Puisi Ibu – Ibu merupakan sesosok insan yang luar biasa dalam kehidupan kita. Ibu yaitu sosok perempuan tangguh yang selalu tangguh dan tegar ketika topan kehidupan menghempas. Ibu secara fisik boleh saja merupakan sosok yang lemah, namun ketika harus menyelamatkan anak-anaknya, ia bisa berkembang menjadi jiwa pemberani dan tegas.
Rela pasang tubuh tatkala membela anak-anaknya dari ancaman dan ancaman apa pun. Dan tak jarang pula tampil menjadi penyelamat keluarga ketika sang ayah tengah terperosok dalam krisis kehidupannya.
Kita sebagai anak yang taat sudah seharusnya berusaha untuk berbakti kepada kedua orangtua, lantaran berkat perjuangan dan doa-doa beliaulah kita masih sanggup hidup hingga detik ini juga. Kita bisa menawarkan apresiasi kepada ibu kita salah satunya dengan menawarkan puisi kepada beliau. Orangtua niscaya akan sangat senang jikalau diberi puisi oleh anaknya. Nih, mimin kasih 15 pola puisi ibu yang bisa kau berikan kepada ibu tercinta kalian
Daftar Isi
Puisi Ibu Tercinta
Ratusan Cinta Ibu
Oleh Siti Nurhikmatul
Ratusan do’a kau ucapkan
Ratusan kata sayang kau keluarkan
Ratusan lagu kau nyanyikan
Tiada henti bibirmu mendo’akanku
Tiada henti bibirmu menyampaikan sayang
Tiada henti bibirmu menyanyikan lagu
Bahkan ratusan kali..
Air matamu menetes..
mungkin karna salahku
Tuhan…
Ibuku melahirkanku…
Mungkin ratusan kali..
Ia berkata sakit
Ratusan cinta
Dia berikan kepadaku
Walau saya banyak salah
Tuhan… –
Bukan hari ini saja,
Dulu, dan hingga kapanpun smua membutuhkanmu
Mama,
Waktu kecil dulu
Saat semua begitu indah
Susahnya hidup kau rasa smua
Namun dikala ini akupun tahu
Hidup tidak mudah..
Aku tahu mama,
Perjuanganku disini belum seberapa
Ibukota ini mengajarkanku
Bahwa engkau selalu memberiku doa
Cinta dan Aku rindu mama
Senandung Syair Untuk Ibu
Oleh Rochmatin Ma’rifa
Bila waktu telah melambai kepadaku
Bila angin memanggil perasaan
Mengajakku tuk bermain kata
Kini tanganku telah siap
Berdansa dengan pena kecil
Ku mulai merangkai kata-kata
Dan kujadikan senandung untuk ibu
Bersama detik waktu yang berjalan
Yang memutarkan semua kehidupanku
Ku ceritakan semua dalam syair
Tentang cinta
Tentang kasih
Tentang segalanya dari seorang ibu
Ku tuliskan didalam rangkaian syairku
Tentang belaian serta dekapan tangan suci
Dan kuucapkan dalam senandung syairku
Ucapan terimakasih,sayang,dan ma’af ku
Inilah syair yang kutulis untuk mu
Ummi
Oleh Tika
Tersibak dimata beningmu
seumpama permata safir
cinta yang tiada pernah habis
Tersirat diwajah teduhmu
seumpama pahlawan hati
sesirat senyum penuh arti
Tergenggam ditangan lemahmu
seumpama telaga kautsar
kesejukan nan menawan hati yang keras
Ummi ..
kutitipkan setetes air mata rindu tiada tara pada hujan
karena ia niscaya menjumpaimu kala ia turun
Ummi ..
Kutitipkan seberkas rasa cinta pada mentari
karena ia juga niscaya menjumpaimu kala ia muncul
Ummi ..
Kuharap kau tahu
bahwa diriku tetap sama
Selalu menyayangi dan merindukanmu
Lagu rindu untuk mama
oleh Ida Ismara
Tak pernah sekalipun ku kehilanganmu
Tak sedetik pun kau pernah
tinggalkan ku
Kala ku pilu kau erat memelukku
Kau obati setiap lukaku
Namun kali ini mama
Ku biarkan kau menjauh
Menanggung rasa kecewa
Hatimu merapuh dan luka
Dalam jauhnya dirimu
Kugubahkan syair lagu
Yang ku tulis dengan tangisku
Dan ku kemas dalam rindu
Teganya mama meninggalkanku
Karena prasangka kau pun membisu
Dalam kerinduan ku sertakan doa
Kembalilah padaku dengan cinta
Kehangatan
oleh Sindi Violinda
Di sampingmu saya berdiri
Di dekatmu saya berada
Begitu hangat
Saatku di dekatmu
Begitu nyaman
Saatku berada di sisimu
Dapatkah saya mencicipi kehangatan ini
Di tiap detik jantungku berdetak
Andaikan kau selalu menemaniku
Akan terasa kehangatan ini di setiap detikku
Wajahmu mengalihkan duniaku
Senyumanmu menciptakan saya lebih semangat
Suatu dikala kau dan saya berpisah
Sungguh ku tak mencicipi kehangatan darimu
Tiba saatnya kau dan saya bersama
Seakan saya tak ingin melepasmu
Ingin bersamamu untuk selamanya
Kan kupegang erat tanganmu
Tak akan kurelakan kau pergi jauh
Melihatmu sungguh senang
Bayang-bayangmu
Tak kan terlupa
Kaulah cahaya yang selalu menemaniku
Itulah sebabnya saya menyayangimu
IBU
Jiwa Terindah
oleh Dudy
Terlihat senyum tulusmu
Terasa doamu yang tak pernah henti
Tercipta kasih sayang tulusmu
Tak akan tergantikan
Wahai kau perempuan terhebat
Kaulah segalanya untukku
Di dikala ku bahagia
Air mata kebahagiaan terpancar bersinar
Di dikala ku sedih
Air mata doamu tiada pernah berhenti
Tiada pernah mengeluh
Tiada pernah kecewa
Tiada pernah lelah
Jiwamu sungguh indah
Akan selalu ku ingat
Cerita ini akan selalu ku kenang
Engkau selalu ku doakan sepanjang hidupku
wahai kau perempuan terhebat, IBU
Ibu
oleh Ade Silvia
Ibu
terimakasih telah menjaga ku
dari saya kecil hingga sekarang
kasih sayang mu sepanjang masa
Tanpa berharap balas jasa
setiap saya butuh dirimu selalu ada
begitu besar jasa mu ibu
engkaulah perisai bercahaya dalam hidup ku
ibu
engkau ajarkan apa yang tak ku tau
melewati hitam putih kehidupan ku
engkau beri kan peluk hangat mu
disaat diri ini jatuh dan rapuh
Ibu
engkaulah semangat ku
dalam setiap langka ku
kasih sayang ku hanya untuk mu ibu
Kemuliaan Sang Ibu
oleh Sri Maryati
Terdiam sejenak dalam renungan..
Kala bayang wajahmu tiba menyapa..
Waktupun berputar kebelakang
membuka memori kenangan kecilku
Tetesan keringat dan air mata
berjuang melawan maut..
Demi kehadiran sang buah hati
Mendengar tangisan pertamaku
jadi kebahagian tak ternilai bagimu
Saat ku mulai berguru berjalan
kau dengan setia menjaga ku..
Ku mulai berguru bicara
engkau dengan sabar mengenalkan ku pada kata-kata..
Hingga ku sampaumur kasih sayang itu tetap sama..
Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu..
Bekerja tanpa mengenal kata lelah
Tidur tanpa mengenal kata lelap
Terjaga dalam gelapnya langit subuh
Demi mencari sesuap nasi untuk ku..
Tapi, jawaban apa yang ku beri..
Hanya tabrakan luka dan air mata..
Meskipun begitu kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun..
Slalu kau sebut namaku dalam setiap doamu..
Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya
Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu..
Pepatah berkata..
“surga dibawah telapak kaki ibu”
Izinkanlah daku mencium nirwana itu
ibu..
Puisi Ibu Bikin Nangis
Air Mata Bunda
Oleh Firda Eka Fitriani
Bunda
Dikala ku sebut namamu
Terlihat oleh ku senyun manismu
Senyuman yang melambangkan kasih sayang
Air mata melambangkan ketulusan
Bunda
Dalam do’a ku meminta maaf
Dalam tangis ku memohon
Dalam mimpi ku bersujud
Setiap pagi setiap malam
Ku selalu menjerit
Apakah kau sanggup mendengar
Jeritan dosa ini
Jeritan bukti kerinduanku padamu
Bukanlah saya kalau tak bisa buat kau menangis
Bukanlah saya kalau tak bisa buat kau kecewa
Sungguh rasa ini begitu menyakitkan
Kutuliskan kata demi kata
Bukanlah dari tinta
Melainkan dengan
Air mata kerinduan
Bocah Nakal
Oleh Angel Heart
Ku tatap wajahmu di keremangan malam
Wajah tuamu yang mulai kusam
Kulihat dengan terang kerut keningmu
Yang dulu tak pernah tampak
Tangan mu yang kuat
Kian lemah seiring usia
Langkah mu yang dulu tegap
Kini ringkih dan membungkuk
Maafkan saya ibu
Di dikala semua orang berfikir saya telah dewasa
Aku masih jadi bocah bandel pembuat ulah
Aku masih menyuguhkanmu kisah duka
Yang kelak akan jadi gurauan manja
Kala saya jadi anakmu yang berguna
Maafkan Aku, Ibu
Oleh Mutiara Aulia
Akulah sang pengukir mimpi
Yang ingin pergi dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun saya di jalan berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan do’amu
Memohon ampunan darimu
Karena ridho Allah yaitu ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau cahaya hidupku
Kaulah kunci dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku
Takkan Tergantikan
Oleh Rahhma Namida
Bunda…
Ditengah dinginya malam
Engkau bertarung
Membelai lembut peri kecilmu
Dengan kehangatan kasihmu
Tak pernah kau biarkan jerit tangis menggodanya
Lalu berbisik lirih
“Tenang nak,IBU menjagamu”
Bunda…
Akuah peri kecilmu
Hati ini kian menangis perish
Saat memory itu menguapi pikirku
Rinduku padamu
Jua semua tentangmu
Bunda…
Jika saja saya sanggup berhati emas menyerupai engkau
Andai saya sanggup menahan pekik Lara ini
Andai saya sanggup tersenyum setiap saat
Tanpa kupedulikan perih hati ini
Semua niscaya terasa sangat Indah
Bunda…
Maafkan putrimu ini
Yg terlampau sering mengecewakanmu
Biarkan saya pergi
Dengan kehidupan terjal
Agar sanggup setangguh hatimu
Hingga tiba masanya
Kembali ke pangkuanmu
Lelap dalam usapan lembut tanganmu
Mendengar dendang merdumu
Jua kisah haru biru nan syahdu
Bunda…
Jangan pernah memintaku kembali
Sebelum saya mampu
Menghadiahkan kerudung sutera
Cincin berlian
Dan setetes saja airmata
“Aku merindukanmu,bunda…
Kisah Manis yang Tertulis Bersamamu (Ibu)
Oleh Fitria
Kisah hidupku tak seindah dikala bersamamu
Ketika kau menawarkan satu cahaya cinta yang tak terganti
Kau yang menawarkan sejuta warna di kehidupanku
Hingga ku sanggup merangkai kisah manis bersamamu
Ibu…
Dirimu yang selalu memberikanku semangat hidup
Membuatku ingin terus alami satu kisah manis yang tertulis
Yang tak akan pernah hilang hingga kapanpun
Karena ku ingin menulisnya dengan kasih yang ku miliki
Ibu…
Aku ingin kau yang selalu ada di sampingku
Ketika ku menangis ataupun tersenyum
Ku ingin kau selalu bersinar dengan cinta tulusmu
Karena ku tak bisa menopang hidup tanpa sinar cintamu
Ibu…
Impianku yaitu kelak sanggup berkumpul bersamamu di Syurga Illahi
Tersenyum tanpa ada yang tersakirti
Bahagia tanpa adanya air mata yang melukai hati
Dengan penuh keridha’an Illahi
Angan – Angan Semu
oleh Filnaria
Aku ingin mendengar suaramu, bunyi disaat kau menasehatiku bunyi disaat kau menyemangatiku
Aku ingin mencicipi belaianmu, belaian disaat kau mengusap rambut dan punggungku
Aku ingin mencicipi dekapanmu,
dekapan yang membuatku tenang disaat saya menghadapi masalah
Tetapi semua itu
takkan bisa menjadi nyata,
karena kau telah pergi jauh…
Tinggalkan saya sendiri
bersama semua angan – angan semuku.
Perjuanganku untuk ibu
oleh Jesisca Ekaputri Bili
jika dalam hariku
engkau selalu mendahuluiku untuk berkarya,
segala langkahkupun selalu kau perhitungkan
ikut larut dalam kecemasan
sehingga akupun tetap tegar sampai
ceria dalam kebersamaan
angan akan ku gapai…
Engkau bagai bidadari dalam hidupku
kurangi semua rasa yang saya alami
Anganku semakin tinggi bersamamu
penderitaanmu takakan prnah goyah
untuk sanggup memelukmu seutuhnya
Tirai yang tutupi hatimu kan kubuka
Rasa cintaku pada ibu…
Inilah sebuah iktikad yang kumiliki
Biar sisa waktumu menantiku
ikut dalam sebuah harapan
lemas namun tetap bertahan sampai
indahnya waktu yanga kugapai…
Jasa Ibu
oleh Nurul Rahmayanti
Ibu…
Kau yang telah mengandungku selama sembilan bulan
Kau tak pernah mengeluh ketika mengandungku
Ibu…
Kau menjerit kesakitan ketika melahirkanku
Kau yang rela mempertaruhkan nyawamu demi aku
Kau yang menderita menggendongku di waktu saya kecil
Oh Ibu…
Kau telah mencicipi lelah letih ketika merawatku
Tetapi, kau tidak pernah mengungkapkan itu semua
Engkaulah perempuan sejati bagiku
Dan engkaulah yang selalu ku hormati
Maafkan saya ibu, akan semua kesalahanku padamu…
Hanya Memberi
oleh Cici Julianti
Ibu…
Kau telah membesarkanku
Membimbingku
Dan menyayangiku dengan cintamu
Sungguh sangat besar pengorbananmu
Telah bertaruh nyawa dikala melahirkanku
Rela menukar hidupmu
Demi keselamatan hidupku
Kini saya telah tumbuh dewasa
Kehidupanku sangat sempurna
Karena kehadiranmu Oh Ibuku tercinta
Aku selalu menyayangimu selamanya
Kau hanya memberi
Dan tak mengharap kembali
Kasihmu ikhlas dari hati
Selamanya akan berarti
Aku ingin membalas jasamu Ibu
Inginku selalu membahagiakanmu
Namun apa yang harus saya lakukan untukmu
Tak bisa saya membalas baktimu
Hanya penyesalan dan kesalahan yang kurasakan dikala ini
Karena saya hanya bisa membuatmu sakit hati
Dengan perilaku-perilaku ku yang kurang terpuji
Dan saya ingin berubah mulai detik ini
Oh… Ibuku engkaulah wanita
Yang kusayang selamanya
Maafkan anakmu ini Oh Ibuku tercinta
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Kasih sayang seorang ibu
oleh Alda Yuliana
Mulia hatinya
Selembut sutera sentuhnnya Sehangat mentari pelukannnya
Seluas samudera cinta dan kasihnya
Disetiap senyummu
Selalu ada cinta
Disetiap belaian tanganmu
Selalu ada kasih sayang
Sering ku mengiris hatimu
Tapi kau tetap menyayangiku
Tulus kau mengasuhku
Sabar kau mendidikku
Tanpamu ku tak bisa hadir didunia ini
Ku tak bisa berpijak di atas bumi
Ku tak bisa melihat indahnya dunia
Ibu kau yaitu jiwa keabadian bagi semua wujud
Penuh cinta dan kedamaian
Puisi Ibu Sedih
Untuk Ibu
Oleh Putra Fana
Ibu….
