis Kutipan Yang Baik Dan Benar Sesuai Dengan Eyd"
Posting Komentar