Selamat tiba di portal dunia suka-suka tempat mencari referensi dan gudangnya segala informasi. Oke pada kesempatan kali ini mimin akan sedikit membuatkan perihal peribahasa kepada teman-teman setia pengunjung web kami. Tapi sebelum masuk ke rujukan peribahasa alangkah lebih baik kalau kita mengetahui terlebih dahulu perihal apa itu peribahasa
Dalam hal tata bahasa, Negara Barat memiliki Proverb, Jepang memiliki Kotowaza, Cina memiliki Yanyu, Sedangkan Indonesia mempunyai peribahasa. Baik Proverb, Yanyu, Kotozawa dan Peribahasa mempunyai kesamaan yaitu susunan kata yang digunakan selalu sama.
Pengertian Peribahasa
Peribahasa yaitu salah satu bentuk kebahasaan yang digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan suatu hal yang terlintas dalam pikiran manusia. Peribahasa mengandung makna kiasan yang berisi perumpamaan, perbandingan, nasihat, prinsip hidup, aturan tingkah laris dan lain sebagainya.
Makna yang terkandung dalam pribahasa berbeda atau mempunyai penyimpangan dari bentuk arti aslinya. Maka dari itu, peribahasa yang merupakan sastra lisan, tidak bisa diartikan secara pribadi melainkan harus melalui sebuah pemahaman.
Peribahasa lahir dari kebudayaan. Setiap tempat mirip sunda, jawa, sumatera pasti mempunyai suatu peribahasa tertentu yang lahir dari lingkungan, kultur dan juga budaya yang terdapat di wilayahnya masing- masing.
Kumpulan Contoh Peribahasa
Berikut ini yaitu kumpulan rujukan peribahasa yang telah mimin rangkum mulai dari A hingga Z semuanya ada di sini.
Contoh Peribahasa A
Ada air, ada ikan.
Artinya
Ada negeri tentulah ada rakyatnya.
Ada saya dipandang hadap, tiada saya dipandang belakang.
Artinya
Kasih sayang hanya pada waktu bertemu saja, setelah berjauhan kemudian dilupakan.
Ada angin, ada pokoknya.
Artinya
Segala sesuatu pastilah ada asal mulanya. (pokoknya = pohonnya)
Ada asap, ada api.
Artinya
Beberapa hal di dunia ini yang merupakan jawaban dari suatu sebab, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk disembunyikan.
Ada bangkai, ada hering.
Artinya
Dimana ada perempuan/wanita jahat, ada saja lelaki/pria jahat yang mengunjunginya.
Ada batang mati, ada cendawan tumbuh.
Artinya
Dimanapun kita tinggal, akan ada rezeki untuk kita.
Ada beras, taruh dalam padi.
Artinya
Rahasia hendaklah disimpan dan dijaga dengan baik.
Ada biduk, serempu pula.
Artinya
Tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki.
Ada bukit, ada paya.
Artinya
Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya.
Ada bunga, ada lebah.
Artinya
Orang yang kaya akan digerogoti oleh temanArtinya temannya atau bahkan oleh orangArtinya orang tidak dikenalnya.
Ada gula, ada semut.
Artinya
Di tempat yang praktis mendapatkan rezeki, tentulah banyak orang yang berkumpul.
Ada hari, ada nasi.
Artinya
Asalkan masih hidup, tentu akan memperoleh rezeki.
Ada jarum, hendaklah ada benangnya.
Artinya
Segala sesuatu itu pasti ada pasangannya.
Ada kerak, ada nasi.
Artinya
Setiap kejadian itu tentu ada bekasnya.
Ada laut, ada perompak.
Artinya
Segala sesuatu itu pasti ada pasangannya.
Ada rotan, ada duri.
Artinya
Dalam kesenangan tentu ada kesusahannya.
Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan.
Artinya
Baik derita maupun senang dirasakan secara bersamaArtinya sama.
Adat rimba raya, siapa berani ditaati.
Artinya
Orang yang menuntaskan duduk kasus hanya memakai kekuatannya, bukan akalnya.
Adat muda menanggung rasa.
Artinya
Ada saatnya seseorang akan mengerti arti kehidupan setelah melewati aneka macam macam kejadian hidup.
Ada ubi ada batas, ada masa boleh balas.
Artinya
Segala perbuatan itu sewaktuArtinya waktu akan mendapat jawaban yang setimpal.
Adakah telaga yang keruh mengalir air yang jernih.
Artinya
Sifat dari orang yang jahat akan menurun ke dalam darah keturunannya.
Adat diisi, komitmen dilabuh.
Artinya
Peraturan harus dilaksanakan, kesepakatan harus dijalankan.
Adat diisi, forum dituang.
Artinya
Melakukan sesuatu berdasarkan adat kebiasaan.
Adat digunakan baru, pusaka digunakan usang.
Artinya
Ilmu akan mempunyai kegunaan selamaArtinya lamanya, sedangkan harta duniawi akan musnah dimakan waktu.
Adat gunung tempatan kabut.
Artinya
Segala permasalahan harus dicari sumbernya.
Adat hidup sandarArtinya menyandar.
Artinya
Setiap orang mempunyai kewajiban untuk saling topangArtinya menopang di setiap permasalahan yang dialami.
Adat juara kalahArtinya menang, adat saudagar labaArtinya rugi.
Artinya
Setiap wilayah mempunyai ciri khasnya masingArtinya masing.
Adat lama pusaka usang.
Artinya
AdatArtinya istiadat/kebiasaan tak pernah berubah.
Adat lurah timbunan sarap.
Artinya
Orang yang mempunyai pangkat tinggi biasanya dipenuhi dengan banyak pikiran dan masalah.
Adat muda menanggung rasa.
Artinya
Ada saatnya seseorang akan mengerti arti kehidupan setelah melewati aneka macam macam kejadian hidup.
Adat muda menanggung rindu, adat bau tanah menahan ragam.
Artinya
Sebagai orang yang masih muda harus berguru menahan emosi, sebagai orang yang sudah bau tanah harus memberikan kesempatan bagi yang lebih muda.
Adat penghulu, berpandang luas beralam lapang.
Artinya
Karakter seorang pimpinan yaitu berwawasan luas dan bisa memberikan solusi di setiap permasalahan.
Adat periuk berkerak, adat lesung berdedak.
Artinya
TiapArtinya tiap perjuangan memerlukan ketabahan dan kegigihan.
Adat pulau limburan pasang.
Artinya
Adat hidup ialah saling membantu; yang kaya membantu yang miskin, yang pintar membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.
Adat pulau limburan pasang.
Artinya
Adat hidup ialah saling membantu; yang kaya membantu yang miskin, yang pintar membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.
Adat rimba raya, siapa berani ditaati.
Artinya
Orang yang menuntaskan duduk kasus hanya memakai kekuatannya, bukan akalnya.
Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung.
Artinya
Segala perbuatan ada adat dan peraturannya masingArtinya masing. (betung = sejenis buluh besar)
Adat teluk timbunan kapal, adat muara puputan ikan.
Artinya
Segala sesuatu harus diletakan dengan tepat, baik itu duduk kasus sosial maupun individu, serta harus tahu dimana tempat untuk bertanya.
Adat bau tanah menahan ragam.
Artinya
Sebagai orang bau tanah harus bisa menahan derita dari bermacamArtinya macam godaan yang tak menyenangkan hati lantaran perbuatan keturunannya.
Agama tanpa ilmu, lumpuh.
Artinya
Sesuatu yang saling berkaitan dan tidak sanggup berjalan sendiriArtinya sendiri.
Air beriak tanda tak dalam, air berguncang tanda tak penuh.
