Contoh Pantun – Hampir semua orang suka dengan pantun. Mulai dari pantun jenaka, pantun cinta, pantun lucu, pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun agama, semuanya disukai oleh banyak orang. Tetapi tidak semua orang sanggup menciptakan pantun. Perlu keahlian dan keterampilan mengolah kata ketika akan menciptakan sebuah pantun.
Orang yang berilmu dalam berpantun biasanya yakni orang yang cerdas dan kreatif sehingga disukai oleh orang disekelilingnya. Banyak para pelawak handal yang sering muncul di tv memakai pantun dalam menciptakan jokes nya, tak jarang jokes nya tersebut sukses menciptakan para penonton ketawa terbahak-bahak.
Dengan pantun semua pesan nasehat atau guyonan sanggup menjadi lebih menarik. Komposisi kata yang pas menciptakan pantun jadi lebih yummy didengar sehingga pesan yang ingin disampaikan sanggup tersalurkan kepada pendengarnya.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan berguru bersama perihal pantun. Selain sanggup menambah pengetahuan dan memperluas wawasan, dengan memahami pantun dan jenis-jenisnya sanggup menciptakan kau menjadi lebih kreatif dalam berinteraksi dengan orang lain sekaligus kau juga sanggup memperlihatkan hiburan ataupun nasehat kepada sahabat-sahabat terdekatmu.
Pengertian Pantun
Kata pantun sendiri diambil dari kata “tuntun” yang berarti mengatur, menyusun, atau menuntun. Maksudnya yakni kata-kata yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar dan dibaca dan sanggup menuntun atau mengajak orang yang mendengar maupun membacanya sesuai dengan isi pantun yang disampaikan.
Sebenarnya pantun merupakan salah satu jenis puisi lama nusantara yang dikenal mempunyai banyak istilah di aneka macam daerah. Misalnya saja Suku Minangkabau menyebut pantun dengan istilah patuntun, kemudian masyarakat suku Jawa menyebut pantun dengan istilah parikan, sedangkan masyarakat Sunda mengenal pantun dengan istilah paparikan.
Pada awalnya pantun hanya diucapkan secara lisan. Namun, seiring perkembangan zaman banyak orang yang mengabadikan pantun dengan cara menulis. Itulah kenapa kebanyakan pantun yang dibentuk tidak memuat pengarangnya. Karena memang pantun boleh dan sanggup diucapkan oleh siapapun, tanpa sanggup mengklaim miliknya.
Ciri-ciri Pantun
Tidak hanya sekedar berisi nasehat dan himbauan, akan tetapi penyampaiannya pun mempunyai ciri khas tersendiri yang begitu kental, adapun ciri-ciri dari pantun yakni sebagai berikut
Tiap Bait Terdiri Dari 4 Baris
Jika dalam prosa mengenal paragraf disetiap rangkaian kalimat yang bearada dalam satu gagasan utama, di dalam pantun lebih dikenal dengan istilah bait. Susunan kalimat dalam pantun terdiri atas 4 baris, Kata-kata yang terdapat dalam pantun dikenal juga dengan sebutan larik.
8-12 Suku Kata di Setiap Barisnya
Pada awalnya pantun hanya diucapkan saja tidak dituliskan. Karena itulah, tiap baris yang ada di dalam pantun dibentuk sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh lantaran inilah yang menjadi alasannya jumlah suku kata pada setiap barisnya 8 – 12 suku kata.
Mempunyai Sampiran dan Isi
Salah satu ciri khas dalam pantun yang membuatnya menjadi begitu gampang untuk diingat yakni lantaran mempunyai pengantar yang puitis sehingga menciptakan pantun tersebut yummy didengar.
Pengantar tersebut biasanya tidak bekerjasama dengan isi, namun menjabarkan perihal peristiswa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi pantun inilah yang kerap dikenal sebagai sampiran.
Untuk duduk kasus penempatannya di dalam pantun, sampiran akan selalu berada di baris pertama dan kedua. Sementara itu, isi pantun menyusul di posisi baris ketiga hingga keempat.
Bersajak a-b-a-b
Sajak atau sanggup disebut juga dengan istilah rima yakni kesamaan suara yang terdapat dalam pantun. Untuk pantun sendiri mempunyai ciri khas tersendiri dalam sajaknya, yaitu bersajak a-b-a-b.
Maksud dari sajak a-b-a-b yakni ada pada kesamaan suara antara baris pertama dan ketiga, baris kedua dan baris keempat. Jadi, kesamaan suara pada pantun selalu terjadi antara sampira dan isi.
Jenis jenis Pantun
Setelah sobat memahami ciri-ciri pantun, sekarang saatnya sobat-sobat juga mengenal jenis-jenis pantun yang biasa diujarkan ataupun dituliskan seseorang. Sama halnya menyerupai puisi-puisi yang lain, pantun juga mempunyai ragam jenisnya. Diantaranya adalah, pantun nasehat, pantun jenaka, pantun agama, pantun cinta, pantun teka teki, pantun anak, pantun remaja
Contoh Pantun Nasehat
Tujuan awal diciptakan pantun yakni untuk memperlihatkan anjuran dan imbauan kepada seseorang ataupun masyarakat. Karena itulah tema yang paling sering ditemui berjenis pantun nasehat. Pantun jenis ini mempunyai tujuan untuk memberikan pesan moral dan didikan kepada para pendangar ataupun pembacanya.
