Pengertian, Cara Melakukan, Dan Macam-Macam Gerakan Senam Lantai

Halo, selamat tiba kembali di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari banyak sekali macam inspirasi. Pada kesempatan kalin ini admin bakal menjelaskan ihwal senam lantai. Langsung saja kita mulai pembahasannya. Sebelum memasuki ke pembahasan yang lebih dalam alangkah lebih baik bila kita mengetahui ihwal senam lantai itu sendiri, apakah senam lantai itu?

Daftar Isi

• 1 Pengertian Senam Lantai
• 2 Sejarah Senam Lantai
  • 2.1 Sejarah Senam di Indonesia
• 3 Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai
  • 3.1 1. Sikap Kayang
  • 3.2 2. Sikap Lilin
  • 3.3 3. Handstand
  • 3.4 4. Headstand
  • 3.5 5. Roll Depan (Forward Roll)
  • 3.6 6. Roll Belakang (Back Roll)
  • 3.7 7. Meroda (Cart Wheel)
  • 3.8 8. Salto (Summersault)
  • 3.9 9. Lompat Harimau
  • 3.10 10. Lompat Jongkok
  • 3.11 11. Lompat Kangkang

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam. Sesuai dengan namanya, senam ini dilakukan di atas lantai, kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dikala melaksanakan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Di dalam pertandingan resmi senam lantai dilakukan di atas lantai berukuran 12×12.

Organisasi senam Indonesia menginduk pada Persatuan Senam Indonesia (Persani). Organisasi ini dibuat pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif dari para tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam

Sejarah Senam Lantai

abc.net.au

 

Sejarah senam berasal dari negri Yunani, namun untuk senam lantai sendiri berawal dari negri tirai bambu, yaitu Cina. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara Cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.

Para biara Cina kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai tetapi suatu gerakan untuk bela diri dan pengobatan.Catatan peninggalan gerakan sederhana dalam senam lantai terdapat di dalam kitab warisan kong hu cu dan muridnya. Kitab tersebut banyak menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk pengobatan

Ada yang menyampaikan senam lantai juga berasal dari India. Negara India memang sudah usang dikenal sebagai negara yang memiliki gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernafasan. Salah satu teknik pengobatan yang banyak dihubungkan dengan gerakan senam lantai yakni yoga.

Jika dilihat-lihat, gerakan yoga memiliki banyak kemiripan dengan gerakan yang ada di senam lantai, Misalnya gerakan kayang yang terdapat dalam yoga juga ada di dalam gerakan senam lantai. Yoga menuntut kelenturan gerakan tubuh dan pengambilan nafas yang dinamis yang juga banyak dijumpai dalam gerakan senam lantai modern pada masa sekarang.

Dahulu, orang India mempercayai gerakan yoga sebagai suatu gerakan yang sanggup menyembuhkan rasa sakit dan juga gerakan untuk memuja para tuhan dalam kepercayaan yang mereka anut.

Sejarah senam lantai juga sanggup kita lihat pada piramida yang ada di Mesir.  Banyak piramida-piramdia Mesir yang menggambarkan dan menjelaskan ihwal senam lantai. Piramida Mesir menceritakan suatu gerakan yang dulu dilakukan oleh para nenek moyang mereka. Pada dikala itu mereka menceritakan ihwal kehidupan mereka, termasuk di dalam kisah tersebut tercantum beberapa gerakan yang bila dilihat-lihat mirip dengan gerakan senam lantai.

Bahkan beberapa peneliti beropini dari gambar yang ada di peramida tersebut bahwa nenek moyang mereka mengenal gerakan-gerakan yang mirip dengan gerakan yoga di India juga Gymnastic Jerman kuno yang di dalamnya terdapat gerakan-gerakan sederhana yang ada di senam lantai.

Berdasarkan fakta-fakta yang telah dijelaskan di atas, sanggup diambil kesimpulan bahwa sejarah dari senam lantai tidak dimulai semenjak masa ke 20, tetapi jauh sebelum itu para leluhur kita sudah mengenal gerakan-gerakan sederhana yang mirip dengan senam lantai di masa modern ini. Umumnya gerakan-gerakan sederhana pada masa itu digunakan untuk metode pengobatan dan sebagai sarana untuk memuja dewa.

Baru sekitar masa ke 20 gerakan senam mulai banyak dikenal oleh masyarakat, perlahan-lahan mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya gerakan senam dari waktu ke waktu sama saja, akan tetapi seiring perkembangan zaman gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi kedalam banyak sekali jenis, salah satunya yakni senam lantai.

 

Sejarah Senam di Indonesia

oxfordhistory.org.uk

Senam mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1912, pada masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini berbarengan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan kepingan dari penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah.

Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu yakni senam versi Jerman.  Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut  kerajaan Belanda yang berjulukan Dr. H. F. Minkema.

Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai menyebar ke banyak sekali daerah, ketika pada tahun 1918 Minkema membuka kursus senam Swedia di kota Malang untuk para tentara dan guru. Meskipun demikian, awal mula penyebaran senam dianggap berasal dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berafiliasi dengan senam didirikan di Bandung, ketika pada tahun 1922 dibuka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool).

Mereka yang lulus dari sekolah tersebut nantinya menjadi pelatih senam Swedia di sekolah-sekolahan. Melihat perkembangannya yang baik kemudian MGSS membuka cabang di beberapa tempat antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan, dan Probolinggo.

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, merupakan final dari olahraga senam. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat dan menggantinya dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak.

china-sd.com

Sebelum melaksanakan taiso murid-murid diharuskan untuk memberi hormat kepada Kaisar Jepang. Caranya, dengan mengikuti instruksi yang dikumandangkan, yang berbunyi “sei kei rei”, semua murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara (Tokyo) tempat Kaisar Tenno Heika berada. Setelah melaksanakan senam, murid-murid juga diwajibkan untuk melaksanakan penghormatan kepada kaisar Jepang

Masa “Taiso” tidak berlangsung lama. Karena rakyat Indonesia banyak yang menentang dengan diadakannya Taiso. Dengan adanya penolakan yang besar-besaran, akhirnya senam yang diajarkan di sekolah-sekolah kembali kepada senam yang dulu digunakan sewaktu masa penjajahan Belanda.

Dengan semakin terkenalnya olahraga senam, maka didirikan sebuah organisasi yang berfungsi untuk membina para atlet yang berbakat. Organisasi ini dibuat pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam. Dengan ketua persani pertama adalah R. Suhadi.

Baru pada tahun 1964, Indonesia pertama kali mengikuti perlombaan senam lantai yang bertaraf Internasional di

ebeijing.gov.cn

GANEFO I (Games of the New Emerging Forces) dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Negara yang berpartisipasi pada cabang senam tersebut yakni Cina, Rusia, Korea, Mesir, dan Indonesia. Adapun cabang senam yang dipertandingkan yakni senam artistik.

Itulah sejarah awal perkembangan senam di Indonesia hingga sekarang. Dari insiden Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia, sehingga pada tahun 1969, senam dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.

Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai

Banyak sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari yang tingkat kesulitannya rendah, hingga yang butuh latihan bertahun-tahun untuk menguasainya. Berikut ini beberapa gerakan senam lantai yang bisanya diajarkan dipendidikan jasmani dan bagaimana cara melakukannya.

1. Sikap Kayang

Sikap kayang yakni sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melaksanakan kayang yakni untuk meningkatkan kelenturan tubuh, terutama pada kepingan otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.

Teknik melaksanakan perilaku kayang ada 2, dengan awalan tidur dan awalan berdiri.

Langkah-langkah untuk melaksanakan gerakan kayang dengan awalan bangun :

1. Ambil perilaku bangun tegak dan kaki sedikit terbuka


2. Posisi tangan masing masing berada di samping kaki


3. Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang. Kepala tengadah kemudian tubuh melenting ke belakang, pastikan bila posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.


4. Bagi kalian yang masih pemula, sanggup memakai sumbangan tembok untuk penyangga atau sanggup juga meminta sumbangan sahabat untuk membantu menahan kepingan perut.

Langkah-langkah untuk melaksanakan gerakan kayang dengan awalan berbaring :

1. Awali gerakan dengan berbaring diatas lantai/matras


2. Tekuk kedua lutut Anda, sehabis itu rapatkan kedua tumit pada pinggul


3. Tekuk kedua siku tangan Anda, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan ibu  jari di samping telinga.


4. Lakukan gerakan tubuh diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus


5. Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan

bantuan perilaku kayang

Cara menawarkan sumbangan gerakan kayang :

1. Teman yang membantu bangun di samping, kemudian melingkarkan tangannya ke dalam pinggang dan turunkan secara perlahan.