Artinya
Apa yang kita ucapkan dan lakukan bisa mencerminkan seberapa pintar dan remaja anutan kita.
Air beriak tanda tak dalam.
Artinya
Banyak bicara tanda orang yang pintar dangkal.
Air besar sampan tak hanyut.
Artinya
Maksud yang tidak tercapai meskipun sudah ada dukungan.
Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga.
Artinya
Biasanya terjadi perselisihan keluarga, akhirnya berbaik kembali.
Contoh Peribahasa B
Babi merasa gulai.
Artinya
Menyimpan diam-diam yang telah diketahui umum.
Bacang dibungkus tentu baunya keluar juga.
Artinya
Orang yang membuang anaknya sendiri lantaran takut malu dan sebagainya.
Badai makan anak.
Artinya
Seorang ayah yang membuang anaknya lantaran takut kebesarannya hilang.
Badai pasti berlalu.
Artinya
Kesulitan dalam hidup pasti akan berkurang dan akhirnya menghilang.
Badak makan anak.
Artinya
Bagaimanapun orang saling mengasihi, tetapi dengan praktis juga sanggup diceraikan, lantaran orang lebih mengutamakan harta benda.
Badan bersaudara, emas perak tiada bersaudara; kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata; kasih sahabat sama binasa.
Artinya
Walaupun orangArtinya orang lemah berada di bawah kuasa orang yang kuat, tetapi hatinya masih tetap bebas.
Badan boleh dimiliki, hati tiada boleh dimiliki.
Artinya
Sudah sehidup semati.
Bagai air di daun talas.
Artinya
Berusaha tanpa henti. (talas= keladi)
Bagai air itik ke batu.
Artinya
Lemah dan lesu tanpa penyakit.
Bagai air titik ke batu.
Artinya
Memberi nasihat baik kepada orang yang jahat terlalu susah masuknya.
Bagai alu pencukil duri.
Artinya
Mengerjakan sesuatu yang sukar dikerjakan.
Bagai anak dara mabuk andam.
Artinya
Anak perempuan yang tidak tahu malu. (andam = rambut di dahi)
Bagai anak nangui.
Artinya
Hanya bermalasArtinya malasan di rumah orang lain. (nangui = babi kecil yang banyak anaknya)
Bagai anjing beranak enam.
Artinya
Orang yang sangat dibenci oleh masyarakat.
Bagai anjing melintang denai.
Artinya
Mendapat kesulitan besar hingga meminta pertolongan kesanaArtinya kemari. (denai = jejak hewan di hutan)
Bagai anjing tersepit di pagar.
Artinya
Mudah menjadikan suatu hal yang buruk kalau diperdekatkan.
Bagai api dengan rabuk.
Artinya
Tidak pribadi ke tempat tujuan, tetapi singgah kemanaArtinya mana.
Bagai ayam dibawa ke lampok.
Artinya
Pucat dan kuning lantaran menghidap penyakit; sangat gelisah kelakuannya. (lampok = onggok padi disabit)
Bagai ayam dimakan tungau.
Artinya
Mati tanpa sakit.
Bagai ayam mabuk tahi.
Artinya
Pucat pasi dan tidak berdaya lantaran sakit.
Bagai balak terendam.
Artinya
Orang gemuk yang malas bergerak.
Bagai ayam si tombong, kokok berderaiArtinya derai, ekor bergelumang tahi.
Artinya
Seseorang yang cara bicaranya tinggi, tetapi hidupnya dalam kemelaratan. (tombong = sombong)
Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir.
Artinya
Perkara yang mendatangkan malu pada kedua belah pihak.
Bagai beliung dengan asahan.
Artinya
Tidak pernah berpisah.
Bagai belut diregang.
Artinya
Tinggi dan kurus.
Bagai berpijak bara hangat.
Artinya
Orang yang gelisah, lantaran tertimpa kemalangan.
Bagai dekat dengan ular berbisa.
Artinya
Berkawan dengan orang jahat.
Contoh Peribahasa C
Cacing hendak menjadi naga.
Artinya
Orang kecil yang hendak menyetarakan diri dengan orang besar.
Cacing hendak menjadi ular naga.
Artinya
Orang yang rendah berlagak memalsukan kelakuan orang yang tinggi atau orang miskin memalsukan kelakuan orang kaya.
Cacing menelan naga.
Artinya
Anak orang aristokrat yang diperisteri oleh orang kebanyakan/bukan bangsawan; orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/lemah.
Cacing menjadi ular naga.
Artinya
Orang kecil/hina yang menjadi orang besar/mulia.
Cakap berdegarArtinya degar, tahi tersangkut di gelegar.
Artinya
Banyak bicara (sombong) tetapi tidak ada satu pun pekerjaan yang sanggup diselesaikannya.
Cakap berlaukArtinya lauk makan dengan sambal lada.
Artinya
Cara bicara yang mirip orang kaya, padahal sebetulnya miskin.
Campak baju nampak kurap mirip anak kacang hantu.
Artinya
Anak muda yang tidak memelihara/menjaga kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain.
Campak bunga dibalas dengan campak tahi.
Artinya
Kebaikan yang dibalas dengan kejahatan.
Cari umbut kena buku.
Artinya
Mencari sesuatu hal yang baik, namun mendapatkan hal yang buruk.
Cempedak berbuah nangka.
Artinya
Memperoleh hasil lebih dari yang diharapkan.
Cemperling nak jadi bayu.
Artinya
Orang kecil/hina yang hendak menyamai orang besar/mulia. (bayu = sejenis burung asmara dalam dongengan)
Cerdik bagai ekor kerbau.
Artinya
Melakukan suatu pekerjaan yang sanggup merugikan diri sendiri.
Cincin emas takkan tampan bermata kaca.
Artinya
Gadis yang elok dan hartawan takkan sejodoh dengan orang yang miskin dan bodoh.
Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?
Artinya
Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencela orang lain.
CobaArtinya coba menanam mumbang, kalau tumbuhan sunting negeri.
Artinya
Kerjakanlah terus walaupun kurang berharga lantaran pekerjaan itu pada akhirnya bisa saja memberikan hasil yang baik.
Cuaca di langit tanda akan panas, gabah di hulu tanda akan hujan.
Artinya
Barang sesuatu pasti ada tandanya.
Cubit paha sendiri dulu, gres cubit paha orang lain.
Artinya
Pikirkan perihal diri sendiri dahulu, sebelum melaksanakan sesuatu terhadap orang lain.
Contoh Peribahasa D
Dada insan tidak sanggup diselam.
Artinya
Pengetahuan (pemikiran) seseorang tidak sanggup diduga.
Dagangan bersambut yang dijualnya.
Artinya
Cerita dari orang lain yang diceritakannya.
Dalam maritim boleh diduga, dalam hati siapa tahu.
Artinya
Pengetahuan (pemiikiran) seseorang tidak sanggup diduga.
Dalam menunduk ia menyonggeng.
Artinya
Dari sikap terlihat ia mendapatkan dengan baik, tetapi sebetulnya hatinya membantah.
Dalam menyelam, cetek bertimba.
Artinya
Penghasilan yang dipadakan/dicukupkan.
Dalam pisang setandan, sebuah ada juga yang tidak baik.
Artinya
Dalam satu keluarga itu, seorang ada juga yang tidak baik.
Dalam rumah menciptakan rumah.
Artinya
Mencari keuntungan atas pengeluaran orang lain.
Dalam sudah keajukan, dangkal sudah keseberangan.
Artinya
Telah diketahui dengan baik/benar tujuan atau maksud seseorang. (ajuk = duga)
Dari jauh diangkat telunjuk, kalau dekat diangkat mata.
