Selamat tiba di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari gosip dan gudangnya referensi. Oke, admin dulu pernah membahas wacana senam lantai saat ini kita akan membahas wacana sejarah senam lantai itu sendiri.
Apakah kau tahu wacana olahraga senam? Senam adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Ternyata ada banyak cabang olahraga senam menyerupai senam lantai, artistik, aerobik, pramuka, kebugaran jasmani dan senam hamil.
Baca Juga Pengertian Senam Lantai dan Macam-macam Gerakan Senam Lantai
Sejarah Senam Lantai
Sejarah senam berasal dari negri Yunani, namun untuk senam lantai sendiri berawal dari negri tirai bambu, yaitu Cina. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara Cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.
Para biara Cina kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai tetapi suatu gerakan untuk bela diri dan pengobatan.Catatan peninggalan gerakan sederhana dalam senam lantai terdapat di dalam kitab warisan kong hu cu dan muridnya. Kitab tersebut banyak menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk pengobatan
Ada yang menyampaikan senam lantai juga berasal dari India. Negara India memang sudah usang dikenal sebagai negara yang memiliki gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernafasan. Salah satu teknik pengobatan yang banyak dihubungkan dengan gerakan senam lantai ialah yoga.
Jika dilihat-lihat, gerakan yoga memiliki banyak kemiripan dengan gerakan yang ada di senam lantai, Misalnya gerakan kayang yang terdapat dalam yoga juga ada di dalam gerakan senam lantai. Yoga menuntut kelenturan gerakan badan dan pengambilan nafas yang dinamis yang juga banyak dijumpai dalam gerakan senam lantai modern pada masa sekarang.
Dahulu, orang India mempercayai gerakan yoga sebagai suatu gerakan yang sanggup menyembuhkan rasa sakit dan juga gerakan untuk memuja para ilahi dalam kepercayaan yang mereka anut.
Sejarah senam lantai juga sanggup kita lihat pada piramida yang ada di Mesir. Banyak piramida-piramdia Mesir yang menggambarkan dan menjelaskan wacana senam lantai. Piramida Mesir menceritakan suatu gerakan yang dulu dilakukan oleh para nenek moyang mereka. Pada ketika itu mereka menceritakan wacana kehidupan mereka, termasuk di dalam dongeng tersebut tercantum beberapa gerakan yang kalau dilihat-lihat menyerupai dengan gerakan senam lantai.
Bahkan beberapa peneliti beropini dari gambar yang ada di peramida tersebut bahwa nenek moyang mereka mengenal gerakan-gerakan yang menyerupai dengan gerakan yoga di India juga Gymnastic Jerman kuno yang di dalamnya terdapat gerakan-gerakan sederhana yang ada di senam lantai.
Berdasarkan fakta-fakta yang telah dijelaskan di atas, sanggup diambil kesimpulan bahwa sejarah dari senam lantai tidak dimulai semenjak kurun ke 20, tetapi jauh sebelum itu para leluhur kita sudah mengenal gerakan-gerakan sederhana yang menyerupai dengan senam lantai di masa modern ini. Umumnya gerakan-gerakan sederhana pada masa itu digunakan untuk metode pengobatan dan sebagai sarana untuk memuja dewa.
Baru sekitar kurun ke 20 gerakan senam mulai banyak dikenal oleh masyarakat, perlahan-lahan mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya gerakan senam dari waktu ke waktu sama saja, akan tetapi seiring perkembangan zaman gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi kedalam banyak sekali jenis, salah satunya ialah senam lantai.
Sejarah Senam di Indonesia
Senam mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1912, pada masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini berbarengan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan bab dari penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah.
Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu ialah senam versi Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang berjulukan Dr. H. F. Minkema.
Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai menyebar ke banyak sekali daerah, ketika pada tahun 1918 Minkema membuka kursus senam Swedia di kota Malang untuk para tentara dan guru. Meskipun demikian, awal mula penyebaran senam dianggap berasal dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berafiliasi dengan senam didirikan di Bandung, ketika pada tahun 1922 dibuka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool).
Mereka yang lulus dari sekolah tersebut nantinya menjadi pelatih senam Swedia di sekolah-sekolahan. Melihat perkembangannya yang baik kemudian MGSS membuka cabang di beberapa tempat antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan, dan Probolinggo.
Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, merupakan tamat dari olahraga senam. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat dan menggantinya dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak.
Sebelum melaksanakan taiso murid-murid diharuskan untuk memberi hormat kepada Kaisar Jepang. Caranya, dengan mengikuti arahan yang dikumandangkan, yang berbunyi “sei kei rei”, semua murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara (Tokyo) tempat Kaisar Tenno Heika berada. Setelah melaksanakan senam, murid-murid juga diwajibkan untuk melaksanakan penghormatan kepada kaisar Jepang
Masa “Taiso” tidak berlangsung lama. Karena rakyat Indonesia banyak yang menentang dengan diadakannya Taiso. Dengan adanya penolakan yang besar-besaran, karenanya senam yang diajarkan di sekolah-sekolah kembali kepada senam yang dulu digunakan sewaktu masa penjajahan Belanda.
Dengan semakin terkenalnya olahraga senam, maka didirikan sebuah organisasi yang berfungsi untuk membina para atlet yang berbakat. Organisasi ini dibuat pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam. Dengan ketua persani pertama adalah R. Suhadi.
Baru pada tahun 1964, Indonesia pertama kali mengikuti perlombaan senam lantai yang bertaraf Internasioan di GANEFO I (Games of the New Emerging Forces) dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Negara yang berpartisipasi pada cabang senam tersebut ialah Cina, Rusia, Korea, Mesir, dan Indonesia. Adapun cabang senam yang dipertandingkan ialah senam artistik.
Itulah sejarah awal perkembangan senam di Indonesia sampai sekarang. Dari insiden Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia, sehingga pada tahun 1969, senam dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.
Nah, itu tadi sedikit bahan wacana sejarah awal berkembangnya senam lantai di dunia. Semoga semua pertanyaan yang ada sanggup terjawab melalui artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat besar lengan berkuasa dalam kemajuan website ini. Share artikel ini kalau sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar