Selamat tiba kembali di portal dunia suka-suka. Pada pembahasan kali ini admin bakal menjelaskan perihal seluk beluk perusahaan, mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, disertai dengan teladan macam-macam perusahaan. Langsung saja kita mulai pembahasannya.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Perusahaan
- 2 Perbedaan Perusahaan Dengan Badan Usaha
- 3 Unsur-Unsur Penting Yang Ada di Dalam Perusahaan
- 4 Jenis-Jenis Perusahaan
- 5 Jenis-Jenis Badan Usaha
Pengertian Perusahaan
Perusahaan ialah daerah dimana terjadinya sebuah kegiatan produksi dan berkumpulnya seluruh faktor produksi. Biasanya di dalam sebuah perusahaan ada acara proses produksi barang atau jasa.
Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Setiap perusahaan niscaya mempunyai sebuah usaha, biasanya disebut dengan tubuh usaha. Badan perjuangan merupakan bab dari perusahaan.
Perbedaan Perusahaan Dengan Badan Usaha
Badan perjuangan ialah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan hemat yang bertujuan mencari keuntungan atau keuntungan. tubuh perjuangan sering diidentikan dengan perusahaan, padahal keduanya mempunyai perbedaan yang sangat besar.
Perbedaan utamanya adalah, tubuh Usaha merupakan forum sementara perusahaan ialah daerah dimana tubuh perjuangan itu mengelola faktor-faktor produksi. Jadi, tubuh perjuangan mempunyai ruang lingkup yang lebih luas alasannya ialah sebuah tubuh perjuangan sanggup mempunyai satu atau beberapa perusahaan.
Unsur-Unsur Penting Yang Ada di Dalam Perusahaan
- Mempunyai Badan perjuangan sebagai induk
- Memiliki tujuan utama yaitu mencari keuntungan dan atau keuntungan
- Kegiatan dalam bidang perekonomian mencakup perindustrian, perdagangan, perjasaan, pembiayaan, dll.
- Kegiatan usahanya bersifat tetap dan terus menerus, artinya tidak berganti-ganti dalam waktu yang relatif singkat
- Membuat pembukuan dan pencatatan yang terperinci mengenai acara perusahaan.
- Kegiatan perjuangan dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh banyak orang
Jenis-Jenis Perusahaan
Jenis Perusahaan Berdasarkan Kepemilikan
1. Perusahaan Negara : Perusahaan ini didirikan dan dimodali oleh negara. Biasanya perusahaan yang didirikan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Perusahaan Swasta : Perusahaan yang didirikan dan dibangun oleh sekelompok orang. Mereka membangun perusahaan hanya untuk mencari keuntungan semata.
3. Perusahaan Koperasi : Sebuah tubuh perjuangan yang didirikan untuk berbagi kesejahteraan masyarakat dalam rangka menuju ke taraf hidup yang lebih maju.
Jenis Perusahaan Berdasarkan Lapangan Usaha
1. Perusahaan Industri
pixabay.com
Perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan materi baku dari barang setengah jadi menjadi barang jadi yang siap untuk dipakai. Contoh perusahaan industri
- PT Semen Tonasa dan PT Semen Cibinong yang mengolah kerikil gunung, gips, dan materi lainnya menjadi semen.
- Perusahaan pembuat dingklik yang mengolah kayu, menjadi dingklik yang siap dipakai.
- PT Sritex yang mengolah kain dan tekstil untuk diolah menjadi pakaian yang siap pakai
2. Perusahaan Agraris
Perusahaan yang bergerak dibidang perjuangan pengolahan tanah. Hasilnya diambil dari alam, namun terlebih dahulu diolah tanahnya untuk memperoleh hasilnya.
Contohnya adalah pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.
3. Perusahaan Jasa
Perusahaan yang bergerak dibidang perjuangan jasa atau sebuah pelayanan. Misalnya, perusahaan pengangkutan, perusahaan perhotelan, perusahaan perbankan, dan perusahaan perasuransian.
4. Perusahaan Perdagangan
perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu. Contohnya ialah pedagang sayuran, pedagang buah, pedagan pakaian, distributor mesin dsb.
5. Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan yang bergerak dibidang pengambilan, penggalian, atau pengolahan hasil yang disediakan oleh hasil alam.
Contohnya adalah, PT INCO (International Nickel Company) yang mengambil dan mengolah nikel dari alam di beberapa wilayah Indonesia, pengambilan hasil hutan, dan pengeboran minyak.
Kelima jenis perusahaan berdasarkan lapangan usahanya sanggup dikelompokkan menjadi tiga kelompok perusahaan, yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan perdagangan, dan perusahaan jasa.
Perusahaan manufaktur ialah semua perusahaan yang menghasilkan barang, penggabungan dari perusahaan ekstraktif, agraris, dan industri.
Perusahaan perdagangan ialah perusahaan yang kegiatannya membeli barang tanpa mengolah barang tersebut lalu menjualnya kembali. Perusahaan jasa ialah perusahaan yang menghasilkan jasa.
Jenis-Jenis Badan Usaha
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara ialah perusahaan yang seluruh modal atau sebagiannya dimilik oleh pemerintah. Status pegawainya ialah pegawai negri. Sampai dikala ini BUMN dibagi menjadi 3, yaitu :
- Perusahaan Umum (Perum) : Perusahaan negara yang bergerak dalam kesejahteraan masyarakat. Kepemilikan dari Perum tidak terbagi atas saham Contoh nya ialah Perum Peruri, Perum Damri, Perum Perhutani, Perum Jasa Tirta, dll.
- Persero : Perusahaan negara yang berbentuk PT dan kepemilikan sanggup dimilik oleh publik dengan pembagian paling minimal 51%-49%.
- Perusahaan Jawatan (perjan) : Perusahaan yang dimodali oleh negara yang bergerak dalam pinjaman pelayanan kepada masyarakat, misalnya adalah Perjan RS Jantung Harapan Kita, Perjan RS Cipto Mangunkusumo, Perjan RS Sardjito, dll.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS ialah tubuh perjuangan yang modalnya berasal dari pihak swasta yang dimiliki seseorang atau beberapa orang. BUMS bertujuan untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin, untuk berbagi perjuangan dan modalnya serta membuka lapangan pekerjaan.
Selain berperan dalam menyediakan barang, jasa, tubuh perjuangan swasta juga membantu pemerintah dalam perjuangan mengurangi pengangguran serta memberi bantuan dalam pemasukkan dana berupa pajak.
Contoh BUMS :
- PT Indosat
- PT XL Axiata
- PT Holcim
- PT Djarum
3. Badan Usaha Perseorangan
Perusahaan perseorangan ialah tubuh perjuangan yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Pemilik sanggup menciptakan tubuh perjuangan perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas menciptakan bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya.
Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, mempunyai tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan menyerupai toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, konveksi kaos seragam reuni
Kelebihan dari Perusahaan Perseorangan
- Modal perjuangan relatif lebih kecil
- Keuntungan untuk diri sendiri
- Kerahasiaan perusahaan lebih terjamin
- Keputusan gampang diambil alasannya ialah memang wewenang pemilik.
- Pemilik mempunyai kebebasan dalam mengelola perusahaan.
- Mudah mengontrol dan menemukan kesalahan pengelolaan.
Kekurangan dari perusahaan Perseorangan
- Usaha sulit berkembang alasannya ialah modal perjuangan kecil.
- Kerugian perusahaan ditanggung oleh pemilik.
- Sulit mendapat kredit, alasannya ialah perusahaan tidak berbadan hukum
- Kelangsungan perusahaan bergantung pada pemilik
- Tanggung jawab tidak terbatas pada modal. Artinya, harta pribadi pemilik sanggup digunakan membayar utang.
- Tanggung jawab dan risiko ditanggung diri sendiri
4. Perseroan Terbatas (PT)
PT adalah bentuk dari tubuh usaha yang mempunyai tubuh aturan resmi dan dimiliki oleh minimal dua orang. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, melainkan sanggup menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.
Untuk mendirikan sebuah PT dibutuhkan biaya yang cukup besar, maka dari itu dibutuhkan investor-investor yang bersedia membeli saham perusahaan.
Besarnya modal perseroan tercantum di dalam anggaran dasar. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham.
Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bab keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Kelebihan Perseroan Terbatas (PT)
- Relatif gampang mendapat pelengkap modal
- Mudah mendapat pinjaman modal alasannya ialah statusnya yang berbadan hukum.
- Penanaman modal berupa saham pada PT gampang diperjualbelikan
- Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang ditanamkan
- Pengelolaannya profesional alasannya ialah dipegang oleh masing-masing ahlinya.
- Kelangsungan perusahaan terjamin alasannya ialah tidak tergantung pada pemimpin dan pemegang saham.
Kekurangan Perseroan Terbatas
- Prosedur pendirian PT relatif sangat sulit.
- Rahasia perusahaan kurang terjamin, alasannya ialah pemilik perusahaan tidak hanya satu orang.
- Adanya kemungkinan nepotisme alasannya ialah pimpinan perusahaan dipilih oleh pemegang saham terbesar.
- Keuntungan dibagi dengan pemegang saham.
- Adanya pajak perusahaan sehingga keuntungan perusahaan berkurang.
5. Persekutuan Komanditer (CV)
sumberpengertian.com
CV ialah suatu bentuk tubuh perjuangan bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Terdapat pembagian tugas di dalam menjalankan CV. Anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan disebut dengan sekutu aktif,
sedangkan anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan disebut dengan sekutu pasif. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi hingga batas modal yang ditanam.
Kelebihan dari CV
- Relatif lebih gampang dalam mencari pelengkap modal dari anggota pasif.
- Mudah dalam pencarian kredit.
- Pengelolaannya sanggup diserahkan kepada pihak yang mempunyai keahlian di bidangnya.
- Modal relatif lebih besar
- Kelangsungan perjuangan lebih terjamin
Kekurangan dari CV
- Pesero pasif tidak mengelola perusahaan dan hanya mempercayakan modal kepada pesero aktif
- Tanggung jawab pesero aktif tidak terbatas, sehingga sekutu pasif kurang sanggup mengontrol secara langsung
- Harta kekayaan pesero aktif sanggup disita jikalau perusahaan mengalami kebangkrutan.
- Modal yang telah disetor pesero pasif sulit ditarik kembali dikarenakan telah digunakan sebagai modal.
- Keuntungan dibagi antar anggota.
6. Firma (Fa)
evollution.com
Firma (Fa) ialah tubuh perjuangan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan yang dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai sertifikat pendirian.
Kelebihan dari Firma
- Pengelolaan lebih profesional dengan adanya pembagian kerja
- Modal relatif lebih besar
- Pembagian keuntungan didasarkan perbandingan modal yang disetor
- Semua anggota firma bertindak sebagai pemilik perusahaan yang harus aktif mengelola usaha
- Pemimpin firma dipilih berdasarkan keahlian masing-masing.
Kekurangan dari Firma
- Jika ada anggota yang melaksanakan pelanggaran hukum, maka semua anggota firma terkena akibatnya
- Kerugian perusahaan akan ditanggung bersama
- Jika firma bangkrut, harta pribadi sanggup ikut tersita.
- Dapat menjadikan perselisihan jikalau pembagian keuntungan tidak rata.
0 Response to "Perbedaan Perusahaan Dan Tubuh Perjuangan (Lengkap)"
Posting Komentar