2. Bantuan sanggup dilakukan oleh 2 orang dengan masing masing orang bangun di samping dan saling berpegangan, pegangan diletakkan tepat dibagian pinggang

 

 

Beberapa kesalahan dalam melaksanakan perilaku kayang :

1. Tidak melaksanakan pemanasan atau peregangan yang cukup, sehingga sering mengalami sakit sakit hingga cedera otot lantaran tertarik sehabis melaksanakan gerakan kayang.


2. Siku tangan bengkok, lantaran kekakuan pada kepingan pundak dan sendi.


3. Keseimbangan yang kurang


4. Posisi tubuh kurang membusur lantaran kepingan punggung yang kurang elastis dan kekakuan pada otot perut.


5. Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.

2. Sikap Lilin

Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada di atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga ibarat lilin. Tujuan perilaku lilin yakni untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam lantai merupakan salah satu dasar untuk senam kategori lainnya

Untuk melaksanakan gerakan ini diharapkan latihan yang rutin biar hasil yang didapat maksimal, bagi kalian yang masih pemula sanggup meminta sumbangan teman. Namun, perlu diingat sebelum melaksanakan gerakan ini pastikan kalian sedah pemanasan terlebih dahulu biar tidak terjadi cedera.

Cara melaksanakan perilaku lilin yang benar :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri


2. Pandangan lurus keatas, sehabis itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan memakai kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan didorong memakai tangan yang berbentuk mirip siku. Pastikan bila kaki dan pinggul Anda lurus, sehabis itu jaga keseimbangannya.


3.  Saat melaksanakan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal tersebut biar tidak terjadi cedera.

Cara menawarkan sumbangan perilaku lilin :

1. orang yang membantu berada di samping atau sanggup juga di depannya untuk kemudian membantu mengangkat kedua kaki dan menahannya.


2. Pegang pergelangan kaki dikala meluruskan kedua kaki ke atas.

Kesalahan yang sering terjadi dikala melaksanakan perilaku lilin :

1. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari


2. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak sanggup bertahan dalam waktu yang lama


3. Kedua kaki condong kedepan


4. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan


5. Tidak/kurang bertumpu pada pundak

3. Handstand

Handstand yakni posisi bangun dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki lurus ke atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan lantaran memerlukan keseimbangan yang tinggi.

Langkah-langkah untuk melaksanakan handstan :

1. Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan


2. Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.


3. Bungkukkan tubuh dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai


4. Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.


5. Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.


6. Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan


7. Posisi final yakni tubuh dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus.


8. Untuk pemula, bila belum berpengalaman melakukannya sanggup memakai dinding atau tembok sebagai sumbangan untuk sandaran atau acuan kedua kaki.

Cara menawarkan sumbangan gerakan handstand :

1. Memberikan sumbangan dalam gerakan handstan yakni dengan membantu menopang pada kepingan panggul, belakang paha, dan kedua pergelangan kaki


2. Bagi yang belum cukup kuat pada kepingan bahu, lengan, dan tangan bila ingin jatuh diteruskan dengan roll depan biar mengurangi resiko cedera

 

4. Headstand

 

Headstand yakni posisi bangun dengan kepala di bawah dengan ditopang memakai kedua tangan yang membentuk segitiga.

Gerakan headstand merupakan turunan dari gerakan handstand  yang membutuhkan konsentrasi dan koordinasi yang lebih tinggi sehingga memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi pula.

Langkah-langkah dalam melaksanakan headstand :

1. Bungkukkan tubuh dengan dahi dan kedua tangan bertumpu pada lantai


2. Pastikan dahi dan kedua tangan membentuk segitiga sama sisi


3. Taruh kepala pas di depan bentuk segitiga


4. Jalankan kaki pelan-pelan ke depan


5. Ketika tulang punggung sudah lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, angkat 1 kaki lurus ke atas, kemudian kaki yang lainnya ke atas

Cara menawarkan sumbangan gerakan headstand :

1. Membantu mengangkat dan menarik panggul


2. Memegang dan menahan kedua kaki, pegang pada ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul

Kesalahan yang sering terjadi dalam melaksanakan headstand :

1. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak  membentuk titik-titik segitiga sama sisi.


2. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha


3. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat


4. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan

5. Roll Depan (Forward Roll)

Rolling depan atau guling ke depan yakni berguling ke depan atas kepingan belakang tubuh (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul kepingan belakang). Secara teknis roll depan sanggup dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan awalan bangun dan jongkok.

Langkah-langkah roll depan dengan awalan jongkok :

1. langkah awal yang harus dilakukan yakni jongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras


2. Luruskan kedua kaki kemudian tekuk sedikit siku tangan


3. Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada


4. Bergulinglah ke depan.


5. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke depan dada dengan posisi tangan merangkul lutut.