Maaf jikalau saya selalu membuatmu sakit selama 9bulan berada di perutmu
Ibu….
Maaf jikalau saya selalu menangis dikala saya lapar dan haus
Ibu….
Maaf jikalau saya selalu merepotkanmu disaat saya berguru berjalan
Ibu….
Terima kasih selalu mendengarkan ocehanku dikala saya mulai bisa berbicara
Ibu….
Aku kini telah menjadi dewasa
Maaf jikalau saya tak pernah ada waktu untukmu
Maaf jikalau saya membuatmu merasa kesepian tanpa perhatian dariku
Aku pun tak pernah bisa membalas semua kasih sayangmu semenjak saya dikandunganmu
Sampai hasilnya saya tersadar kau telah tiada:’)
Aku selalu berdoa untukmu ibu
Orang yg selalu mencintaiku dgn tulus
Tak pernah saya menyesal hidup dari rahim mu
Dengan cinta dan kasihmu saya tumbuh sampaumur menyerupai ini
Yaallah, dekatkan selalu dia disisimu
Yaallah, berilah dia kawasan terindah di surgamu
Karna kami sangat mencintainya
Terimakasih kasih ibu untuk cintamu yang tlah kau berikan padaku selama ini
Dari anakmu tercinta
ILOVEYOU IBU
Rindu ibu
Wajah lembut penuh kasih sayang
Senantiasa menemani disaat ketakutan
Selalu ada disaat saya menangis kesakitan
Tak pernah lelah hadapi kenakalan demi kenakalan yang kubuat
Hanya tersenyum ketika semua orang memarahiku
Ibu
Aku merindukan saat-saat itu lagi
Aku menginginkan kau temani saya lagi menyerupai dulu
Semenjak ibu tiada
Tak ada lagi yang bisa menopang hidup ku
Rasanya tak sanggup saya berdiri
Bu, saya sungguh belum siap hadapi dunia yang kejam ini tanpamu
Bahkan saya tak pernah mencoba hidup tanpamu
Bu, apa ibu murka padaku?
Apa saya sudah terlalu menyusahkanmu?
Apa ibu sudah benar-benar lelah ?
Semenjak terakhir kepergianmu, ibu tak pernah lagi datang
Tak pernah sekalipun walau hanya didalam mimpi
Ibu
Aku ingin bertemu hanya sekejap saja
Belum sempat kuucapkan terima kasihku
Belum sempat ku katakana saya sangat menyayangi ibu
Bu, ku mohon tiba sebentar saja
Peluk saya dan katakana ibu juga sangat menyayangiku
Aku sungguh sangat merindukan ibu
oleh Handrika Suci
Puisi Ibu dan Ayah
Tersenyumlah Ayah & Ibu
oleh Monica Fiolani
Ayahku tersenyumlah
Jangan bersedih
Ibuku tersenyumlah
Jangan bersedih
Ku mohon jangan bersedih lantaran aku
Tersenyum dan bahagialah demi aku
Biar ku yang hapus air mata
Dan diganti oleh senyuman
Sewaktu ku masih kecil
Ku sering menyusahkan
Waktu ku kanak-kanak
Ku sering mengecewakan
Maafkanlah anakmu ini
Kini ku ingin terus tersenyum
Karena saya senang bersama kalian
Hanya doa yang bisa ku lakukan
Agar Tuhan selalu mengasihi kalian
Aku cinta ayah dan ibu ku
Puisi Untuk IBU
Besar pengorbanan yg Engkau berikan
tak satu’pun langkah’mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga’mu untuk melahirkan’ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada’mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semuasecoret kata ini, kutuliskan
betapa besar pengorbanan’mu untuk anak’mu
kini saya bisa memahami,
betapa berartinya diri’mu di dunia’ku
tak bisa saya membalas semua pengorbanan’mu
hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk’mu
meski tak besar,
aku terus berusaha untuk bisa menciptakan diri’mu tersenyum melihat anak’muIBU terimakasih, kasih dan pengorbanan’mu akan terus saya ingat. (oleh : soebaidi)
Puisi dan Do’a Untuk Ibu
Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku
Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi gadis kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah
larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku
Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja dan bekerja untuk masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi saya terlindas oleh jaman yang semakin tak
keras
Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian karakter cahaya sejarah peradaban
manusia
Andai saya bisa, bunda…
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai saya mampu, bunda…
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan
sebijak nasihatmu
Kutahu, bunda…
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda…
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda…
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku
Ya Allah….
Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi…,
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati…,
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku dikala saya terbangun di pagi hari
Ya Illahi…,
Sejahterakanlah bunda
Bunda, pelangi dan matahariku…
Hari ini kuhaturkan dengan ikhlas padamu…
Terima Kasih Ibu
Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap saya kan jadi orang yang berguna..
Ketika saya menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika saya jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..
Engkau menegurku ketika saya salah,
Engkau mengingatkanku ketika saya lupa,
Engkau menghiburku ketika saya sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika saya terluka..
Kini saya telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..
Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini saya bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa…
Untuk Ibu
Betapa berjasanya seorang ibu untuk anaknya, besar jasa ibu tidak bisa diukur dengan apapun jadi sudah sepatunya seorang anak hormat, dan berbakti kepada ibu, Puisi Ibu menggambarkan tantang ibu dan liku likunya, pengorbanan seorang ibu dari mulai hamil 9 bulan, dikala melahirkan dengan taruhan nyawa, mengurus dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang dan tek kenal lelah, pagi para pembaca yang mungkin sangat suka dengan puisi, di postingan web macam-macam kata mutiara kali ini menyajikan kumpulan puisi ibu yang indah bermakna tentunya puisi pilihan yang sengaja admin sajikan untuk disimak para pembaca, menciptakan ataupun membaca puisi memang sangat mengasyikan banget terutama puisi puisi yang mempunyai pesan pesan moral yang baik bagi kita, atau pembaca juga bisa menciptakan sendiri puisi ibu yang indah buatan sendiri dan bisa bebagi puisi tersebut di sosia media menyerupai fb, twttir, google+ dan juga media lainnya
berikut yaitu kumpulan puisi ibu yang tersusun dari untaian kata mutiara yang indah :
Ibu…
adalah perempuan yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu…
adalah perempuan yang selalu siaga tatkala saya dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu…
adalah perempuan yang penuh perhatian
bila saya sakit
bila saya terjatuh
bila saya menangis
bila saya kesepian
Ibu…
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan lantaran aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu…
engkau menangis lantaran aku
engkau sedih lantaran aku
engkau menderita lantaran aku
engkau kurus lantaran aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu…
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu…
hanya do’a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu…, I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah…!!!
Selebihnya bisa cek di 45+ Kumpulan Contoh Puisi Ibu, Sahabat, Sedih, Guru [Terlengkap]
Nah itu tadi sedikit sharing dari admin kumpulan pola puisi ibu. Puisi mana yang berdasarkan kalian paling berkesan dan paling nempel dihati? Silahkan berikan komentarmu. Pilih puisi yang menurutmu manis untuk diberikan kepada ibumu dan jangan malu-malu untuk menawarkan kepadanya
Semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat besar lengan berkuasa dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jikalau sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?
0 Response to "20+ Tumpuan Puisi Untuk Ibu Tersayang Yang Mengena Di Hati [Spesial Hari Ibu]"
Posting Komentar