Pesawat Sederhana – Kita niscaya akan merasa kesulitan saat kita akan menancapkan paku pada kayu tanpa memakai palu. Begitu juga saat kita akan membuka baut, akan kesulitan tanpa tunjangan dari kunci pembukanya atau obeng. Manusia selalu berusaha memperoleh akomodasi dalam melaksanakan pekerjaan. Maka dari itu, insan menciptakan alat-alat yang sanggup memudahkan pekerjaannya.
Alat-alat yang sanggup mempermudah pekerjaan disebut dengan pesawat sederhana. pesawat sederhana merupakan alat sederhana yang mempunyai kegunaan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Tujuan memakai pesawat sederhana yaitu :
- Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita
- Merubah arah gaya yang kita lakukan
- Menempuh jarak yang lebih jauh atau memperbesar kecepatan
Daftar Isi
Jenis-jenis Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana aneka macam jenisnya dan semuanya dibentuk untuk memudahkan insan untuk melaksanakan pekerjaaan. Berdasarkan cara kerjanya pesawat sederhana sanggup dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : tuas atau pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos.
Tuas atau Pengungkit
- Titik Tumpu : Suatu titik dimana tuas bertumpu
- Kuasa : Yaitu gaya yang bekerja pada tuas
- Beban : Berat benda
Pengungkit merupakan alat yang berfungsi untuk mengangkat atau mengungkit suatu benda. Pengungkit bisa dalam bentuk sebatang kayu, sebilah bambu, atau logam yang diberi gaya pada salah satu sisinya. Gaya yang diberikan pengungkit disebut kuasa. Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat.
Pada pengungkit terdapat bagian-bagian yang diuraikan sebagai berikut.
1. Titik kuasa yaitu kawasan atau tempat kita memperlihatkan gaya.
2. Titik tumpu merupakan tempat alat bertumpu.
3. Titik beban, yaitu titik tempat dimana beban berada.
4. Gaya kuasa merupakan gaya yang diberikan saat mengangkat benda.
5. Gaya beban merupakan beban yang akan diangkat. Satuannya Newton.
6. Lengan kuasa yaitu jarak antara titik tumpu dengan kuasa.
7. Lengan beban merupakan jarak titik tumpu dengan beban.
Prinsip Kerja Pengungkit
Ketika akan menggerakan suatu benda dengan memanfaatkan tuas, maka kita harus menempatkan benda di salah satu ujung pengungkit (tuas) kemudian memasang kerikil atau benda apa saja sebagai titik tumpu akrab dengan benda. Selanjutnya tangan kita memegang ujung batang pengungkit yang nantinya akan diberikan gaya hingga benda bergeser atau sanggup diangkat. Berdasarkan posisi titik tumpu, beban, dan kuasanya, pengungkit dibagi menjadi 3 jenis yaitu
Pengungkit Jenis Pertama
Yaitu tuas yang kedudukan titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik kuasa. Peralatan yang prinsip penggunaanya memakai pengungkit jenis pertama antara lain pemotong kuku, tang, gunting, linggis, dan jungkat-jungkit. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah
Keterangan :
A = titik kuasa
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
Pengungkit Jenis Kedua
Yaitu tuas yang kedudukan titik bebannya terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan yang prinsip penggunaannya memakai pengungkit jenis kedua antara lain gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan pembuka tutup botol.
Pengungkit Jenis Ketiga
Yaitu tuas yang kedudukan titik kuasanya berada diantara titik beban dan titik tumpu. Contoh peralatan yang prinsip penggunaannya memakai pengungkit jenis ketiga antara lain sekop, penjepit roti, stappler, dan pinset.
Keuntungan Mekanik Pengungkit
Dengan memakai pengungkit, beban kita akan menjadi lebih ringan dan kita akan gampang untuk melakukannya. Itu berarti kita mendapat laba dari penggunaan pengungkit tersebut. Keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana ibarat yang demikian dinamakan keuntugan mekanik. Besarnya laba mekanik tergantung dari perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan
Bidang Miring
Bidang miring yaitu salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan suatu barang memakai bidang miring. Semua benda yang mempunyai bidang miring atau bekerja dengan prinsip kemiringan disebut dengan bidang miring.
Dengan memanfaatkan bidang miring beban yang berat sanggup dipindahkan ketempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah. Artinya gaya yang digunakan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan tidak memakai bidang miring. Semakin landai bidang miring yang digunakan semakin ringan gaya yang harus dikeluarkan.
Contoh benda yang meggunakan prinsip bidang miring dalam penggunaanya adalah kapak, pisau, obeng, sekrup. Contoh lainnya bisa kita lihat pada bentuk jalan yang dibentuk di kawasan pegunungan. Dengan dibentuk berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor akan lebih gampang saat melewati jalan yang menanjak. Kendati demikian, hal tersebut menjadikan jarak yang harus ditempuh menjadi semakin jauh sehingga akan memakan banyak waktu.
Keuntungan Mekanik Bidang Miring
Dengan memakai pengungkit, beban kita akan menjadi lebih ringan dan kita akan gampang untuk melakukannya. Itu berarti kita mendapat laba dari penggunaan pengungkit tersebut. Keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana ibarat yang demikian dinamakan keuntugan mekanik. Besarnya laba mekanik tergantung dari perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
Katrol
Katrol yaitu roda yang berputar pada sebuah poros yang diberi tali atau rantai pada pecahan sisinya. Katrol berfungsi untuk mengangkat suatu benda atau menarik suatu beban. Secara prinsip, katrol merupakan pengungkit sebab mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol sanggup diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol ganda (takal), dan blok katrol.
Katrol Tetap
Prinsip penggunaan dari katrol tetap yaitu saat kita menarik talinya posisi katrolnya tidak berubah dan tetap.
Keuntungan Mekanik
1. Gaya tarik benda sama besar dengan gaya berat benda.
2. Mampu mengubah arah gaya ke bawah atau samping untuk mengangkat benda.
3. Arah kuasa (gaya) searah dengan gaya berat benda.
Contoh peralatan yang memakai prinsip katrol tetap dalam penggunaannya yaitu tiang bendera, kerekan timba sumur , dan kerekan kandang burung.
Katrol Bebas
Katrol bebas yaitu katrol yang letaknya selalu berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini umumnya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya bisa berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak
Keuntungan Mekanik
Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan beban sehingga laba mekanik pada katrol tetap yaitu gaya yang dibutuhkan untuk menarik suatu benda lebih kecil daripada memakai katrol tetap. Katrol jenis ini sering digunakan para tukang bangunan untuk mengangkat barang-barang pada bagunan bertingkat tinggi.
Katrol Ganda
Katrol ganda yaitu perpaduan antara katrol tetap dengan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan dengan penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat ke atas.
Keuntungan Mekanik
Dalam memakai katrol ganda, gaya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan katrol bebas dan katrol tetap. Tetapi, kinerja katrol ganda bergantung pada banyaknya tali yang digunakan untuk mengangkat suatu beban
Blok Katrol
Blok katrol merupakan kombinasi dari beberapa katrol yang dipasang secara berdampingan. Dengan memakai blok katrol gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu beban menjadi lebih kecil. Makin banyak roda blok katrol, maka makin kecil juga gaya yang dibutuhkan untuk pemindahan beban.
Umumnya blok katrol digunakan pada mesin-mesin penggerak. Dalam kesehariannya, blok katrol sering digunakan untuk mengangkat benda berat, contohnya peti kemas di pelabuhan.
Roda Berporos
Prinsip penggunaan roda berporos yaitu dengan menghubungkan roda pada sebuah poros yang sanggup berputar bersama-sama. Manfaat dari roda berporos yaitu untuk menggeser suatu benda supaya lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. Prinsip roda berporos sanggup kita jumpai pada alat-alat ibarat setir mobil, setir kapal, roda mobil, roda gerobak, dan gerinda
Nah, itu tadi sedikit materi ihwal pesawat sederhana dari admin untuk kalian para pelajar Indonesia, yang nantinya akan membawa negara Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera. Semoga sanggup menambah ilmu dan wawasan dan bermanfaat bagi kalian para pembaca.
Dukungan kalian sangat besar lengan berkuasa dalam kemajuan website ini. Share artikel ini kalau sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?
0 Response to "Pesawat Sederhana – [Katrol, Bidang Miring, Tuas, Roda]"
Posting Komentar