6. Posisi final guling depan yakni jongkok kemudian bangun tegak

Langkah-langkah roll depan dengan awalan bangun :

1. Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, kemudian letakkan telapak tangan di atas matras.


2. Lipat kedua siku agak ke samping, kemudian masukkan kepala di antara dua tangan.


3. Sentuhkan pundak ke matras dan bergulinglah ke depan.


4. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut

Cara menawarkan sumbangan dikala melaksanakan roll depan : 

1. pegang belakang kepala dan menolak pada kedua lutut


2. dorong punggung dikala akan duduk


3. Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua tangan.

Kesalahan-kesalahan dikala melaksanakan roll depan :

1. Kedua tangan yang bertumpu tidak sanggup (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.


2. Tumpuan tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan tubuh kurang tepat dan balasannya tubuh jauh kesamping.


3. Bahu tidak diletakkkan diatas matras dikala tangan dibengkokkan.


4. Saat berguling ke depan tangan tidak ikut melolak.

Untuk lebih jelasnya sanggup melihat video dibawah ini.

6. Roll Belakang (Back Roll)

roll belakang yakni gaya gerakan senam yang dimana posisi tubuh berguling ke arah belakang tubuh melalui kepingan belakang tubuh mulai dari panggul kepingan belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

Langkah-langkah untuk melaksanakan gerakan roll belakang :

 

1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat


2. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada


3. Kedua tangan berada disamping indera pendengaran dan telapak tangan menghadap ke atas


4. Jatuhkan pantat ke belakang, tubuh tetap bulat


5. Pada dikala punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala


6. Pada dikala kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.


7. Ambil perilaku jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, kemudian berdiri

Cara menawarkan sumbangan dalam melaksanakan roll belakang :

1. Menopang dan mendorong pinggang ke arah guling ke belakang dan membawanya ke arah guling


2. Membantu mengangkat panggul dan membawa ke arah guling

Kesalahan-kesalahan dikala melaksanakan roll belakang :

1. Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang, sehingga dikala menolak tubu tangan tidak kuat.


2. Keseimbangan tubuh kurang baik dikala mengguling kebelakang, hal ini disebabkan lantaran perilaku tubuh kurang bulat


3. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan lantaran kepala menoleh ke samping.


4. Keseimbangan tidak terjaga lantaran mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)

Untuk lebih jelasnya sanggup melihat video dibawah ini.

7. Meroda (Cart Wheel)

Meroda yakni suatu gerakan ke samping, pada dikala bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda sanggup dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik

Cara melaksanakan gerakan meroda :

1. Langkah awal yang harus dilakukan yakni bangun tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.


2. Buka kaki selebar pundak sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk aksara V


3. Jatuhkan tubuh ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.


4. Angkat kaki kiri lurus ke atas.


5. Kemudian, letakkan asisten di samping tangan kiri.


6. Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.


7. Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.


8. Kembali ke posisi awal bangun tegak.

Cara menawarkan sumbangan dikala melaksanakan cart wheel :

1. Satu orang sahabat menawarkan pertolongan dengan cara bangun di belakang orang yang melaksanakan gerakan meroda.


2. Pada dikala tubuh dan kedua kaki yang melaksanakan meroda terangkat ke atas, maka si sahabat segera memegang kedua sisi pinggulnya


3. Dilanjutkan dengan melaksanakan gerakan meroda ke samping, dan sahabat yang membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya hingga kedua kaki menumpu di lantai.

Kesalahan-kesalahan dikala meroda :

1. Lemparan kaki kurang kuat


2. Lemparan kaki bergerak ke arah depan, seharusnya ke atas.


3. Penempatan tangan pertama di lantai terlalu bersahabat dengan kaki tolakan


4. sikap tubuh kurang melenting


5. kedua siku dibengkokan

8. Salto (Summersault)

Salto yakni gerakan berguling di udara, salto sanggup dilakukan kedepan ataupun kebelakang. Mungkin salto yakni gerakan senam lantai tersulit. Harus sering-sering latihan biar sanggup melaksanakan gerakan ini, lantaran bila gagal dalam melaksanakan salto sanggup fatal akibatnya.

Sebelum melaksanakan salto ada baiknya melaksanakan pemanasan salah satunya dengan melaksanakan loncat harimau.