Artinya
Umpat/caciArtinya maki lantaran sikap yang tidak senonoh.
Dari semak ke belukar.
Artinya
Menceraikan isteri yang jahat, namun kemudian menikah lagi dengan perempuan yang lebih jahat.
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh.
Artinya
Dari sifat orang yang mulia, tidak akan muncul budi bahasa dan sikap yang kasar/tidak baik.
Daripada cempedak sepakat nangka, daripada tidak sepakat ada.
Artinya
Lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali.
Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah.
Artinya
Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat.
Daripada hidup bergelumang tahi, lebih baik mati bertimbun bunga.
Artinya
Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat. (bergelumang = berlumur)
Datang nampak muka, pergi nampak belakang.
Artinya
Datang dengan baikArtinya baik, pergi pun harus dengan baik juga; tiba dan pergi bertamu hendaklah memberitahu/bersalam.
Datar kolam lantai papan, licin kolam dinding cermin.
Artinya
Keputusan yang sangat adil.
Daun mengenalkan pohonnya.
Artinya
Dari sikap dan budi bahasa sanggup diketahui mengenai asalArtinya usulnya.
Dekat sanggup ditunjal, jauh sanggup ditunjuk.
Artinya
Perkataan atau legalisasi yang sanggup dibuktikan kebenarannya.
Dekat mencari bubu, jauh mencari suku.
Artinya
Dalam soal yang penting atau sulit, orang berdamai dengan keluarga yang terdekat lebih dahulu.
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk.
Artinya
Suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara masak/matang sebelum dikerjakan (jangan sekaliArtinya kali melakukannya hanya lantaran mendengar apa yang dikatakan orang lain).
Dengarkan kisah burung, anak dipangku dilepaskan.
Artinya
Karena mendengarkan tutur manis dari orang lain, pekerjaan yang sudah dilakoni (mata pencaharian sehariArtinya hari) pun disiaArtinya siakan.
Deras tiba dalam kena.
Artinya
Pekerjaan yang dikerjakan secara terburuArtinya buru kelak akan mendatangkan kerugian/kesusahan.
Di bawah ketiak orang.
Artinya
Berada dibawah kekuasaan orang lain.
Di belakang ia menendang kita, bila di depan ia mengeting kita, kalau di tengah ia berpusing ligat pula.
Artinya
Menghadapi orang terkasih yang mengakibatkan kita merasa serba salah.
Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu.
Artinya
Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah; terlihat baik diluar, namun buruk didalam.
Di luar berkilat di dalam berongga.
Artinya
Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah; terlihat baik diluar, namun buruk didalam.
Di luar merah di dalam pahit.
Artinya
Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah; terlihat baik diluar, namun buruk didalam.
Di lurah air yang besar, di bukit orang yang hanyut.
Artinya
Orang tidak bersalah yang mendapatkan hukuman.
Di mana bunga berkembang, di situ kumbang banyak.
Artinya
Di mana terdapat gadis cantik, ke situ banyak tiba pemuda.
Di mana lalang habis, di situ api padam.
Artinya
Dimana mati maka disana pulalah dikuburkan.
Dianjung mirip payung, diambak mirip kasur.
Artinya
Orang yang sangat dimuliakan.
Contoh Peribahasa E
Ekor anjing berapa pun dilurut tiada juga betul.
Artinya
Orang yang tabiatnya jahat, meskipun berkaliArtinya kali dinasihati tetap saja akan berbuat jahat.
Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga.
Artinya
Orang miskin/hina yang hendak memalsukan tingkah laris orangArtinya orang kaya.
Elok arak di hari panas.
Artinya
Orang yang bersukaArtinya cita lantaran maksud/tujuannya telah tercapai.
Elok buruk dan busuk hanyir.
Artinya
Kesenangan dan kesulitan selalu beriringan.
Elok kata dalam muafakat, buruk kata di luar muafakat.
Artinya
Apa yang hendak dikerjakan/dilakukan sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan keluarga dan kerabat supaya selamat.
Emas berpeti, kerbau berkandang.
Artinya
Harta benda haruslah disimpan/dijaga dengan baik supaya tidak hilang.
Empang hingga ke seberang, dinding hingga ke langit.
Artinya
Perselisihan yang sudah tidak sanggup didamaikan; aturan yang sudah tidak sanggup diubah. (empang = bendungan)
Enak lauk dikunyahArtinya kunyah, yummy kata diulangArtinya ulang.
Artinya
Nasihat yang baik perlu diucapkan secara berulangArtinya ulang.
Enggan seribu daya, mau sepatah kata.
Artinya
Kalau tidak suka, biasanya banyak alasannya.
Contoh Peribahasa F
Fikir itu pelita hati.
Artinya
Pikiran yaitu suluh kebenaran.
Contoh Peribahasa G
Gabak di hulu tanda akan hujan, ceuang di langit tanda akan panas.
Artinya
TandaArtinya tanda akan terjadi sesuatu. (gabak = redup)
Gadai terdorong ke Cina.
Artinya
Terlanjur; tidak sanggup ditarik kembali.
Gading pada gajah yang sudah keluar itu bolehkah dimasukkan pula?
Artinya
Raja (orang besar/mulia) yang telah turun derajatnya dan tidak mungkin meraih kembali martabatnya itu; sesuatu yang sudah ditetapkan (undangArtinya undang, keputusan, dsb) dan tidak bisa untuk diubah lagi.
Gagak bersuara murai.
Artinya
Rupanya bodoh/dungu/hina, tetapi baik tingkah laris dan budi bahasanya.
Gagak dimandikan tujuh kali sehari pun, takkan putih bulunya.
Artinya
Orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya.
Gagak kemudian punggur rebah.
Artinya
Orang besar/berkuasa yang berlaku kurang adil kepada orang kecil/rendahan (karena ingin memperlihatkan kekuasaannya).
Gaharu dibakar kemenyan berbau.
Artinya
Orang yang memperlihatkan kelebihannya supaya dipercaya oleh orang lain.
Gajah berak besar, kancil pun hendak berak besar, akhirnya mati kebebangan.
Artinya
Orang kecil/rendahan yang hendak memalsukan tingkah laris orang besar/mampu yang akhirnya membawa dirinya dalam kekalahan/kesulitan. (kebebangan = tertahan, tidak sanggup terus keluar)
Gajah bergajahArtinya gajah, pelanduk mati tersepit.
Artinya
Kalau orangArtinya orang berkuasa saling berselisih, maka orangArtinya orang kecil/rakyatnyalah yang akan mendapatkan kesusahan.
Gajah berhati, basil pun berhati juga.
Artinya
Kaya/berkuasa dan miskin/rendahan samaArtinya sama mempunyai anutan dan nafsu.
Gajah berjuang sama gajah, pelanduk mati di tengahArtinya tengah.
Artinya
Kalau orangArtinya orang berkuasa saling berselisih, maka orangArtinya orang kecil/rakyatnyalah yang akan mendapatkan kesusahan.
Gajah dikalahkan oleh pelanduk.
Artinya
Orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/rendahan; perempuan aristokrat yang diperisteri oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.
Gajah ditelan ular lidi.
Artinya
Orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/rendahan; perempuan aristokrat yang diperisteri oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.
Gajah empat kaki lagi tersaruk.
Artinya
Orang besar/berkuasa ada kalanya akan kehilangan kebesaran/kekuasaannya; nasib yang tidak sanggup ditentukan. (tersaruk = tersandung)
Gajah harimau di hutan hendak diburu, pijatArtinya pijat di bantal tak sanggup dihapuskan.
Artinya
Kejahatan orang besar/berkuasa hendak dibasmi, tetapi kejahatan anak buah sendiri di rumah tidak sanggup diatasi.