Contoh lengkapnya sanggup lihat di 200+ Contoh Pantun Nasehat Terbijak 2017 [New]
Contoh Pantun Jenaka
Sesuai dengan namanya, pantun jenis ini mempunyai kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuan dari pembuatan pantun ini tak lain yakni untuk menghibur para pembaca dan pendengarnya. Tak jarang, pantun jenaka digunakan untuk memberikan sindiran yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka, sehingga yang mendengarnya pun akan merasa terhibur, pola :
Berakit rakit kehulu,
berenang berenang ketepian,
gimana mau ngajak kau ke penghulu,
kalo status aja masih temenan
Contoh lengkapnya sanggup lihat di 100+ Kumpulan Pantun Jenaka Lucu, Gokil Terbaru 2017
Contoh Pantun Agama
Pantun agama merupakan pantun yang isinya mengandung permintaan atau mengingatkan kepada pengikut suatu agama untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianut masing-masing orang. Pantun yang bernuansa agama ini seringkali digunakan para pendakwah dalam memberikan khotbahnya. Tentu isi yang terkandung di dalamnya berisi pokok-pokok pedoman agama yang dirangkai sedemikian rupa hingga sanggup berbentuk pantun. Contoh :
Kalau suka berbuat maksiat
Alamat hidup akan celaka
Kalau suka meninggalkan ibadat
Alamat tubuh masuk neraka
Buah ini buah berangan
Masak dibungkus sapu tangan
Dunia ini pinjam-pinjaman
Akhirat kelak kampung halaman
Contoh lainnya sanggup lihat di 100+ Contoh Pantun Agama dan Religi Terbijak 2017 [New]
Contoh Pantun Teka Teki
pixabay.com
Jenis pantun yang satu ini mempunyai ciri khas tersendiri yang terletak pada bab selesai pantun. Dibagian selesai pantun khususnya dibagian isinya, yaitu diakhiri dengan sebuah pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini tidak lain yakni untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan. Contoh :
Terendak bentan kemudian dibeli
Untuk pakaian, aku turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa hewan kepala di bawah?
Contoh Pantun Anak
Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun juga sanggup dikonsumsi anak-anak. Tentu saja isinya tidak menyerupai pantun pada umumnya, isi yang terkandung di dalamnya lebih ringan supaya belum dewasa gampang untuk gampang untuk memahaminya, sehingga pesannya sanggup tersampaikan dengan baik. Tujuan dari pantun jenis ini yakni untuk memperlihatkan didikan moral kepada mereka. Contoh :
Pergi ke pantai membawa tikar
Harus permisi pada orangtua
Anak baik dan anak pintar
Pasti disayang oleh semua
Ikan mabuk terkena tuba
Ambil ketika tuba mendera
Jika petang sudah tiba
Pulang ke rumah dengan segera
Contoh lainnya sanggup lihat di sini
Contoh Pantun Berkasih Kasihan
Sesuai dengan nama, isi kandungan yang terdapat dalam jenis pantun ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Pantun jenis ini seringkali digunakan oleh para muda-mudi melayu untuk mengungkapkan perasaannya kepada kekasih atau orang-orang yang dicintainya. Contoh :
Berlibur ke pulau seribu
Menyusuri jalan penuh liku
Aku sungguh rindu padamu
Duhai engkau kekasih hatiku
Layang-layang terbang melayang
Jatu Ke bahari Melayang-Layang
Siapa bilang kakak tak sayang
Siang malam terbayang-bayang
Contoh Lainnya sanggup lihat di 100+ Contoh Pantun Cinta Romantis Terbaru 2017
Contoh Pantun Perkenalan
Sesuai dengan namanya, pantun ini digunakan untuk mengungkapkan pengenalan kepada seseorang dan ucapan ketika berkenalan. Ketika hendak berkenalan dengan seseorang, mungkin kita sanggup memakai cara yang tidak biasa, salah satunya dengan memakai pantun. Orang yang diajak kenalan niscaya akan merasa terhibur bila cara berkenalannya memakai pantun. Contoh pantun perkenalan :
Buah manggis buah pepaya
Pepaya kupas dengan pisau
Jikalau boleh kami bertanya
Gadis bagus siapa namamu
Contoh Pantun Persahabatan
http://quranicgen.com
Pantun jenis ini digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada sobat atau sahabat terdekat. Dengan memberikannya sebuah pantun sanggup mempererat hubungan pertemanan. Contoh pantun persahabatan :
Kacang tanah rasanya gurih
Tapi pedas si buah pala
Bantu sobat jangan berpamrih
Kepada Allah mengharap pahala
Pergilah ke tengah taman
Menikmati bunga menawan
Carilah olehmu teman
Yang sanggup dijadikan pedoman
Nah, itu tadi sedikit bahan perihal pantun dari saya. Semoga sanggup menambah ilmu dan wawasan kalian para pembaca setia kami. Dukungan kalian sangat kuat dalam kemajuan website ini. Share artikel ini bila sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka
0 Response to "1001 Teladan Pantun Nasihat, Cinta, Jenaka, Agama Terbaru 2017"
Posting Komentar