Langkah-langkah untuk melaksanakan salto :

1. Langkah awal yang harus dilakukan yakni bangun tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.


2. Kemudian melangkahlah beberapa kali atau bila perlu berlarilah, sebelum melaksanakan tolakan sekuat tenaga.


3. Ayunkan tangan ke bawah dikala melaksanakan tolakan untuk menawarkan dorongan tambahan.


4. Saat tubuh melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan tundukkan kepala.


5. Setelah tubuh berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk pendaratan.


6. Tangan diangkat ke atas.


7. Posisi final yakni bangun tegak kembali. Gunakan tangan untuk keseimbangan.

Kesalahan-kesalahan dikala melaksanakan salto :

1. Saat menolak kedua kaki kurang kuat.


2. Kedua lengan tidak terayun kuat ke atas.


3. Loncatan condong kedepan, bukan ke atas. Hal ini mengakibatkan loncatan tidak mencapai tinggi maksimal. Kesalahan jenis ini menciptakan anda mendarat dengan posisi duduk.


4. Posisi tubuh kurang melingkar. Karena lutut dan tangan tidak rapat, kepala juga tidak menunduk.


5. Saat pendaratan lengan tidak merentang ke atas namun di ayun ke arah depan. Hal ini akan mengurangi keseimbangan.

9. Lompat Harimau

Sesuai dengan namanya, lompat harimau yakni gerakan melompat yang mirip dengan harimau yang sedang menerkam. Secara teknis, teknik yang digunakan pada lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik guling depan. Yang membedakan hanya awalannya saja.

Berikut langkah-langkah dalam melaksanakan lompat harimau :

1. Posisi awal yakni bangun tegak dengan kedua tangan lurus di samping.


2. Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke atas.


3. Saat tubuh melayang di udara, lentingkan tubuh dan lipat lutut di depan dada.


4. Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.


5. Posisi final yakni jongkok kemudian berdiri.

Kesalahan dikala melaksanakan lompat harimau :

1. loncatan kaki kurang kuat


2. tumpuan tangan kurang kuat


3.  kepala digunakan sebagai tumpuan


4. saat rol ke depan kurang sempurna

Untuk lebih jelasnya sanggup dengan melihat video dibawah ini.

10. Lompat Jongkok

Lompat jongkok merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan memakai peti lompat dengan posisi tubuh jongkok pada dikala melewati peti lompat. Berikut yakni langkah-langkah dalam melaksanakan lompat jongkok :

• Posisi awal yakni bangun tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan


• Mulailah berlari dengan posisi tubuh agak condong ke depan


• Lakukan tolakan sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan memakai kedua kaki.


• Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan tungkai dibuka.


• Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara tangan direntangkan ke atas


• Posisi final yakni jongkok kemudian berdiri

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melaksanakan lompat jongkok

• Awalan lari kurang cepat


• Ketika melompat tolakan kedua kaki tidak bersamaan


• ketika lompat tungkai kaki kurang terbuka lebar


• lompatan kurang kuat


• pada dikala pendaratan kaki tidak bersamaan dan tidak berurutan


• pandangan tidak fokus ke depan

11. Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan melaksanakan lompatan melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk melaksanakan lompat kangkang dibutuhkan suatu keberanian biar nantinya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Berikut yakni tahapan-tahapan dalam melaksanakan lompat kangkang, tapi alangkah lebih baik sebelum melaksanakan lompat kangkang diawali dengan melaksanakan pemansan biar tidak cedera

• Pertama yakni lari secepat mungkin ke arah papan dengan tubuh agak condong ke depan


• Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan ke bawah dan ke depan, tubuh lurus dan tungkai dibuka


• pandangan fokus ke peti lompatan


• Pada dikala kedua tangan menyentuh peti loncat, segera tolakkan kedua tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua tangan direntangkan


• Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus ke atas.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melaksanakan lompat kangkang

• lari yang tidak begitu cepat sehingga lompatan kurang maksimal


• saat menolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat/ tinggi tubuh kurang lurus


• saat tangan bertumpu, kepala terlalu kedepan sehingga lengan tidak sanggup lurus dengan badan


• panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil menciptakan perilaku kangkang di atas peti


• pada dikala melaksanakan lompatan lutut bengkok


• kepala dan dada tidak terangkat pada dikala tangan menyentuh peti lompat


• pada dikala melaksanakan lompatan lengan tidak lurus

Nah, itu tadi sedikit materi ihwal senam lantai. Semoga semua pertanyaan yang ada sanggup terjawab melalui artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat besar lengan berkuasa dalam kemajuan website ini. Share artikel ini bila sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?