Gajah hendak berak besar, kita pun hendak berak besar juga.
Artinya
Orang kecil/rendahan yang hendak memalsukan tingkah laris orang besar/mampu yang akhirnya membawa dirinya dalam kekalahan/kesulitan.
Gali lubang menutup lubang.
Artinya
Meminjam uang/berhutang untuk membayar hutang.
Gajah terdorong lantaran gadingnya, harimau terlompat lantaran belangnya.
Artinya
Berbuat sesuatu yang kurang baik demi memamerkan kelebihannya.
Ganti hidup berkeredaan , ganti mati berkebulatan.
Artinya
Mencari pengganti seorang pimpinan harus melalui musyawarah dan mufakat. (reda = rela, senang hati)
Garam di maritim asam di gunung, akhirnya bertemu dalam belanga.
Artinya
Perjodohan tidak mengindahkan bangsa dan derajat.
Garam jatuh di air.
Artinya
Nasihat yang diterima dengan baik.
Garuda diburu layangArtinya layang yang dapat.
Artinya
Sesuatu yang diperoleh tidak sebanding/setara/sesuai dengan yang diinginkan.
Gaya saja, rasanya wallah.
Artinya
Rupanya saja yang elok, tetapi tingkah laris dan budi bahasanya buruk.
Gayung tua, gayung memutus.
Artinya
Perkataan orang bau tanah biasanya tepat.
Gedang kayu, gedang dahannya.
Artinya
Banyak penghasilan/pendapatan, maka banyak pula belanja/pengeluarannya.
Gelang di tangan orang yang hendak dirampas tidak dapat, cincin di jari sendiri terlucut hilang.
Artinya
Orang yang dengki dan tamak suatu ketika akan mendapatkan kerugian/kesulitan.
Geleng mirip si patung kenyang.
Artinya
Berjalan melonjakArtinya lonjak lantaran sombong.
Geruh tak mencium bau.
Artinya
Tertimpa kemalangan tanpa diketahui/disadari.
Geruh tak berbunyi, malang tak berbau.
Artinya
Tertimpa kemalangan tanpa diketahui/disadari.
Gigi tanggal, rawan murah.
Artinya
Keinginan yang tiba setelah tidak ada kesempatan yang tersisa.
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.
Artinya
Murid yang mencontoh tingkah laris gurunya (terutama dalam hal yang tidak baik).
Contoh Peribahasa H
Habis adat lantaran kerelaan.
Artinya
Adat sanggup diubah atau ditiadakan melalui musyawarah dan mufakat.
Habis air setelaga, arang dibasuh tak putih.
Artinya
Orang jahat, walaupun diberi kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya itu.
Habis nalar gres tawakal.
Artinya
Berserah diri kepada Tuhan setelah tiada lagi ikhtiar/daya/upaya untuk dilakukan.
Habis beralur maka beraluArtinya alu.
Artinya
Pada mulanya berunding dengan baik, tetapi kalau tidak juga mencapai kesepakatan barulah mengadu kekuatan/kekuasaan. (beralur = berunding)
Habis manis sepah dibuang.
Artinya
Digunakan/diperlukan hanya pada ketika ada perlunya saja, setelah itu ditinggalkan.
Habis miang lantaran bergeser.
Artinya
Sesuatu yang kurang menyenangkan tidak akan terasa sulit apabila telah menjadi kebiasaan.
Hari ini sedang panas panjang, kacang telah lupakan kulitnya.
Artinya
Orang miskin yang sudah menjadi orang kaya, namun lupa akan asalnya.
Harimau bertempek takkan makan orang.
Artinya
Orang yang terlalu murka biasanya tidak hingga memukul.
Harimau ditakuti lantaran giginya.
Artinya
Orang besar/berkuasa ditakuti lantaran kekuasaannya.
Harimau hendak menghilangkan jejaknya.
Artinya
Orang jahat yang hendak menyembunyikan kejahatannya.
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan daging, insan mati meninggalkan nama.
Artinya
Orang baik mati meninggalkan nama/kenangan baik, sedangkan orang jahat mati meninggalkan nama/kenangan jahat.
Harum menghilangkan bau.
Artinya
Keburukan telah ditutupi oleh kebaikan.
Hati orang yang udik itu di mulutnya, dan pengecap orang yang cerdik itu di belakang hatinya.
Artinya
Orang udik berbicara tanpa perhitungan, sedangkan orang pintar berpikir terlebih dahulu sebelum berkataArtinya kata/berbicara.
Hendak berguru berenang dapatkan itik, hendak berguru memanjat dapatkan tupai.
Artinya
Hendak mengetahui suatu kasus maka bertanyalah pada orang yang hebat dalam kasus itu.
Hendak bertanduk kepala dipahat.
Artinya
Karena hendak memperlihatkan kemegahan, rela berhutang atau berbuat sesuatu yang sanggup mendatangkan kesulitan pada diri sendiri.
Hendak harum terlalu hangit.
Artinya
Karena terlalu hendak meninggikan diri, akhirnya hanya mendapat malu.
Hendak meluruskan ekor anjing.
Artinya
Sangat susah untuk bisa mengubah tingkah laris yang sudah menjadi tabiat.
Hidung dicium, pipi digigit.
Artinya
Kasih sayang yang hanya puraArtinya pura saja; menyembunyikan perbuatan jahat dengan perbuatan baik.
Hilang bahasa lenyap bangsa.
Artinya
Jika suatu bahasa persatuan sudah tidak terpakai lagi maka lambatArtinya laun hilanglah bangsa itu; hilang budi bahasa, maka hilang pula derajat diri.
Hilang ikan dalam kerabu.
Artinya
Kejahatan akan hilang (tidak lagi disebut kejahatan) apabila setiap orang melakukannya. (kerabu = sejenis makanan)
Contoh Peribahasa I
Ibarat ayam, tiada mengais tiada makan.
Artinya
Sangat miskin.
Ibarat bunga, sedap digunakan layu dibuang.
Artinya
Perempuan yang sangat dikasihi ketika masih muda, tetapi ditelantarkan /diceraikan setelah tua.
Ibarat negeri berubah rasam, menyerupai tahun berubah musim.
Artinya
Orang yang tidak tetap kedudukannya. (rasam = adat kebiasaan)
Ibarat bahtera takkan tenggelam sebelah.
Artinya
Kaum keluarga yang ikut bersimpati atas kecelakaan/musibah yang menimpa kerabatnya.
Ibarat rumput yang sudah kering, ditimpa hujan segar kembali.
Artinya
Orang gulung tikar yang mendapatkan pertolongan.
Ikan bergantung, kucing tunggu.
Artinya
Kesal melihat barang yang diingini, tetapi tak mungkin didapat.
Ikan dalam keroncong.
Artinya
Sudah tidak bisa ditolong lagi. (keroncong = bilikArtinya bilik bubu belahan dalam)
Ikannya belum dapat, airnya sudah keruh.
Artinya
Perbuatan/tindakan yang tidak bijaksana.
Ilmu padi, makin berisi makin merunduk.
Artinya
Orang yang semakin banyak pengetahuannya atau pangkatnya semakin tinggi, bersikap semakin merendah.
Ingat ranting yang akan melenting, dahan yang akan mencocok, duri yang akan mengait.
Artinya
Hendaklah selalu ingat perihal segala ancaman dan rintangan ketika melaksanakan suatu pekerjaan.
Ingin di buah manggis hutan, masak ranum tergantung tinggi.
Artinya
Menginginkan/mengharapkan sesuatu yang susah untuk didapatkan.
Intan berlian jangan dipijakkan.
Artinya
Keuntungan/kebahagiaan jangan dielakkan.
Contoh Peribahasa J
Jadi dinding lasak peti manian.
Artinya
Orang yang menjadi impian raja/orang besar. (lasak = masuk) (peti manian = tempat menyimpan barang berharga)
Jadi penghubung hujung lidah.
Artinya
Orang yang memberikan pesan dari seseorang dalam suatu perundingan.
Jadi penghubung kaki tangan.
Artinya
Tempat yang menjadi impian atau kepercayaan yang selalu memberikan pertolongan.
Jalan mati lagi dicuba, inikan pula jalan binasa.
Artinya
Orang yang berani dan tidak menentukan apa yang ingin diperbuatnya.
Jalan raya titian batu.
Artinya
Adat/aturan yang belum berubah. (titian = jembatan kecil)
Janda belum berlaki.
Artinya
Gadis yang sudah ditinggalkan oleh lelaki yang pernah menjadi kekasihnya.
Janda berhias.
Artinya
Janda yang belum mempunyai keturunan.
Jangan bercermin di air keruh.
Artinya
Jangan mengikuti teladan/contoh yang buruk.
Jangan berkemudi di haluan.
Artinya
Jangan terlalu menuruti/mengikuti kata isteri/orang lain.
Jangan bersandar di batang rengas.
Artinya
Janganlah mencari proteksi pada orang besar/berkuasa yang tabiatnya tidak baik/jahat.
Jangan buat kerbau tanduk panjang.
Artinya
Jangan suka ikut campur urusan orang lain.
Jarum halus kelindan sutera.
Artinya
Tipu tipu daya yang sangat halus.
Jauh bau bunga, dekat bau tahi.
Artinya
Perihal sanak saudara, bila jauh selalu terkenang tetapi bila dekat selalu bertengkar.
Jauh di mata, dekat di hati.
Artinya
Meskipun telah jauh berpisah tetapi tidak lupa pada yang ditinggalkan (masih menyayangi).
Jika menebang menuju pangkal, kalau melanting menuju tangkai.
Artinya
Melakukan suatu pekerjaan hendaklah dengan maksud dan tujuan yang terperinci dan tepat.
Jika tak ada rotan, akar pun berguna.
Artinya
Jika tak ada barang yang baik, yang buruk pun sanggup dipakai.
Jikalau beranak ikut kata bidan.
Artinya
Turutilah nasihat orang yang lebih ahli/bijak daripada kita.
Contoh Peribahasa K
Kaduk kena baja.
Artinya
Orang yang tidak berguna, tetapi panjang umurnya.
Kain dalam acar dikutip dicuci, hendak masuk ke longkang juga.
Artinya
Orang yang bertabiat jahat, walaupun diperbaiki, sekaliArtinya sekali ia akan berbuat jahat juga.
Kais pagi makan pagi, kais petang makan petang.
Artinya
Orang miskin yang harus bekerja setiap waktu.
Kaki pekuk lenggang ke perut.
Artinya
Orang yang buruk rupa dan bodoh. (pekuk = bengkok)
Kalau ada angin bertiup, tak akan pohon bergoyang.
Artinya
Suatu keajaiban sudah tentu ada penyebabnya.
Kalau anjing biasa makan tahi, tak makan hidu ada juga.
Artinya
Orang yang biasa berbuat jahat, sekaliArtinya sekali akan teringat juga untuk mengulanginya lagi.
Kalau baik disebut orang, kalau jahat jahatlah.
Artinya
Perbuatan yang baik akan disebut baik, sedangkan perbuatan yang jahat akan disebut jahat.
Kalau boros lekas kerugian.
Artinya
Boros terhadap pendapatan/penghasilan yang sedikit dan akhirnya mendatangkan kesulitan.
Kalau kena tampar biarlah dengan tangan yang pakai cincin, kalau kena tendang biarlah dengan kaki yang pakai kasut.
Artinya
Jika berbuat salah biarlah dieksekusi oleh orang yang berkuasa atau ditegur oleh orang yang bijaksana, jangan malah dianiaya oleh orangArtinya orang kecil/rendahan yang tak tahu apaArtinya apa.
Kalau pintar meniti buih, selamat tubuh ke seberang.
Artinya
Jika keras kemauan untuk mengerjakan sesuatu yang sukar, pasti maksud tercapai.
Kalau pintar menyencang akar, mati kemudian ke pucuknya.
Artinya
Mengerjakan sesuatu yang sukar dikerjakan.
Kambing menyusui anak harimau, besar ia dipatahkan tengkuknya.
Artinya
Akibat yang akan diterima kalau menolong orang jahat yang sedang dalam kesusahan.
Kapal besar ditunda jongkong.
Artinya
Orang berkuasa yang menuruti perintah dari bawahannya.
Karam berdua berair seorang.
Artinya
Dua orang yang berbuat salah, namun seorang saja yang dihukum.
Kasih itu roh yang buta.
Artinya
Kasih sayang tidak memilih/mengenal yang baik atau yang rupawan saja.
Kecil gunung dipandang, besar hutang disandang.
Artinya
Hutang itu walau sedikit pun, akan terasa berat untuk ditanggung.
Kelapa muda tak berminyak.
Artinya
Pemuda yang masih belum ada pengalaman.
Kemarau setahun rusak oleh hujan sepagi.
Artinya
Kebaikan yang sudah sering dilakukan tertutupi/terlupakan lantaran kesalahan kecil.
Contoh Peribahasa L
Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni.
Artinya
Persahabatan yang sangat karib.
Laba tertinggal, harta lingkap.
Artinya
Laba tidak diperoleh, namun modalnya juga lenyap/hilang.
Lading tajam sebelah.
Artinya
Selalu mau mendapatkan pemberian orang, tetapi enggan untuk memberi. (lading = sejenis alat perang)
Lagi jatuh ditimpa tangga.
Artinya
Mendapatkan kesulitan bertubiArtinya tubi.
Lain bisul lain bernanah.
Artinya
Orang lain yang tidak bersalah yang menanggung akibatnya.
Lain sakit lain diobat, lain luka lain dibebat.
Artinya
Jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaannya.
Laksana batang manau, seribu kali embat haram tak putus.
Artinya
Sangat berpengaruh dan kokoh. (manau = rotan besar) (embat = pukul)
Laksana burung membisu dalam sangkar.
Artinya
Orang yang hidupnya terikat dengan sesuatu.
Laksana cempedak mambung, pulur saja jual tak laku.
Artinya
Perempuan gemuk yang tidak disukai orang.
Laksana kumbang menyeri bunga, kumbang pun terbang bunga pun layu.
Artinya
Lelaki yang suka mempermainkan perempuan (ia pergi, perempuan itu pun merana).
Laksana layangArtinya layang salah teraju.
Artinya
AnakArtinya anak muda yang menapaki jalan yang salah.
Lalat langau mengerumuni bangkai.
Artinya
Para lelaki yang berkumpul di rumah perempuan jahat.
Lambat laga asalkan menang.
Artinya
Biarpun lambat bekerja asalkan maksud tercapai sesuai harapan.
Laut mana yang tak berombak, bumi mana yang tak ditimpa hujan.
Artinya
Segala perjuangan pasti ada ancaman atau kesulitannya.
Layar menimpa tiang.
Artinya
Kawan yang menjadi lawan.
Lebih baik berputih tulang daripada berputih mata.
Artinya
Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat.
Lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai.
Artinya
Lebih baik dekat dengan orang baik walaupun hanya seorang daripada dekat dengan sekawanan/sekumpulan orang jahat.
Lemah liat kayu akar, dilentur boleh dipatah tak dapat.
Artinya
Pada lahirnya kelihatan lemah tetapi sebetulnya tidak sanggup dipengaruhi atau dipermainkan.
