Camping Pantai Sadranan

Datangnya masa  liburan merupakan hal yang pastinya ditunggu- tunggu bagi setiap siswa di sekolah manapun. Liburan sekolah, liburan lebaran, liburan semester, tengah semester bahkan liburan tanggal sekalipun pastilah akan selalu ditunggu.

Dengan adanya liburan kita sanggup bersenang- senang, berkumpul bersama di rumah bersama keluarga Ayah, Ibu, Kakak, Adik juga Nenek dan Kakek. Atau dengan menghabiskan waktu liburan bersama teman- sobat untuk mengunjungi banyak sekali kawasan wisata menyerupai pantai, taman bermain kota,  gunung, pergi ke rumah Nenek di kampung juga mengunjungi banyak sekali Kota yang sama sekali belum pernah Kita singgahi.

Berlibur kepantai selalu menjadi Impian semua orang. Di pantai kita sanggup dengan bebas berenang, bermain di hamparan pasir yang lembut serta melihat dan mencoba menangkap banyak sekali biota maritim yang ada di pesisir pantai.

Jika kita merasa kurang puas bermain di pantai, kita sanggup sekalian camping di sana.

Camping di pantai mereupakan sesuatu hal yang menyenangkan, terutam camping di pantai-pantai yang belum terjamah. Camping bersama teman-teman di pantai Gunung Kidul merupakan pilihan yang tepat. Kita ketahui bahwa Gunung Kidul merupakan salah satu destinasi di Yogyakarta yang menyajikan puluhan pantai berpasir putih dan masih ada banyak pantai yang jarang dijamah oleh manusia.

pada kesempatan kali ini saya akan sedikit bebagi kisah perjalanan saya camping di Pantai Sadranan bersama sobat asrama dalam rangka merayakan kelulusan sekolah.

Pantai Sadranan yakni salah satu pantai yang berada di Gunung Kidul.

Pantai Sadranan ini secara administratif berada di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul Jogja. berada satu kompleks dengan pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Hanyas aja jalan masuk menuju kesana tidak semulus dengan pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Jalan masih cenderung rusak lantaran masih banyak orang yang belum tahu akan keberadaan nya.

Rute menuju Pantai Sadranan juga sangat mudah. Dari kota Jogja pribadi saja menuju ke Gunung Kidul melewati jalan wonsoari. sehabis hingga di kota wonosari, sehabis Pasar Wonosari ambil kanan ke arah Pantai Baron. Setelah ampai di pantai baron masih ketimur lagi nanti di kanan jalan sudah ada papan nama menuju Pantai Sadranan.

Persiapan

Satu hari sebelum keberangkatan kami mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami semua bagi-bagi tugas. Ada yang menyiapkan urusan tenda, kemudian mencari materi masakan yang diharapkan selama camping, berapa iuran yang harus dibayar.

Mungkin saya juga sekalian ingin memperlihatkan beberapa tips wacana barang apa saja yang perlu dibawa ketika camping di pantai, supaya nanti kalau ingi pergi camping barang bawaan yang dibawa tidak overload, oke pribadi saja

Tenda

Namanya juga camping, tenda yakni hal utama yang harus di bawa. Jangan lupa juga untuk cek kelengkapan tenda sebelum dibawa ya. Pastikan juga kalau partner kemah kau mengerti cara bongkar pasang tenda, apalagi kalau kamunya sendiri nggak bisa. Kalau sama-sama nggak sanggup kan jadi sanggup berguru dulu.

Sleeping Bag

Ini optional. Untuk yang nggak suka hirau taacuh lebih baik bawa aja, lantaran angin malam di pantai itu hirau taacuh banget, apalagi kalau kesannya tidur di luar tenda.

Matras

Ketika melakukan camping matras sangat diharapkan untuk bantalan ketika bersantai di pantai.

Senter

Senter ini sangat penting, apalagi ketika beraktivitas pada waktu malam hari. Jika camping di pantai yang masih sedikit kemudahan nya dan penerangan minim senter ini sangat membantu. Jangan lupa sebelum berangkat cek kelengkapan senter apakah senter berfungsi dengan baik atau tidak.

