Selamat tiba di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari gosip dan gudangnya referensi, jikalau sebelumnya admin membahas ihwal pengertian dan ciri-ciri perubahan sosial, pada kesempatan kali ini admin akan melanjutkan materi dari perubahan sosial dan kita akan berguru tentang faktor penyebab perubahan sosial
Setiap orang niscaya akan mengalami perubahan sosial, baik itu di dalam masyarakat modern atau masyarakat pedesaaan, baik itu disadari maupun tidak. Perubahan sanggup terjadi lantaran keinginan untuk hidup yang lebih baik dan sanggup juga secara terpaksa lantaran keadaan.
Perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat niscaya nantinya akan terjadi secara terus menerus, perubahan sosial sanggup diibaratkan mirip roda, akan selalu berputar terus menerus. Perubahan sosial ialah proses yang terjadi pada suatu struktur sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga Pengertian Perubahan Sosial dan Ciri-cirinya
Adanya perubahan sosial pastinya terjadi lantaran ada lantaran yang mempengaruhinya. Ada dua faktor yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini ialah pembahasannya
Faktor Internal yang Menyebabkan Perubahan Sosial
Fakror internal ialah faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Ada majemuk faktor internal yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan jumlah penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan atau revolusi di dalam badan masyarakat itu sendiri
Perubahan Jumlah Penduduk
Perubahan jumlah penduduk sanggup disebabkan oleh berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk. Pertambahan jumlah penduduk sanggup mengakibatkan perubahan dalam sistem dan struktur bermasyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Seperti di pulau Jawa yang jumlah penduduknya semakin banyak. Hal ini mengakibatkan berkembangnya sistem kepemilikan tanah sehingga perselisihan sengketa tanah antar penduduk mulai berkurang lantaran adanya sistem yang telah berkembang
Transmigrasi dan urbanisasi sanggup menjadikan bertambahnya jumlah penduduk kawasan yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk kawasan yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, mirip munculnya banyak sekali profesi dan kelas sosial. Atau sanggup juga lantaran angka kelahiran suatu kawasan yang tinggi
Pemberontakan/ Revolusi
Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat, ukuran suatu kecepatan perubahan gotong royong relatif, lantaran ada juga revolusi yang terjadi dalam kurun waktu yang lama.
Contohnya ialah revolusi industri di Inggris (1760-1850). Meskipun memerlukan waktu yang lama, perubahan sistem produksi tanpa mesin menuju ke sistem produksi memakai mesin di Inggris tetap disebut sebagai sebuah revolusi.
Perubahan tersebut dianggap sebagai sebuah revolusi karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat mirip sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan.
Terjadinya revolusi disebabkan lantaran keinginan yang kuat dari lebih banyak didominasi masyarakat sekitar. Namun, keinginan tersebut ditolak oleh para penguasa yang menjabat. Biasanya dampak yang terjadi dari adanya revolusi ialah perubahan secara besar-besaran
Konflik dalam Masyarakat
Konflik dalam masyarakat terjadi lantaran adanya perbedaan pendapat antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Walaupun konflik bersifat disosiatif atau memecah belah hubungan dalam masyarakat. Konflik niscaya akan diiringi oleh proses fasilitas yang justru sanggup menguatkan ikatan sosial.
Adanya Penemuan-penemuan Baru
Penemuan unsur kebudayaan yang gres disebut discovery. Adanya inovasi gres sanggup mengakibatkan perubahan sosial di kalangan masyarakat, namun tidak serta merta inovasi yang gres tersebut sanggup pribadi diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengenalan, pengembangan, dan pengetahuan terhadap unsur kebudayaan yang gres tersebut diharapkan sehingga discovery menjadi invention. Invention adalah inovasi gres yang telah diterima di masyarakat dan sudah diaplikasikan di dalam kehidupan.
Contoh dari kasus ini ialah saat kendaraan beroda empat pertama kali ditemukan. Pada awal penemuannya, tentu saja maysarakat belum sanggup pribadi memakai kendaraan beroda empat sebagai kendaraan utama mereka lantaran pada waktu itu kendaraan utama ialah kereta kuda.
Banyak dari masyarakat yang tetap menentukan memakai kereta kuda lantaran biayanya yang jauh lebih murah dan kecepatan kendaraan beroda empat dulu masih kalah dengan kecepatan kereta kuda. Tapi seiring perkembangan zaman kendaraan beroda empat terus di modifikasi untuk menekan harga dan meningkatkan performa kendaraan beroda empat biar lebih dikenal di masyarakat.
Ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk menciptakan suatu penemuan, atau pembaharuan terhadap suatu hal, diantaranya ialah sebagai berikut
- Kesadaran dari para individu akan kekurangan dalam budayanya, Individu tersebut berusaha untuk berbuat sesuatu, guna mengisi dan memperbaiki kekurangan yang ada.
- Adanya krisis dalam masyarakat. Banyak penemuan-penemuan gres yang dihasilkan saat terjadi krisis dalam masyarakat.
- Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan. Apabila spesialis ingin meningkatkan mutu dari hasil karyanya, maka mendorongnya untuk senantiasa mengoreksi hasil karyanya itu.
Suatu inovasi baru, niscaya akan mempengaruhi aspek aspek kehidupan yang lain
- Suatu inovasi gres tidak hanya mengakibatkan perubahan dalam bidang tertentu, tetapi seringkali memancar ke bidang lainnya.
- Suatu inovasi gres mengakibatkan perubahan yang menjalar dari suatu forum ke forum yang lain.
- Beberapa jenis inovasi gres sanggup menjadikan satu jenis perubahan. Misalnya inovasi sepeda, sepeda motor, dan kendaraan beroda empat mengakibatkan dibangunnya jalan-jalan beraspal.
Faktor Eksternal yang Menyebabkan Perubahan Sosial
Faktor Eksternal ialah penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat. Ada majemuk faktor internal yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial, yaitu dari alam, peperangan, dan imbas dari masyarakat lain.
Pengaruh dari Alam
Faktor alam merupakan faktor yang tidak sanggup dihindari lantaran itu datangnya dari Allah. Faktor dari alam sanggup berupa gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus, atau musibah lainnya yang mengakibatkan suatu masyarakat harus menyesuaikan diri kembali lantaran musibah yang terjadi atau mungkin harus meninggalkan tempat tingalnya dan pindah ke tempat yang lebih aman.
Terjadinya Peperangan
Peperangan yang terjadi antara negara yang satu dengan negara lain sanggup mengakibatkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik) maupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan).
Terutama pada pihak yang kalah dalam peperangan. Hal Itu dikarenakan oleh pihak yang kalah harus mendapatkan ide-ide atau kebudayaan dari pihak yang menang. Sehingga terjadi perubahan secara besar-besaran dalam masyarakatnya.
Adanya Pengaruh dari Masyarakat Lain
Adanya imbas dari masyarakat lain juga sanggup mengakibatkan suatu perubahan pada masyarakat. Hubungan interaksi antara dua masyarakat yang dilakukan secara intensif mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan imbas timbal-balik, artinya masing-masing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga mendapatkan imbas dari masyarakat yang lain itu.
Nah, itu tadi sedikit materi ihwal faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial. Semoga semua pertanyaan yang ada sanggup terjawab melalui artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat kuat dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jikalau sekiranya sanggup membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?
0 Response to "7+ Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial"
Posting Komentar