Lepas kaki leher terjerat.
Artinya
Orang jahat yang sudah tidak sanggup menyembunyikan kejahatannya lagi.
Luka sudah hilang, parutnya tinggal juga.
Artinya
Orang yang berselisih meskipun sudah berdamai, tetapi kenanganArtinya kenangannya masih teringat juga.
Luka sembuh, bekasnya tinggal juga.
Artinya
Dua orang bercedera walaupun telah berbaik, tiadalah akan sanggup mirip sediakala.
Contoh Peribahasa M
Mabuk di enggang lalu.
Artinya
Merasa sangat tertarik kepada orang yang belum dikenal.
Mabuk lantaran beruk berayun.
Artinya
MenggilaArtinya gilakan perempuan elok yang tidak mungkin untk didapatkan; terlalu asyik melihat sesuatu yang tidak berguna.
Macam anak dara tak tiba tunangnya.
Artinya
Selalu membengkalaikan pekerjaan.
Macam daun terap: bunyinya degahArtinya deguh, degahArtinya deguh jatuh ke bawah.
Artinya
Orang udik yang terlalu banyak membual.
Macam memegang tali layangArtinya layang.
Artinya
Orang yang berkuasa dalam penghidupan seseorang ataupun orang banyak.
Macam orang biduk.
Artinya
Orang yang makan dan minum bersamaArtinya sama, tetapi bayar sendiriArtinya sendiri.
Macam timun dengan durian: menggelek luka, kena gelek pun luka.
Artinya
Perlawanan/persaingan yang tidak seimbang antara orang kecil/rendahan melawan orang besar/berkuasa.
Mahal dibeli sukar dicari.
Artinya
Sesuatu yang sangat susah untuk diperoleh.
Main air basah, main api letur, main pisaui luka.
Artinya
Segala perbuatan atau pekerjaan akan meninggalkan akibatnya.
Makan bersabitkan.
Artinya
Mendapatkan kuliner dan minuman tanpa bekerja.
Makan bubur panasArtinya panas.
Artinya
Bertindak secara tergesaArtinya gesa dan akhirnya mengecewakan.
Makan di luar berak di dalam.
Artinya
Mengotori tempat berlindung; mengkhianati orang yang memberikan pertolongan.
Makan keringat orang.
Artinya
Mengecap kesenangan dengan cara memeras orang lain.
Makin murah, makin menawar.
Artinya
Semakin diberi semakin banyak yang diminta.
Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.
Artinya
Ingin akan sesuatu yang besar tetapi tidak berdaya (karena kekurangan nalar dan alat) untuk meraihnya/mendapatkannya.
Makan nasi kawah.
Artinya
Hidup sebagai buruh; berada dalam penghidupan orang tua.
Mana busuk yang tidak berbau?
Artinya
Tidak ada kejahatan yang sanggup disembunyikan selamanya.
Musuh dalam selimut.
Artinya
Musuh yang terdapat dalam mitra sendiri.
Contoh Peribahasa N
Nafsu tidak bertepi.
Artinya
Keinginan hati yang tidak ada batasnya.
NafsuArtinya nafsu, raja di mata sultan di hati.
Artinya
Menuruti kehendak hati sendiri.
Naga ditelan ular lidi.
Artinya
Anak aristokrat yang kawin/menikah dengan orang biasa/rakyat jelata.
Naik cuci kaki saja.
Artinya
Mengerjakan suatu pekerjaan dengan mudah.
Naik dari janjang, turun dari tangga.
Artinya
Melakukan suatu pekerjaan berdasarkan aturan.
Naik ke rumah bercuci kaki saja.
Artinya
Kawin/menikah tanpa mengeluarkan biaya (atau hanya mengeluarkan biaya sedikit saja).
Nampak gabak di hulu.
Artinya
TandaArtinya tanda yang memperlihatkan akan terjadi sesuatu hal.
Nampak kulitnya tahulah isinya.
Artinya
Sifat seseorang sanggup dilihat dari rupa dan gerakArtinya geriknya.
Nasi busuk penolak nafsu.
Artinya
Putus kasih sayang/tali persaudaraan dikarenakan telah lama tidak bersilaturahmi atau lantaran perselisihan; orang bau tanah yang hidupnya melarat.
Nasi masak periuk pecah.
Artinya
Hukuman yang sudah diputuskan tidak sanggup dibanding/digangguArtinya gugat lagi.
Nasi sama ditanak, kerak dimakan seorang.
Artinya
Pekerjaan dilakukan secara bersamaArtinya sama, tetapi keuntungan diambil seorang diri.
Nasi sudah menjadi bubur.
Artinya
Sudah terlanjur; sudah tidak sanggup diubah.
Nasi tersaji di lutut.
Artinya
Keuntungan yang diperoleh dengan mudah.
Neraca berbatu intan.
Artinya
Hukuman yang sangat adil.
Nyawa bergantung di hujung kuku.
Artinya
Berada dalam keadaan yang sangat berbahaya; sangat rentan.
Contoh Peribahasa P
Pacat ingin menjadi ular.
Artinya
Orang miskin/hina yang bertingkah laris mirip orang kaya.
Pagar makan tanaman.
Artinya
Orang yang wajib memelihara, yang merusakkan.
Pahit di luar manis di dalam.
Artinya
BerkataArtinya kata bernafsu dan keras tetapi sebetulnya maksudnya baik.
Panas setahun dihapuskan oleh hujan sehari.
Artinya
Kebaikan yang telah banyak dihapuskan oleh kesalahan sedikit saja.
Pandai berminyak air.
Artinya
Orang yang pintar mempergunakan barangnya yang kurang harganya, tetapi baik juga hasilnya.
Pucuk dicinta ulam tiba.
Artinya
Mendapat sesuatu yang dibutuhkan.
Putus benang sanggup dihubung, putus arang susah sekali.
Artinya
Perselisihan antara saudara sendiri, praktis berbaik kembali, tetapi persengketaan dengan orang lain sukar untuk diselesaikan.
Contoh Peribahasa R
Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah.
Artinya
Pemimpin yang baik akan dihormati rakyatnya, sedangkan pemimpin yang tidak baik tidak akan dihormati rakyatnya.
Rajin pangkal pandai, irit pangkal kaya.
Artinya
Usaha yang tiada henti (pantang menyerah) pasti akan membuahkan hasil yang baik.
Ramai beragam, rimbun menyelara.
Artinya
Kebahagiaan masingArtinya masing orang tidak selalu sama.
Rambut sama hitam, hati masingArtinya masing.
Artinya
Setiap orang mempunyai pandangan hidupnya masingArtinya masing.
Rambut sama hitam, pikiran berlainArtinya lainan.
Artinya
Lain orang lain pula tujuan yang ingin dicapai.
Rasa air ke air, rasa minyak ke minyak.
Artinya
Mencari kaumnya atau bangsanya sendiri.
Rebung tidak jauh dari rumpun.
Artinya
Perangai anaknya tidak akan jauh berbeda dengan perangai orang tuanya.
Redup atau panas kerak.
Artinya
Suatu pekerjaan yang tidak disertai dengan modal besar.
Rendah gunung, tinggi harapan.
Artinya
Orang bijak yang mempunyai citaArtinya cita yang tinggi; menaruh impian yang sangat besar.
Retak kayu boleh disimpai, retak pinggan susah hilangnya.
Artinya
Perselisihan/perkara yang kecil praktis untuk diselesaikan, sedangkan perselisihan/perkara yang besar sulit untuk diselesaikan dan dilupakan.
Retak tanda akan pecah.