Untuk senter sebenar nya sanggup digantikan dengan smartphone karena dikala ini hampir semua hp ada fitur senter nya, toh kalaupun tidak ada bisa download di playstore

Logistik

Logistik di sini berupa obat dan makanan. Bawalah obat-obatan umum menyerupai obat merah, alkohol, kapas, dan kain kasa. Ini berkhasiat kalau sewaktu-waktu kau ataupun partnermu nggak sengaja terluka dikala bermain-main di pantai. Juga, kalau kau yakni tipe orang yang laperan menyerupai saya bawalah perbekalan yang mengenyangkan.

Saya menyarankan kalian untuk bawa roti dan juga bekal nasi. Perkirakan juga kalian berapa usang di pantainya, biar logistiknya cukup. Air mineral kemasan 1,5 L juga wajib punya masing-masing ya! Jangan sebotol berdua, lantaran nanti nggak cukup. Beruntung kalau di pantai ada yang jualan minuman, kalau nggak kan repot.

Sunblock dan Kacamata

Ini juga yakni barang yang wajib banget dibawa, panasnya pantai sanggup bikin kulit terbakar matahari. Kalau kulit sudah terbakar sinar matahari pribadi juga efeknya bakalan nggak enakin. Kulit akan gosong dan mengelupas, jadi ada baiknya diminimalisir dengan sunblock.

Dengan ada nya kacamata hitam kita juga akan melindungi mata dari cahaya matahari yang menyilaukan mata. Itung-itung sanggup sekalian buat gaya-gayaan lah haha.

Trash Bag/Plastik

Ketika kita melakukan camping pasti membawa banyak barang bawaan dan snack, hal itu niscaya menjadikan banyak sampah. Maka dari itu kita sebaik nya membawa trash baguntuk wadah sampah kita nanti.

Waktu Keberangkatan

Tepat jam 6 pagi, kami berangkat menuju lokasi memakai mobil. Sebelum menuju lokasi kami menyempatkan untuk sarapan di salah satu warung makan, lantaran kalau membeli sarapan di lokasi yang ada bakal menguras dompet alasannya yakni warung di sekitar pantai terbilang cukup mahal.

Kira-kira jam 9 pagi kami hingga di Pantai Sadranan, lelah dan penat terbayarkan sudah dengan keindahan alam sekitar, bunyi desiran ombak menciptakan hati menjadi adem. Setelah istirahat sejenak kami pribadi menata barang bawaan, kemudian dilanjutkan mendirikan tenda.

Sore hari nya kami menikmati suasana dengan bermain air di pantai. Belum afdhol rasa nya kalau bermain di pantai kalau belum ada yang dikubur di dalam pasir. Tak lupa semua momen yang ada diabadikan dengan berfoto bersama. Kami semua bercanda ria sambil menunggu sunset matahari yang akan terbenam. Waktu terasa begitu cepat, cahaya matahari sudah tenggelam. Waktu nya untuk bersih-bersih dan kembali menuju tenda.

Cahaya bulan menerangi malam yang sunyi,  hanya kobaran api unggun yang menemani kami semua. Waktunya BBQ time, sambil memperabukan sosis di tengah api yang menyala kami semua saling membuatkan cerita. Momen ini lah yang jarang kami dapatkan ketika bersama teman. Hal ini dikarenakan dikala ini jaman sudah memasuki era millenium. Semua orang ketika berkumpul bersama niscaya akan sibuk sendiri dengan smartphone nya. Maka dari itu momen menyerupai ini harus benar-benar dimanfaatkan.

 

Jam 12 malam acara BBQ an gres selesai, sehabis merapikan semua nya kami beranjak untuk tidur. Keesokan pagi nya kami berencana untuk melakukan snorkling. Sebelum melakukan snorkling kami menciptakan sarapan terlebih dahulu supaya tenaga yang hilang kemarin kembali terisi.

Dengan lahap nya kami menyantap sarapan yang telah disiapkan. Segera sehabis sarapan kami menyewa alat snorkling karena sudah tidak sabaran ingin menikmati indah nya alam bawah laut. Ini mereupakan kali pertama ku snorkling. Ternyata memang begitu indah pemandangan bawah maritim nya. Ikan-ikan pada berebutan ketika saya memperlihatkan roti.

Tak terasa panas matahari semakin menyengat, segera kami membersihkan diri dan bergegas kembali ke tenda untuk beristirahat sejenak. Setelah dirasa cukup kami membereskan tenda kami, membersihkan sampah yang ada dan berkemas-kemas untuk kembali pulang.