Artinya
Perkara kecil yang akan menjadi besar kalau tiba lagi permasalahanArtinya permasalahan yang menyangkut kasus tersebut.
Rindu akan jadi batas, maka manis tidak jadi cuka.
Artinya
Pergaulan/pertemanan yang sangat erat, namun kalau terjadi perselisihan sedikit saja akan membuatnya retak/terpisah.
Ringan tulang, berat perut.
Artinya
Siapa yang rajin bekerja, maka ia akan mendapatkan rezeki yang lebih.
Rumah buruk disapu cat.
Artinya
Orang bau tanah yang suka bersolek/berdandan.
Rumah terbakar tikus habis ke luar.
Artinya
Uang sudah habis, tetapi yang diinginkan belum didapat.
Rupa harimau hati tikus.
Artinya
Rupanya gagah berani tetapi penakut.
Rusa di hutan, kancah sudah terjerang.
Artinya
Sebelum membeli barang hendaklah dipikirkan terlebih dahulu fungsinya.
Rusak tubuh lantaran penyakit, rusak bangsa lantaran laku.
Artinya
Orang yang sering mengalami penderitaan.
Rusak baung ditiup jambak.
Artinya
Perbuatan jahat dari salah satu anggota keluarga yang akhirnya menciptakan seluruh anggota keluarga ikut merasakannya.
Contoh Peribahasa S
Sahaja basahan jadi air mandi.
Artinya
Orang yang berusaha menutupi kesalahannya, padahal semua orang sudah mengetahuinya.
Sakit hati berulam jantung.
Artinya
Perasaan yang sangat sedih.
Sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan.
Artinya
Orang yang sedang berpuraArtinya pura di depan orang lain.
Sakit sama mengaduh, luka sama menyiuk.
Artinya
Sikap yang sangat setia, sehidup semati, senasib sepenanggungan, seia sekata.
Salah cencang memberi pampas, salah bunuh memberi bangun.
Artinya
Salah mengerti orang lain sanggup berakibat fatal; sanksi seharusnnya diberikan sesuai/setimpal dengan perbuatannya.
Sambil berdendang biduk hilir.
Artinya
Melakukan dua pekerjaan sekaligus.
Sambil berdiang nasi masak.
Artinya
Sambil mengerjakan sesuatu pekerjaan, selesai pula pekerjaan yang lain.
Sambil menyelam minum air, sambil menyeruduk galas lalu.
Artinya
Sekali melaksanakan suatu pekerjaan, beberapa maksud tercapai.
Samir tak habis, kajang pula.
Artinya
Belum membayar hutang yang lama sudah hendak berhutang lagi.
Samun berdarah dingin.
Artinya
Suatu permasalahan harus diputuskan setelah ada bukti yang sah.
Satu bertelur, ayam sekandang ikut ribut.
Artinya
Satu orang yang mendapatkan kesusahan atau keberuntungan, semua orang akan ikut membicarakannya.
Satu nyawa dua badan.
Artinya
Suami yang sangat setia terhadap isterinya, begitu pula sebaliknya.
SebusukArtinya busuknya daging dikincah dimakan juga, seharumArtinya harumnya tulang dibuang.
Artinya
Jika anggota keluarga berbuat salah akan dimarahi, tetapi setelah itu pasti diampuni, namun kalau orang lain yang berbuat salah pasti tidak akan dimaafkan.
Sedangkan bajing lagi gawal.
Artinya
Orang yang sangat hebat sekalipun pasti juga akan pernah melaksanakan kesalahan.
Sedia payung sebelum hujan.
Artinya
Sebaiknya berjagaArtinya jagalah sebelum terjadi sesuatu yang membahayakan.
Sedikit hujan, banyak yang basah.
Artinya
Perkara kecil yang sanggup menciptakan beberapa pihak saling membenci/dendam.
Segan berkayuh, hanyut serantau.
Artinya
Seorang pemalas hanya akan menjadi beban keluarga/kelompoknya.
SejahatArtinya jahatnya harimau tak akan memakan anaknya sendiri.
Artinya
Betapa pun jahatnya orang bau tanah kandung, mereka tidak akan tega mencelakakan anaknya sendiri.
Sekerat ular sekerat belut.
Artinya
Orang yang bermuka dua.
Senjata makan tuan.
Artinya
Sesuatu yang ditujukan untuk alasan tertentu, tetapi justru mencelakakan dirinya sendiri.
SepandaiArtinya pintar bajing melompat akhirnya jatuh ke tanah jua.
Artinya
Betapa pun pintar atau hebatnya seseorang dalam suatu perkara/permasalahan ataupun pekerjaan, pasti mempunyai kelemahan juga (pernah salah juga).
Contoh Peribahasa T
Tahu diangin turun naik.
Artinya
Mengetahui betul perubahan keadaan yang baik atau yang buruk.
Tahu makan tahu simpan.
Artinya
Dapat menyimpan diam-diam dengan baik.
Tak ada gading yang tak retak.
Artinya
MasingArtinya masing orang mempunyai kekurangannya tersendiri.
Tak ada Iaut yang tak berombak.
Artinya
TiapArtinya tiap pekerjaan itu ada ancaman atau kesulitannya.
Tak ada rotan, akar pun jadi.
Artinya
Jika tidak ada yang baik, yang kurang baik pun bisa digunakan.
Tak sama getah daun dengan getah batang.
Artinya
Watak dan watak masingArtinya masing orang berbeda, walaupun berasal dari satu keluarga.
Takkan ada katak beranak ular.
Artinya
Seseorang yang berjiwa pengecut selamanya tidak akan menjadi pemberani.
Takut hantu, terpeluk bangkai.
Artinya
Menghindari ancaman yang kecil, tetapi justru mendapatkan ancaman yang lebih besar.
Takut kepada ular terkejut kepada bengkarung.
Artinya
Merasa takut pada orang yang berkuasa beserta keluarganya.
Tali busur tidak selamanya sanggup direnggang.
Artinya
Tidak ada seorang pun yang bisa bekerja terusArtinya menerus/tanpa henti.
Tambah air tambah sagu.
Artinya
Jika tugas/pekerjaan kita bertambah, maka penghasilan pun akan bertambah.
Tanam cempedak tumbuh nangka.
Artinya
Memperoleh sesuatu lebih dari yang diharapkan.
Telaga di bawah gunung.
Artinya
Isteri yang bisa memberikan kebahagiaan pada suaminya.
Telentang sama diminum airnya, telungkup sama terpengaruhi tanah.
Artinya
BersamaArtinya sama dalam menjalani kehidupan.
Tempat makan jangan diberaki.
Artinya
Jangan melaksanakan perbuatan buruk kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepada kita.
Tiada air sungai mengalir ke hulu.
Artinya
Anak tidak akan membalas pengorbanan orang tuanya.
Tiada berpucuk di atas enau.
Artinya
Orang yang mengira/merasa dirinya yaitu yang paling hebat.
Tiada terbawa sekam segatang.
Artinya
Sudah tidak mempunyai kekuatan lagi; sudah rapuh.
Titah dijunjung, perintah dijalankan.
Artinya
Menuruti perintah pemimpin.
Tohok raja tidak sanggup diledakkan.
Artinya
Sangat sulit untuk menolak perintah dari orang yang berkuasa.
Tukang tuak membuang kayu.
Artinya
Orang bijaksana yang bisa menghargai orang lain.
Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina.
Artinya
Tuntutlah ilmu kemana pun jauhnya kita harus mencari.
Turut rasa binasa, turut hati mati.
Artinya
Berpikir dan bertindaklah secara bijaksana, jangan hanya menuruti hawa nafsu.
Tumbuk tanak terserah kepada tubuh seorang.
Artinya
Berusaha untuk hidup mandiri, walaupun banyak orang yang memberikan pertolongan.
Contoh Peribahasa U
Uang praktis dicari, sahabat susah didapat.
Artinya
Jika dekat harus hatiArtinya hati, timbangArtinya menimbang supaya jangan tersinggung hatinya.
Ubun ubun masih bergerak sudah angkuh.
Artinya
Orang yang belum berpengalaman, tetapi sudah sombong.
Udang hendak mengatai ikan.
Artinya
Tidak insaf akan kekurangan dirinya sendiri.
Udang tak tahu di bungkuknya, orang tak tahu buruknya.
Artinya
Orang yang tidak menyadari keburukannya/kekurangannya sendiri.
Ujung jarum halus kelindan sutera.
Artinya
Tipu tipu daya yang sangat halus.
Ulam mencari sambal.
Artinya
Perempuan yang mencari lelaki.
Ular telan babi, cacing yang bisul perut.
Artinya
Iri hati melihat keberuntungan orang lain.
Umpama anjing makan muntahnya.
Artinya
Orang yang tamak dan tidak menentukan apa yang akan diperbuatnya.
Umpama ayam menetaskan telur itik, anaknya itu ke air juga.
Artinya
Perangai atau kelakuan yang tidak sanggup diubah oleh siapapun.
Umpan menyembunyikan pancing.
Artinya
Bersikap baik lantaran mengaharapkan timbal balik/imbalan.
Umpat tak membunuh, puji tak menyerang.
Artinya
Baik kebanggaan maupun celaan tidak perlu didengarkan.
Umur setahun jagung, darah setapuk pinang.
Artinya
Masih muda, belum banyak pengalaman.
Untung bagai roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas.
Artinya
Nasib seseorang selalu bertubah.
Upah bidan pun tak terbayar.
Artinya
AnakArtinya anak bandel yang menyusahkan orang tuanya.
Usahlah sobat dimandikan pagi.
Artinya
Tidak perlu mempermainkan orang lain dengan sanjungan/pujian yang berlebihan.
Utang darah dibayar dengan darah, utang nyawa dibayar dengan nyawa.
Artinya
Kebaikan dibalas dengan kebaikan, sedangkan kejahatan dibalas dengan kejahatan.
Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati.
Artinya
Budi yang baik itu akan diingat selamaArtinya lamanya.
Untung kerikil tenggelam.
Artinya
Tidak ada seorang pun yang sanggup menghindar dari takdir.
Contoh Peribahasa W
Waktu yaitu uang.
Artinya
Dalam melaksanakan sesuatu, hendaklah menghargai waktu, lantaran waktu yang terbuang tidak sanggup dikembalikan lagi.
Waktu garuda dikalahkan ular.
Artinya
Perihal zaman antahArtinya berantah dalam dongeng.
Walau disepuh emas lancung, kilat tembaga tampak juga.
Artinya
Bagaimana pun orang jahat/biadab diajari, tetap saja sifatnya yang jahat/biadab itu akan kelihatan juga.
Walau ikan membisu di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga.
Artinya
SepandaiArtinya pandainya seseorang, ada kalanya ia akan berbuat salah juga.
Walau seribu anjing menyalak, gunung takkan runtuh.
Artinya
Orang yang mempunyai prinsip teguh tidak akan goyah, walaupun banyak godaan ataupun paksaan yang menghampirinya.
Walau sungai mengalir ke laut, maritim tiada akan bertambah.
Artinya
Pemberian orang miskin kepada orang kaya tidak akan terasa/memberikan perubahan bagi mereka.
Walaupun ada umpan, belum tentu ada ikan.
Artinya
Walaupun dalam melaksanakan suatu pekerjaan telah ada persediaan yang cukup/memadai, tetapi belum tentu akan berhasil dengan baik.
Wau melawan angin.
Artinya
Perbuatan yang siaArtinya sia.
Wayang kepadaman damar.
Artinya
Kekacauan yang terjadi secara tibaArtinya tiba.
Contoh Peribahasa Y
Ya sepanjang hari, komitmen sepanjang jalan.
Artinya
Mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya.
Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang bertebang.
Artinya
Pekerjaan yang dilakukan berdasarkan aturannya.
Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher.
Artinya
Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut lantaran yang dijamin tidak sanggup membayarnya ataupun melarikan diri.
Yang berpayung yang ditembak.
Artinya
Orang yang berkuasalah yang dijadikan sebagai tempat untuk meminta pertolongan.
Yang berpuru selalu hendak menggaruk.
Artinya
Orang yang melaksanakan kesalahan, suatu ketika pasti akan terbongkar juga kesalahannya itu.
Yang bertakuk yang ditebang, yang bergaris yang dipahat.
Artinya
Pekerjaan yang dilakukan berdasarkan aturannya.
Yang bungkuk juga dimakan sarung.
Artinya
Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya.
Yang buntal kutilArtinya mengutil, yang jerung luluhArtinya meluluh.
Artinya
Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja.
Yang dikejar tiada datang, yang dikandung berceceran.
Artinya
Kekayaan yang ada sudah habis untuk mencari rezeki tambahan, sedangkan keuntungan yang diharapkan juga tidak kunjung tiba.
Yang dimakan rasa, yang dilihat rupa, yang didengar bunyi.
Artinya
Segala pekerjaan itu hendaklah dikerjakan sebaik mungkin.
Yang disangka tidak menjadi, yang membisu boleh ke dia.
Artinya
Lain yang berikhtiar, lain pula yang mendapatkan hasilnya.
Yang disuruh tenggelam, yang menyuruh pun tenggelam.
Artinya
Orang malas disuruh mengawasi orang yang lebih malas, pada akhirnya hanya akan mendatangkan kerugian.
Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal.
Artinya
Yang tidak mempunyai kegunaan biarlah hilang/terlupakan, sedangkan yang baik biarlah tinggal/dimanfaatkan dengan baik.
Yang memberi tangan di atas, yang mendapatkan tangan di bawah.
Artinya
Biasanya orang yang memberilah yang tinggi cakapnya (sombong) dibandingkan orang yang menerima.
Yang merah saga, yang kurik kundi; yang indah bahasa, yang baik budi.
Artinya
Biarpun rupawan, tetapi kalau budi pekertinya buruk, maka tetap saja ia akan dipandang hina di masyarakat.
Yang sehasta takkan jadi sedepa.
Artinya
Sesuatu yang sudah pasti dan tidak sanggup diubah.
Yang bau tanah dimuliakan, yang kecil dikasihi.
Artinya
Orang yang pintar menempatkan diri di segala situasi.
Yang teguh disokong, yang rebah ditindih.
Artinya
Orang yang kaya atau berkuasa dibantu/ditolong, sedangkan orang yang lemah diperas.
Contoh Peribahasa Z
Zaman beralih, ekspresi dominan bertukar.
Artinya
Segala sesuatu hendaklah diadaptasi dengan keadaan zaman.
Zaman beredar ekspresi dominan berganti.
Artinya
Musim yang tidak sanggup dipastikan lagi kapan waktunya akan berganti.
Zaman Tuk Nadur berkajang kain.
Artinya
Zaman yang telah lalu; sudah sangat lampau.
Zikir zikir saja jatuhkah rezeki jatuh dari langit?
Artinya
Rezeki tidak tiba hanya dengan berdoa.
Nah itu tadi sedikit sharing dari mimin perihal kumpulan rujukan peribahasa. Semoga dengan adanya materi tersebut sanggup menambahkan wawasan dan pengetahuna teman-teman semua
0 Response to "500+ Kumpulan Referensi Peribahasa Indonesia A-Z Artinya [Lengkap]"
Posting Komentar